Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Lima Tahun Memimpin Karangasem, IGA Mas Sumatri Berhasil Mengubah Wajah Karangasem

Bali Tribune/ TINJAU - Bupati IGA Mas Sumatri saat meninjau proyek pembangunan patung Surya Candra di perbatasan Yeh Malet.
balitribune.co.id | Amlapura - Selama menjabat sebagai Bupati Karangasem, Bupati IGA Mas Sumatri banyak membawa perubahan bagi wajah kabupaten yang dahulunya terkenal dengan daerah paling tertinggal di Bali. Karangasem yang dahulunya dikenal sebagai daerah asal penggepeng, kini sudah berubah drastic, kebiasaan menggepeng masyarakat di Muntigunung, Desa Tianyar Barat, perlahan mulai berubah dan hilang. Bahkan desa asal penggepeng tersebut disulap menjadi desa wisata setelah diluncurkannya program Desaku Menanti yang digagas oleh IGA Mas Sumatri.
 
Kepada awak media, Senin (1/2/2021), Bupati Mas Sumatri menyampaikan, upayanya tersebut merupakan bagian dari visi dan misi serta program kerja Mas-Dipa di mana salah satunya pengentasan kemiskinan dengan pembangunan ekonomi dan pariwisata berbasis desa adat. “Jadi selama beberapa tahun kami terus menggali potensi yang dimiliki oleh desa-desa di Karangasem, kemudian kami kembangkan. Program desaku menanti sudah mampu merubah image dan wajah Kabupaten Karangasem serta bisa meningkatkan perekonomian masyarakat desa setempat,” ujarnya.
 
 Program Desaku Menanti, pemerintah membedah rumah warga menjadi homestay dengan tawaran paket wisata unik bagi wisatawan asing. Yakni tinggal atau menginap dirumah warga, sehingga wisatawan asing bisa merasakan bagaimana aktifitas dan kehidupan masyarakat Muntigunung yang tinggal di daerah terpencil yang tandus. Program Desaku Menanti juga mengembangkan potensi agro ekonomi yang dimiliki Desa Muntigunung, salah satunya olahan kacang mete, abon mete, teh rosela, serta produk olahan hasil pertanian desa setempat lainnya.
 
Pengembangan potensi yang dimiliki desa adat untuk pariwisata dan perekonomian warga sangat serius digarap oleh Mas Sumatri dengan berbagai kebijakan dalam program kerjanya tersebut, itu terlihat makin banyaknya obyek wisata yang kini cukup populer baik dikalangan wisatawan lokal maupun wisatawan asing, diantaranya, Taman Edelweis, Taman Mahagangga, dan yang lainnya yakni penataan obyek wisata Yeh Malet, yang merupakan pintu gerbang masuk Kabupaten Karangasem.
 
Jika dahulunya perbatasan Yeh Malet dikenal kumuh, saat ini telah disulap menjadi obyek wisata yang cukup populer di kalangan masyarakat di Karangasem dan Bali. “Kini (Yeh Malet,red) sudah menjadi obyek wisata yang menawan yang setiap harinya ramai dikunjungi oleh pelancong. Ini sekaligus memberikan efek domino bagi masyarakat setempat, utamanya pedagang yang sudah kita buatkan tempat berjualan,” sebutnya.
 
Sentuhan tangan dingin Bupati Mas Sumatri ini kini cukup dirasakan manfaatnya secara ekonomi oleh masyarakat Kabupaten Karangasem, kedati hingga akhir pemerintahannya pada 17 Februari 2021 mendatang masih banyak program pembangunan Mas-Dipa yang baik belum terlaksana secara tuntas. “Kami berharap program Mas-Dipa yang baik diantaranya KKC, UHC, MPP dan pengembangan desa wisata serta tuntas masalah air bersih bisa dilanjutkan oleh pemeritahan berikutnya,” tutupnya.
wartawan
Husaen
Category

Posisi Semu Matahari Sebabkan Suhu Panas Meningkat

balitribune.co.id | Singaraja - Keluhan masyarakat terkait adanya peningkatan suhu panas belakangan mulai mengancam kesehatan warga. Banyak yang yang menduga cuaca panas terjadi karena berlangsung gelombang panas menerpa wilayah Bali khususnya Buleleng.

Lantas apa kata BMKG soal suhu panas yang meningkat ini?

Baca Selengkapnya icon click

Hari Asuransi 2025 Digelar di Bali Mengusung Tema “Literasi Asuransi Untuk Negeri”

balitribune.co.id | Badung - Hari Asuransi yang diperingati setiap tanggal 18 Oktober, pada tahun ini memasuki perayaan yang ke-19. Dalam kesempatan ini, Dewan Asuransi Indonesia (DAI) menunjuk Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) sebagai Ketua Pelaksana Hari Asuransi 2025, dengan berkolaborasi bersama seluruh asosiasi perasuransian yang berada di bawah naungan DAI.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Road to Nusa Dua Festival 2025: ITDC Tanam 320 Mangrove di Pulau Pudut

balitribune.co.id | Nusa Dua - Kegiatan penanaman 320 pohon mangrove jenis Rhizophora Mucronata di area Pudut, Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Kabupaten Badung digelar pada Jumat (17/10) yang merupakan Road to The Nusa Dua Festival 2025 oleh InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) melalui The Nusa Dua bersama UPTD Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai.

Baca Selengkapnya icon click

Yayasan Sudamala Bumi Insani Bersama Bali Pink Ribbon Tingkatkan Kesadaran Deteksi Dini Kanker Payudara

balitribune.co.id | Denpasar - Yayasan Sudamala Bumi Insani, dan Yayasan Bali Pink Ribbon mengumumkan kolaborasi dalam rangkaian dua acara yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kanker payudara dan mendorong deteksi dini. Acara ini berlangsung pada Oktober di Bali dan Labuan Bajo yang menyoroti pentingnya edukasi kesehatan, keterlibatan masyarakat, dan akses pemeriksaan bagi semua kalangan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ratusan Modifikator Honda Siap Unjuk Kreativitas di HMC Bali 2025

balitribune.co.id | Denpasar – Ratusan modifikator berbakat siap menampilkan karya terbaiknya di ajang Honda Modif Contest (HMC) 2025 yang digelar hari ini, Sabtu (18/10) di area parkir Mall Bali Galeria (MBG). Sebagai ajang kompetisi modifikasi sepeda motor Honda terbesar di Indonesia, HMC menjadi wadah ekspresi bagi para pecinta otomotif Tanah Air untuk menunjukkan ide dan kreativitas tanpa batas.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.