Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Libur Lebaran, Tidak Semua Hotel Kebagian Pasar Domestik

Bali Tribune/ BIRO PERJALANAN - Sekitar 70% hingga 80% wisatawan yang didatangkan biro perjalanan wisata mengisi okupansi di Furama Villas & Spa Ubud.
balitribune.co.id | Gianyar - Meski saat ini bertepatan libur panjang Lebaran, namun tidak semua hotel di Bali mendapat imbas dari momen tersebut. Pasalnya salah satu hotel di Ubud, Gianyar tidak satu pun dihuni oleh wisatawan domestik. Demikian disampaikan General Manager Furama Villas & Spa Ubud, Sumandia saat ditemui di hotel setempat, Kamis (6/6).
 
"Berkaitan libur Lebaran ini properti kami tidak kebagian market domestik. Kebetulan kami tidak begitu kuat di market domestik maupun lokal. Karena hotel ini tidak seperti Ubud yang ada dibayangan wisatawan domestik. Karena kami tidak memiliki pemandangan lembah. Lokasi kami datar bukan di lokasi spektakuler. Biasanya domestik jika menginap di Ubud cenderung memilih hotel yang memiliki pemandangan lembah," jelasnya. 
 
Meski demikian kata dia, market asing seperti dari Eropa, Australia, India dan Tiongkok yang mengisi okupansi di hotel ini. "Kendati saat ini masih momen liburan Idul Fitri tapi kamar-kamar kami dihuni oleh turis mancanegara. Sehingga libur Lebaran tidak memberi pengaruh untuk properti kami," terang Sumandia.
 
Pihaknya mengakui jika mengandalkan 70% hingga 80% wisatawan yang didatangkan oleh biro perjalanan wisata untuk mengisi okupansi di hotel tersebut. Sedangkan sisanya melalui pemesanan online. "Di hotel ini biasanya kalau Eropa berusia dari 30 sampai 60 tahun dan retired (pensiunan). Kita juga biasanya sering mendapatkan grup Jepang yang retired. Mereka kebanyakan long stay dari 7 hingga 20 malam," sebutnya. 
 
Selain grup juga kerap didatangi single traveller yang tinggal sendiri namun dengan jangka waktu menginap yang cukup panjang. Karakteristiknya biasanya lebih memilih bersantai di dalam kamar dan melakukan aktivitas di desa area hotel. "Wisatawan yang menginap di tempat kami memang cenderung mencari tempat yang 
 
jauh dari kebisingan dan benar-benar menikmati ketenangan," ucap Sumandia. 
 
Tingkat hunian kamar atau okupansi pada Juni ini kata dia masih bisa bertahan di angka 60% sampai 65% dari 42 unit kamar villa. Sekarang ini market yang mendominasi di hotel tersebut adalah Australia disusul Eropa, India dan Tiongkok. "Karena untuk India cukup banyak, kami pun menyesuaikan produk. Misalkan menyediakan India Corner untuk sarapan pagi. Jika ada grup Jepang, kami pun sediakan sesuai permintaan mereka" tuturnya. 
wartawan
Ayu Eka Agustini

Penenun Berusia Lanjut di Sidemen, Mengukir Keindahan Endek dan Songket

balitribune.co.id | Amlapura - Kecamatan Sidemen sejak dulu dikenal sebagai daerah sentra tenun Endek dan Songket di Kabupaten Karangasem. Jika berkunjung dan berwisata ke sejumlah DTW di Kecamatan Sidemen, maka sayup wisatawan akan mendengar derak dan hentakan alat tenun tradisional yang berasal dari beberapa sentra tenun yang ada di dekat sejumlah objek wisata alam di daerah ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kementerian Perindustrian Dukung Bali Fashion Network® 2026: Sinergi Pemerintah dan Industri Kreatif untuk Masa Depan Fashion di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Menjelang penyelenggaraan Bali Fashion Network® (BFN) 2026 pada 18 Oktober mendatang di International Conference Center (ICC) Bali, dukungan terhadap industri fashion berkelanjutan semakin menguat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Menuju Harmonisasi, Masyarakat Adat Ungasan Minta Akses Jalan di Belakang GWK Tetap Dibuka untuk Warga

balitribune.co.id | Mangupura - Polemik pagar beton pembatas di kawasan Banjar Giri Dharma, Desa Adat Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, kembali bergulir. Pagar yang berdiri di sekitar kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) itu dinilai menutup akses jalan warga menuju permukiman dan sekolah. Menyikapi hal tersebut, masyarakat adat menggelar pertemuan di Pura Dalem Desa Adat Ungasan, Sabtu (12/10) sore.

Baca Selengkapnya icon click

Konsep Hub Yamaha DEXAT Pertama di Indonesia Ada di Bali, Perkuat Relasi dengan Pelanggan

balitribune.co.id | Denpasar - PT Yamaha Musik Indonesia Distributor (YMID) bekerjasama dengan Jayawijaya Audio Bali, meresmikan kolaborasi mereka berkonsep hub di Bali, Senin (29/9/2025). Showroom berkonsep hub pertama di Indonesia itu berlokasi di Jalan Gatot Subroto Barat no. 364, Denpasar dibuat untuk semakin mendekatkan diri dengan pelanggan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.