Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Lobster, Bonus Pergantian Tahun Nelayan Gianyar

Bali Tribune / Tangkapan lobster di perairan Gianyar semakin meningkat
balitribune.co.id | Gianyar - Memasuki akhir tahun hingga awal tahun mendatang, udang jenis lobster di kawasan Pantai Gianyar justru menepi. Momentum ini pula tidak disia-siakan nelayan Pantai Lebih. Tanpa mengabaikan tangkapan lainnya, mereka fokus berburu lobster  untuk bonus di pergantian tahun.

Dari keterangan para nelayan, munculnya lobster ke tepi pantai sudah terdeteksi sejak Oktober  lalu seiring dengan curah hujan tinggi. Semakian mendekati akhir tahun, keberadaan komoditi termahal nelayan ini semakin meningkat. Dan dari perkiraan nelayan, musim lobster ini akan terus menyambung hingga bulan Januari tahun depan.

"Kalau musim lobsater tentunya kita lebih fokus cari lobsternya. Namun  tangkapan ikan lainnya tetap kita lakukan. Tangkapan lobster kita anggap sebagai bonus akhir tahun," ungkap salah seorang nelayan, I Made Weta, Rabu (30/11).

Senada itu, Ketua Kelompok Nelayan Pantai Lebih, I Made Ana menyebutkan  lobster yang berada di lautan  dalam ini sudah mulai muncul sejak Oktober lalu. Namun puncaknya nanti di bulan Desember, sehingga nelayan Pantai Lebih mulai semangat melaut. "Ya, puncaknya nanti di bulan Desember, ini muncul setiap musim hujan," jelas Made Ana.

Disebutkan, sejak dini hari sekitar pukul 03.00 Wita nelayan di Pantai Lebih yang aktif berjumlah 120 orang mengadu peruntungan. "Namun bukan nelayan dari Lebih saja, hampir seluruh nelayan pesisir Gianyar yang melaut mengadu peruntungan," tambahnya.

Dikatakannya, rata-rata tangkapan lobster setiap nelayan sekitar 1kg di samping juga mendapatkan ikan lain. Untuk menangkap lobster menggunakan jaring khusus dengan kedalaman tertentu. "Ya, kalau dapat sekilo saja sudah lumayan rejekinya," jelasnya.

Mengenai harganya, satu kilogram lobster kini dihargai sekitar Rp 400 ribu, dengan size minimal 2 ons. Sedangkan kalau size di bawah 2 ons per ekornya, harganya jauh di bawah.

Walau musim lobster, tidak semua nelayan pulang dengan tangkapan lobster, hanya sebagian saja yang beruntung. Bersyukur pula, kondisi terumbu karang di perairan Lebih masih terjaga dan belum ada kerusakan berarti. Lobster ini sangat diminati oleh hotel dan restoran di seputaran Kuta, Jimbaran atau restoran di Ubud.

Dikatakan, setiap pagi saat musim lobster, pengepul sudah menunggu di pantai untuk membelinya. Dikatakan pula, harga lobster pernah mencapai Rp 550 ribu per kilonya, saat hasil tangkapan minim dan kebutuhan di restoran tinggi. Sedangkan harga terendah per kilonya di kisaran Rp 300 ribu. "Ya, dapat tangkapan lobster seperti mendapat rejeki nomplok, kami bersyukur ada terumbu karangnya," jelasnya lagi.

wartawan
ATA
Category

Buleleng Festival Kedepankan Sinergi Seni Budaya, UMKM, Digitalisasi, dan Pembangunan Hijau

balitribune.co.id | Singaraja - Buleleng Festival (Bulfest) 2025 kembali digelar dengan nuansa baru yang mengedepankan sinergi seni budaya, pemberdayaan UMKM, transformasi digital, serta konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan. Festival ikonik Kabupaten Buleleng ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah besar untuk menggerakkan potensi lokal sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Baca Selengkapnya icon click

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.