Lima Asing Adu Skill | Bali Tribune
Bali Tribune, Senin 02 Desember 2024
Diposting : 22 April 2016 15:07
Djoko Purnomo - Bali Tribune
ISC 2016 – Manajer sekaligus pelatih Bali United Indra Sjafri dan CEO Bali United Yabes Tanuri saat menjelaskan kepada pers terkait skuat Serdadu Tridatu dalam mengarungi kompetisi Indonesia Soccer Championship 2016.

Gianyar, Bali Tribune

Menghadapi kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 yang mulai digulir 29 April nanti, Bali United kedatangan lima pemain asing untuk mengadu skill. Mereka berasal dari Eropa, Afrika dan Asia, yakni George (Belanda), Nemanja Vidakovic (Serbia), Daniel Heffernan (Australia), Gilbert Fiamenyo (Ghana), dan Shin Hyunjoon dari Korsel.

“Mereka sudah beberapa hari lalu berlatih bersama pemain Bali United lainnya, di Kuta. Keputusan direkrut tidaknya, nanti pada hari Sabtu (30/4) mendatang,” ujar Indra Sjafri didampingi CEO Bali United Yabes Tanuri, di sela-sela peluncuran jersey dan pengumuman 25 skuat Bali United, di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Kamis (21/4).

Saat ini, lanjut pelatih berdarah Minang ini, Serdadu Tridatu baru dihuni dua pemain asing, yakni Kiko Insa (Spanyol) dan Lukas Patinho dari Brazil. Sedangkan Escobar, yang beberapa kali laga sempat memperkuat Bali United, akhirnya didepak.

Indra Sjafri kembali menegaskan bahwa semula memang Bali United memberdayakan pemain lokal Bali dan Indonesia, sehingga pemain asing tidak menjadi prioritas. Namun karena kini kompetisi bakal diputar, lanjut dia, maka keberadaan pemain asing sangat diperlukan. Dan, sesuai regulasi, Bali United bakal menggunakan kuota maksimal, yakni lima asing.

“Ini tahun kedua keberadaan Bali United, awalnya memang tahun ketiga (2017,red) kami baru menggunakan pemain asing, tetapi dengan akan digulirnya kompetisi (ISC), yang berlangsung mulai akhir April hingga November mendatang, maka tim yang akan melakoni 34 laga ini, harus ada perubahan dengan merekrut pemain asing,” terang Indra Sjafri.

Selain alasan kompetisi di depan mata, ada hal lain yang mengharuskan pihaknya merekrut punggawa asing, yakni membaiknya rating TV yang diminati penonton dimana Bali United berada di peringkat delapan, dan target finis di posisi 10 besar kompetisi nanti.

“Kami tidak muluk-muluk memasang target di kompetisi (ISC) nanti, berada di peringkat 10 besar itu sudah bagus, dan ingat, tim ini di ISL 2014 (saat bernama Putra Samarinda,red) berada di peringkat 14. Makanya saya realistis memasang target,” ujarnya.

Sementara CEO Bali United, Yabes Tanuri mengatakan, target 10 besar seperti yang dicanangkan coach Indra Sjafri, merupakan target cukup realistis. “Target 10 besar itu cukup realistis karena tim ini memang dipersiapkan untuk jangka panjang,” sambungnya.

Jersey Bali United yang diperkenalkan kemarin, dan bakal dikenakan dalam berbagai turnamen dan kompetisi, terdiri dari tiga macam. Jersey warna merah dengan kombinasi kerah warna putih dan hitam, bakal dikenakan Serdadu Tridatu saat pertandingan home.  Sedangkan saat tandang mengenakan jersey warna putih kombinasi kerah warna merah dan hitam. Sementara jersey warna hitam merupakan jersey alternatif.