Lima Parpol di Tabanan Tak Naikkan Bendera | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 24 September 2018 14:54
Komang Arta Jingga - Bali Tribune
NAIKKAN BENDERA – Lima partai politik di Tabanan tidak menaikkan bendera dalam rangka Pileg dan Pilpres 2019 yang aman, damai dan sejuk.
BALI TRIBUNE - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tabanan bersama jajaran Polres Tabanan menggelar deklarasi damai dalam rangka Pileg dan Pilpres 2019, yang aman, damai dan sejuk bersama dengan sejumlah pimpinan partai politik di Kantor KPU Tabanan, Minggu (23/9).
 
Dalam kesempatan itu juga dilakukan penaikan bendera tanda kampanye dimulai. Ternyata ada lima  partai yang tidak ikut menaikkan bendera.
 
Lima partai tersebut adalah, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Meski demikian bendera bisa disusulkan ke KPU Tabanan. 
 
Ketua KPU Tabanan, Luh Darayoni mengatakan, partai politik yang tidak membawa bendera bukan berarti tidak siap. Melainkan ada alasan tertentu seperti kesibukan dan memang kepengurusannya masing-masing partai tidak pernah datang selama menggelar rapat. "Bukan berarti tidak siap, bendera bisa disusulkan dibawa," ujarnya. 
 
Ditegaskan Darayoni, dengan bendera sudah dinaikkan ke tiang maka kampanye sudah bisa dilakukan mulai dari Minggu (23/9) hingga 14 April 2019. "Kampanye sudah bisa dimulai sekarang peraturan yang sudah disampaikan mohon dituruti oleh masing-masing partai politik," tegasnya. 
 
Sedangkan terkait dengan deklarasi yang dibuat bekerja sama dengan pihak kepolisian Polres Tabanan menekankan bahwa kampanye diimbau selalu berjalan damai dan sejuk sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan, tanpa ada perpecahan dan isu sara yang ditimbulkan. "Jadi deklarasi ini penegasan agar kampanye dilakukan dengan damai," pintanya. 
 
Di sisi lain, Kapolres Tabanan, AKPB I Made Sinar Subawa mengatakan Polres siap mengawal jalannya kampanye. Baik dari persiapan sampai akhir parhelatan. Mengigat nanti jumlah TPS di Tabanan kisaran 1.500 lebih banyak dua kali lipat dari sebelumnya yang hanya 750 TPS, pengawasan akan diperketat di masing-masing TPS, bisa saja satu TPS satu anggota yang menjaga.  "Pengawasan dari jaringan bawah terus dilakukan kegiatan apapun selalu dilaporkan," tegasnya. 
 
Dirinya pun mengajak terutama dalam masa kampanye ini teruntuk partai politik agar melaksanakan kampanye dengan sejuk. Tanpa adanya perpecahan NKRI. "Maka dari itu mari sama-sama menjaga Tabanan agar selalu kondusif dan melaksanakan kampanye sesuai dengan mekanisme," tandasnya.