Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Lestarikan Terumbu Karang Nusa Penida

Bupati
LESPARIAN - Direktur KKP Andi Rusandi didampingi Bupati Suwirta saat pelestarian terumbu karang.

Semarapura, Bali Tribune

Sebagai Kawasan Konservasi Perairan (KKP), kelestarian terumbu karang Nusa Penida diharapkan selalu terjaga dan terpelihara dengan baik. Apabila tidak berjalan baik dipastikan terumbu karang Nusa Penida akan hancur. "Sebagai kawasan konservasi perairan sangat disayangkan kalau sampai hancur dan kita hanya bisa menikmati kehancuran," kata Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta pada acara bersih pantai, transplantasi terumbu karang dan pelepasan tukik di pantai Banjar Nyuh, Desa Ped, Sabtu (8/10). 

Kegiatan yang merupakan salah satu dari agenda Nusa Penida Festival 2016 ini juga mengundang Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Hadir Direktur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Andi Rusandi, Wakil Bupati Klungkung Made Kasta, FKPD Kabupaten Klungkung, SKPD, Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar, instansi terkait, tokoh masyarakat serta kalangan siswa. 

Menurut Bupati Suwirta, dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan dan kelestarian terumbu karang diharapkan kerjasama semua pihak. "Melalui kegiatan ini kita memberi edukasi dan menggugah kesadaran masyarakat dan pelaku pariwisata untuk bersama-sama menjaganya," kata Bupati Suwirta seraya menyebut Perda tentang sampah yang dimiliki Pemkab Klungkung akan dijadikan aturan dalam menjaga kebersihan pantai, sungai dan lingkungan didarat. Dengan kondisi pantai yang bersih dipastikan penyu-penyu akan mau bertelur di pesisir pantai ini. "Di sini banyak hamparan pasir putih, kalau sudah bersih penyu-penyu pasti banyak yang bertelur," jelasnya. 

Direktur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Andi Rusandi menyatakan, Nusa Penida sebagai pulau-pulau kecil banyak menyimpan potensi. Untuk itu sudah sepantasnya dijaga dan dilestarikan. "Konsekuensi dari pulau-pulau kecil itu jika tidak ditata dengan baik akan rusak," ujarnya.

Terkait Nusa Penida yang disebut sebagai pulau terluar, Andi Rusandi mengajak semua masyarakat untuk berama-sama menjadi beranda dan menjaga kedaulatan NKRI. Selain itu, sebagai daerah pesisir, pihaknya juga mengajak semua komponen untuk menjaga dan merawat keindahan alam Nusa Penida. 

Nusa Penida yang mempunyai banyak potensi, pemanfaatannya harus berkelanjutan dan mempunyai manfaat bagi masyarakat. Menurut Andi Rusandi, untuk menjaga sumber daya alam yang indah ini perlu dimasukkan dalam ekstrakulikuler sekolah. Sehingga anak-anak bisa mengetahui dan ikut serta dalam memeliharanya. 

Acara bersih pantai dan transplantasi terumbu karang diakhiri dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar dengan Green Lion Nusa Penida, Kabupaten Klungkung tentang pengelolaan konservasi penyu di pulau Nusa Penida.

wartawan
Ketut Sugiana
Category

Nyabit di Kebun, Made Rinun Ditemukan Tewas di Jurang

balitribune.co.id | Mangupura - Nasib tragis dialami Ni Made Rinun (56). Perempuan paruh baya ini ditemukan tewas di dasar jurang di kebunnya di Banjar Teba Jero, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Badung, Senin (25/8).

Jenazah korban ditemukan di jurang sedalam 30 meter. Kuat dugaan korban terjatuh.

Baca Selengkapnya icon click

Perdalam Pemahaman Pola Asuh Adaptif, Rasniathi Adi Arnawa Buka Sosialisasi PAAREDI

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa membuka secara resmi Sosialisasi PAAREDI (Pola Asuh Anak di Era Digital), bertempat di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Rabu (27/8).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

49,57 Hektar Sawah Gagal Panen, Pemkab Badung Bakal Tempuh Jalur Niskala “Ngaben Bikul” Tahun 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Serangan hama tikus membuat para petani di Kabupaten Badung merana. Bagaimana tidak? Dari 9 ribu hektar lebih sawah yang ada di Gumi Keris, tercatat sudah ada 49,57 hektar sawah yang diserang “jero ketut” atau tikus.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lahan Diserobot, Pemilik Lapor Polisi

balitribune.co.id | Singaraja - Pemilik lahan berlokasi di Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, melaporkan kasus dugaan penyerobotan lahan ke Polres Buleleng. Lahan tersebut diduga diserobot oleh Ketut Wijana Putra (71) warga Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa. Isi lahan berupa tanah dan bebatuan di ekspolitasi kemudian diperjual belikan oleh pelaku.

Baca Selengkapnya icon click

Pelaku Pariwisata Minta Pemerintah Perbanyak Penempatan Tong Sampah di Keramaian

balitribune.co.id | Denpasar - Pelaku pariwisata Bali meminta pemerintah lebih meningkatkan upaya dalam menjaga kebersihan destinasi Bali yang dikenal sebagai tujuan wisata dunia ini. Selain regulasi, pemerintah di Pulau Dewata diminta untuk menambah tong sampah yang di tempatkan di ruang-ruang publik maupun di tempat keramaian. Hal ini untuk mencegah masyarakat maupun wisatawan membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.