Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Lomba Tradisi Hari Puputan Klungkung

estafet
LARI NYUUN - Lomba lari ibu-ibu nyuun sokasi, Senin (23/4).

BALI TRIBUNE - Berbagai perlomba tradisional digelar menyambut peringatan Hari Puputan Klungkung ke-110 dan HUT ke-26 Kota Semarapura tahun 2018. Puluhan regu dari berbagai lembaga ikut ambil bagian dalam perlombaan yang digelar di Lapangan Puputan Klungkung, Senin (23/4).

Koordinator Perlombaan Bidang Olahraga, Gusti Ketut Kaler menyampaikan, perlombaan tradisional ini rutin dilaksanakan setiap tahun. “Lomba ini bertujuan untuk tetap melestarikan apa yang menjadi warisan leluhur atau pendahulu kita,” ujarnya.

Menurut Sekretaris Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Klungkung ini, para peserta terdiri dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Klungkung, Karang Taruna, PKK serta organisasi kemasyarakatan lainnya. Lomba dilaksanakan selama dua hari. Hari pertama, Senin 23 April dilaksanakan lomba tarik tambang dengan peserta sebanyak 47 regu, lomba Terompah Panjang 40 regu, lomba Enggrang 13 regu dan lomba Nyuwun (Menjunjung) Sokasi/Keben sebanyak 64 regu. Sementara dihari kedua, Selasa 24 April akan dilaksanakan perlombaan Megala-gala yang diikuti sebanyak 44 regu. “Perlombaan dilaksanakan secara estafet dan setiap peserta wajib mengenakan busana adat,” sebutnya.

Pjs Bupati Klungkung I Wayan Sugiada bersama Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra dan sejumlah Kepala OPD hadir menyaksikan jalannya perlombaan. Perlombaan Nyuwun Sokasi menjadi lomba yang ditunggu-tunggu para ibu-ibu dan remaja putri. Lomba ini dilaksanakan secara estafet dengan lima peserta tiap regunya. Kekompakan tim sangat diperlukan dalam perlombaan ini. Putu Sita Permatasari, salah satu peserta mengaku menjunjung sokasi diperlukan kelihaian tersendiri. Apabila tidak terbiasa, sokasi yang dijunjung bisa jatuh. “Lomba ini terasa gampang karena sudah terbiasa nyuwun saat ke Pura,” akunya.

Keluar sebagai juara I dimasing-masing jenis perlombaan yakni lomba Enggrang tingkat SMA/SMK adalah SMK PGRI Klungkung I dan kategori umum putra, Desa Tegak, Kecamatan Klungkung. Untuk lomba Terompah Panjang tingkat OPD/Sekolah diraih Guru SMAN 1 Semarapura dan kategori umum/Karang Taruna diraih STT Loka Bina Manggala, Kelurahan Semarapura Kaja, Kecamatan Klungkung.

Sementara perlombaan Nyuwun Sokasi, juara I kategori umum/Desa diraih Desa Pikat, Kecamatan Dawan dan kategori OPD diraih Gugus IV Klungkung. Sedangkan juara I lomba Tarik Tambang kategori umum diraih Desa Pesinggahan Kecamatan Dawan dan kategori OPD diraih Kodim 1610/Klungkung.

wartawan
Ketut Sugiana
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.