Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Lokasi Temuan Sarkofagus Bakal Dijadikan Kawasan Cagar Budaya

Bali Tribune / SARKOFAGUS - Temuan sarkofagus dan benda-benda cagar budaya lainnya di Dusun Dusun Gunung Sari, Desa Tegallinggah.

balitribune.co.id | SingarajaPemerintahan Desa Tegallinggah, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, berancana akan menata kawasan Dusun Gunung Sari untuk dijadikan tempat wisata sejarah atau cagar budaya menyusul ditemukannya benda-benda pra sejarah berupa sarkofagus, beberapa waktu lalu.

Kepala Desa/Perbekel Desa Tegallinggah I Ketut Murdana mengatakan, setelah dilakukan survey dilokasi temuan sarkofagus, ternyata sebelumnya banyak ditemukan benda-benda yang sama, namun karena minimnya pengetahuan warganya soal benda bernilai sejarah,benda tersebut dirusak atau dihancurkan karena dianggap tidak bernilai. “Kami telah berembug dengan perangkat desa bahwa dilokasi temuan benda bersejarah seperti sarkofagus akan kami tata untuk dikembangkan menjadi tempat wisata sejarah,” kata Murdana, Kamis (15/4/2021).

Untuk kepentingan itu, pemilik lahan bersedia menyerahkan lahannya untuk dijadikan lokasi wisata sejarah. ”Melihat lokasi temuan sarkofagus dimana ada pengakuan sebelumnya ditemukan benda yang mirip,maka kami berinisiatif lokasi temuan dan sekitarnya  harus diamankan. Caranya kawasan itu kita akan tata,” imbuh Murdana,.

Kepala Dusun Gunung Sari, Gede Yasa (33) membenarkan kalau di wilayahnya banyak ditemukan benda-benda diduga berasal dari zaman pra sejarah. Selain sarkofagus, salah satu warganya pernah menemukan benda berbentuk perahu berisi gelang,sejenis  peti kecil dan serpihan gigi. Karena kurang pengetahuan semua benda-benda tersebut diabaikan begitu saja dan hingga kini hilang tidak berbekas. “Lokasinya sekitar 200 meter dari temuan sarkofagus yang ditemukan belakangan,” ungkap Gede Yasa.

Sementara itu, soal temuan sarkofagus oleh Gede Rediawan (33) mengaku menemukannya secara tidak sengaja. Saat itu Rediawan mengaku akan membuat pelinggih lebuh dengan menggali tanah.Saat sedang menggali, ditemukan benda keras dan bertepi. Semakin dalam digali, terlihat jelas sarkofagus tersebut dengan kondisi yang masih utuh dan sangat baik. “Sayang saat diangkat benda itu (sarkofagus) retak karena rencananya akan kami gunakan untuk pot bunga. Namun setelah kami tahu benda itu penginggalan masa lalu,temuan itu kami laporkan ke aparat dusun setempat,” ujar Rediawan.

Menurut Rediwana, benda-benda seperti itu sering ditemukan di seputaran lingkungannya. Dan setelah diberi pemahaman oleh Kepala Desa Ketut Murdana, ia mengaku siap mengamankan jika ditemukan lagi benda seperti itu. “Selanjutnya kami akan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten tentang rencana membangun fasilitas wisata sejara dilokasi temuan sarkofagus. Kami berharap dukungan pemerintah,” tandas Murdana. 

wartawan
Khairil Anwar

Serangan Tikus di Tegalalang: Petani Pasrah Gagal Panen 3 Kali Musim, Merugi Tanpa Jaminan Asuransi

balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah usaha petani mempertahankan lahan sawahnya dari alih fungsi, justru hama tikus menggerogoti. Di Subak Pujung Kaja, Desa Sebatu, Tegallaalang, Gianyar, bahkan ada petani yang mengalamai gagal panen dalam tiga musim berturut-turut. Hal ini sangat ironis, kerugian material dan inmaterial cukup siginifikan tanpa jaminan asuransi.

Baca Selengkapnya icon click

Wamen Isyana: GENTING Wujudkan Jamban Sehat untuk Keluarga Berisiko Stunting di Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mempercepat penurunan stunting. Saat meninjau dua keluarga berisiko stunting di Banjar Dinas Kebon, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem, Wamen Isyana menyoroti peran masyarakat dan dunia usaha yang bergotong royong melalui Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Danamon: #JanganKasihCelah Terhadap Ancaman Penipuan Berbasis AI Deepfake

balitribune.co.id | Jakarta - Kemajuan teknologi tidak hanya membuat hidup semakin mudah, tetapi juga memunculkan tantangan baru. Salah satu ancaman nyata yang kini semakin berkembang adalah penipuan yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) dengan teknik deepfake yang mampu meniru wajah dan suara seseorang secara sangat realistis.

Baca Selengkapnya icon click

Akses ke Pura Dibatasi, Pansus TRAP DPRD Bali Tindaklanjuti Aduan Warga Adat Jimbaran

balitribune.co.id | Denpasar - Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali segera menindaklanjuti keluhan warga Desa Adat Jimbaran, Kabupaten Badung, terkait pembatasan akses ke sembilan pura yang berada di kawasan yang dikuasai oleh PT Jimbaran Hijau (PT JH).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.