Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Lonjakan Arus Mudik Mulai Terasa, KMP Drajat Paciran telah Diujicoba

BESAR - Kapal berkapasitas jumbo, KMP Drajat Paciran yang akan dioperasikan di Selat Bali saat terjadi antrean dan penumpukan pemudik.

BALI TRIBUNE - Lonjakan arus mudik sudah mulai terjadi sejak H-7 Lebaran, Jumat (8/6) malam. Kendati arus pemudik dari Jawa ke Bali beberapa hari menjelang perayaan hari raya Idul Fitri semakin mengalami lonjakan, namun  hingga memasuki H-5 Lebaran Minggu (10/6), jumlah pengguna jasa penyeberangan lintas Jawa-Bali melalui Gilimanuk masih relatif lancar. Hingga Minggu malam kendaraan baik roda dua maupun roda empat terus berdatangan menuju pelabuhan.

Seluruh pemudik yang akan menyeberang ke Jawa tetap melalui pemeriksaan di Pos I Pengamanan Pintu Keluar Bali di Pelabuhan Gilimanuk. Loket tiket penyeberangan di pintu masuk pelabuhan mampu dengan cepat melayani pengguna jasa sehingga tidak menimbulkan antrean panjang. Begitu pula di parkiran dalam pelabuhan, juga tampak lengang.

Kabag Ops Polres Jembrana, Kompol M Didik Wiratmoko dikonfirmasi Minggu petang menyatakan hingga H-5 Lebaran arus pemudik dari arah Denpasar yang memasuki pelabuhan belum menimbulkan gejala antrean panjang.

 Menurutnya, kepadatan arus pemudik terjadi mulai malam hari hingga menjelang pagi. “Kalau pagi dan siang masih sepi, dan biasa semakin malam baru semakin ramai. Dan kalaupun terjadi kepadatan pas tengah malam ataupun subuh, arusnya belum terlalu padat, dan tidak ada sampai mengantre berjam-jam,” ujarnya.

Kepadatan, menurutnya, terjadi pada pemudik dengan sepeda motor seperti yang terjadi pada H-6 Lebaran, Sabtu (9/6) malam lantaran saat malam hari pemudik datang dalam waktu bersamaan hingga menjelang dini hari. Puncak, antrean saat akhir pekan itu terjadi hingga di areal tenda peneduh depan pertokoan sebelah utara Polsek Kawasan Laut Gilimanuk, atau sekitar 250 meter dari loket tiket pelabuhan.  

“Sabtu malam kemarin sepeda motor ramai mulai sekitar pukul 20.30 Wita sampai Minggu sekitar pukul 03.00 Wita. Setelah itu sudah normal lagi,” ujarnya.

Dengan situasi arus pemudik yang masih lancar dan belum terjadi antrean serta penumpukan, pihaknya menyatakan belum menerapkan rekayasa arus lalu lintas di jalur menuju pelabuhan. Mobil pribadi belum diarahkan ke sejumlah gang di kawasan permukiman warga dan hingga Minggu malam masih melalui jalan utama.

“Begitu juga untuk kendaraan besar, truk dan bus sementara masih lewat loket tiket depan pelabuhan. Belum sampai kami arahkan lurus ke belakang, menuju loket belakang di Dermaga LCM,” tandas mantan Kapolsek Gilimanuk ini.

 Sementara KMP Drajat Paciran berbobot 2940 GT yang didatangkan untuk mengantisipasi antrean pemudik, telah diujicoba bersandar di Dermaga MB I Pelabuhan Gilimanuk Minggu (10/6). Kapal milik PT ASDP Indonesia Ferry ini berhasil bersandar di dermaga tengah setelah sebelumnya melakukan penyesuaian hingga setengah jam.

Direktur SDM dan Umum PT ASDP Indonesia Ferry, Wing Antariksa di sela-sela ujicoba kemarin, mengatakan kapal yang sengaja diperbantukan di lintas Gilimanuk-Ketapang untuk antisipasi antrean ini tidak setiap hari dioperasikan. Kapal buatan tahun 2015 ini belum difungsikan karena menunggu saat kondisi padat kendaraan dan hanya akan dioperasikan saat situasi padat dan selama angkutan lebaran ini saja. Menurutnya, jumlah kapal yang beroperasi di Selat Bali saat ini sudah cukup.

“Dari 55 KMP yang tersedia, 32 sudah cukup untuk beroperasi. Kapal ini kita operasikan ketika terjadi arus lalulintas yang cukup padat. Termasuk saat puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada H-3 dan H-2 mendatang” jelasnya.

Kapal yang menampung lebih banyak kendaraan ini yakni bisa menampung hingga 350 penumpang dan 43 unit kendaraan campuran memang harus bersandar di dermaga MB yakni di Gilimanuk menggunakan dermaga MB 1. “Kalau tadi uji coba di Dermaga Ketapang, membutuhkan waktu sekitar 25 menit. Sekarang kita uji coba lagi di Gilimanuk,” terangnya.

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Keris Tenis Club Milik Pemkab Badung Juara 4 di Kejuaraan Tenis Beregu Putra Baveti Rocky Cup 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Partai final turnamen tenis beregu Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia (Baveti) Bali yang bertajuk Rocky Cup yang dimainkan  di lapangan tenis GOR Ngurah Rai Denpasar Minggu (24/8). turnamen tenis yang dibuka Wakil Ketua DPRD Bali, I Komang Nova Sewi Putra tersebut pada partai final ini menghasilkan 4 club keluar sebagai juara.

Baca Selengkapnya icon click

Ganti Gas Saat Kompor Menyala, Dua Karyawan Rumah Makan Padang Mengalami Luka Bakar

balitribune.co.id | Tabanan - Dua orang karyawan rumah makan Padang di pinggir jalan Denpasar-Gilimanuk mengalami luka bakar. Satu di antaranya bahkan mengalami luka bakar dengan derajat serius karena terjadi pada bagian kepala dan sekujur tubuh.

Peristiwa itu terjadi di rumah makan Padang Surya Minang yang berada di lingkungan Banjar Jelijih Tegeh, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, pada Jumat (22/8) sore.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gaungkan Ruang Hijau sebagai “Benteng Terakhir” di Canggu

balitribune.co.id | Mangupura - Di tengah derasnya pembangunan di Bali, Jiwa Community Garden menggelar acara "Preserve Canggu’s Green Oasis – Jiwa Garden’s Membership Launch Day", Sabtu (23/8). Acara ini bukan sekadar perayaan, tetapi sebuah seruan kolektif: bagaimana menjaga ruang hijau sebagai penopang kehidupan di tengah urbanisasi pesat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tabrakan Maut di Jalur Denpasar-Gilimanuk, Satu Pengendara Motor Tewas

balitribune.co.id | Tabanan - Tabrakan maut terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk, lingkungan Banjar Bajera Kaja, Desa Bajera, Kecamatan Selamadeg pada Minggu (24/8) siang.

Dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 13.00 Wita itu, seorang pengendara motor tewas akibat tertabrak bus yang sedang melintas di jalurnya.

Baca Selengkapnya icon click

Gaya Hidup Instan, Utang Mencekik: Pentingnya Literasi Keuangan di Era Digital

balitribune.co.id | Fenomena pinjaman online (pinjol) makin marak jadi solusi instan saat kantong sedang tipis. Dari beli gadget terbaru, nongkrong di kafe kekinian, sampai sekadar bayar ongkos ojek online semua bisa “beres” hanya dengan beberapa klik. Masalahnya, kepraktisan itu sering berujung pada jeratan bunga mencekik dan utang yang menumpuk.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.