Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Lukisan, Wadah untuk Salurkan Hobi Sekaligus Penghasil Pundi

Bali Tribune/ I Ketut Armawan, pelukis sekaligus pemilik galeri seni lukisan Nuansa Hijau.



balitribune.co.id | Denpasar - Menyelam sambil minum air, karya seni lukis jadi media untuk salurkan hobi sekaligus penghasil pundi rupiah bagi seniman Badung, I Ketut Armawan.

Menurut seniman seperti I Ketut Armawan (38), lukisan tidak melulu berfungsi sebagai wadah penyaluran hobinya. Nyatanya, profesi yang ia tekuni selama separuh hidupnya ini punya arti yang mendalam. Lukisan membantunya berkreasi, juga sebagai ladang bisnis yang menjanjikan. Ditemui oleh Wartawan Bali Tribune pada (6/5), ia menceritakan kiprahnya sebagai seorang seniman Bali sekaligus pendiri galeri lukisan, Nuansa Hijau yang terletak di desa Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal, Badung.

Mulanya, ia memulai karier lantaran kecintaannya pada dunia melukis. Seni memang sudah mendarah daging dalam dirinya. Setelah lulus SMA, pada tahun 1998 ia langsung menacapkan gasnya dan mendedikasikan hidup pada kanvas putih. Sampai saat ini, ia telah berhasil menghasilkan ratusan hingga ribuan lukisan dan menyebarkannya ke berbagai konsumen setia yang berasal dari seluruh belahan dunia.

Selain sebagai sebuah media untuk melampiaskan kecintaannya pada seni terutama seni melukis, ia juga menganggap bahwa lukisan bisa dimanfaatkan sebagai sumber penghasilan utama bagi dirinya. Anggapan bahwa seni tak bisa jadi ladang penghasilan ekonomis ia pecahkan di sini, ia menjelaskan bahwa selama ini lukisanlah yang menjadi penyambung hidupnya. Perbulannya, Ketut Armawan bisa melepas enam lukisan ke pasaran, harganya pun variatif, dimulai dari Rp1 juta hingga Rp6 juta tergantung pada jenis, ukuran dan kerumitan lukisan. Hal ini membuktikan, bahwa karyanya seni mampu penghasil pundi-pundi rupiah yang strategis.

Ia memaparkan, bahwa sebagai seorang seniman Bali, ia memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi untuk melestarikan seni lukis di daerah aselnya, terutama di desa Sibang Gede, tempatnya tinggal. Hal itu pun menjadi motivasi utama yang membuatnya mantap membangun galeri lukisan Nuansa Hijau yang kini sudah bertahan selama enam tahun. Jelas terlihat di suasana galerinya, bahwa ia berkiblat pada alira  lukisan realisme. Kebanyakan sumber inspirasinya berasal dari objek-objek alam atau mahluk hidup yang bisa ditemukan di sekelilingnya. Mulai dari lukisan hutan, air terjun, Dewa Ganesha, hingga potret lukisan seorang gadis yang tersenyum gembira.

Penikmat lukisannya pun berasal dari berbagai kalangan masyarakat, mereka adalah warga lokal dan wisatawan asing tergerak oleh talentanya. Selain itu, karya-karyanya juga didistribusikan ke berbagai artshop atau toko kesenian di Sukawati, Gianyar. Tidak sampai di sana,  pria ini juga pernah memamerkan hasil karyanya di acara ulang tahun Pemda pada 2018 silam serta aktif memamerkan hasil karyanya ke Pesta Kesenian Bali (PKB).

Ia membeberkan, bahwa pekerjaan ini bukannya tanpa halangan, tentu saingan yang kian menjamur menjadi tantangan tersendiri baginya. Belum lagi, kini lukisan digital mulai melambungkan namanya di antara para penikmat seni. Namun Ketut Armawan percaya, bahwa dengan tetap berkarya dan berfokus untuk menyajikan karya yang berkualitas bagi konsumen, ia tetap bisa mempertahankan apa yang telah dibangunnya.

wartawan
M2
Category

Wawali Arya Wibawa Hadiri Upacara Ngingsah Serangkaian Karya di Pura Dalem Pejarakan Ulun Lencana.

balitribune.co.id | Denpasar - Wakil Walikota  Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri Upacara Ngingsah dan Ngadegang Manik Galih serangkaian Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih, Tawur Balik Sumpah dan Padususan Manawaratna di Pura Dalem Pejarakan Ulun Lencana, Desa Adat Kerobokan, Desa Padangsambian Kelod pada Senin (31/3). Upacara tersebut dilaksanakan guna melengkapi rangkaian upacara di pura tersebut. 

Baca Selengkapnya icon click

Keributan Nusa Penida, Pihak Berwenang Evakuasi 29 Warga "Kasepekang"

balitribune.co.id | Nusa Penida - Kasus "kasepekang" yang terjadi di Banjar Sental Kangin, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Bali, berbuntut panjang dan berujung pada keributan antar warga usai perayaan Nyepi, Minggu (30/3). Sebanyak 29 warga diungsikan oleh pihak berwenang untuk menghindari kekerasan fisik yang dipicu oleh masalah adat lama yang belum menemukan titik temu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Honda Care Hadiahkan Layanan Service Kunjung di Hari Lebaran

balitribune.co.id | Negara – Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Honda melalui layanan Honda Care memberikan kejutan spesial kepada konsumen loyal dengan menghadirkan layanan service kunjung langsung ke rumah, Selasa (25/3). Kali ini, melalui jaringan resmi Astra Motor Negara, perwakilan manajemen Astra turut serta dalam program ini dengan mengunjungi rumah konsumen untuk memberikan layanan servis gratis bagi sepeda motor mereka.

Baca Selengkapnya icon click

Diduga Gelapkan Uang Ratusan Juta, Pengusaha Bambu Dipolisikan

balitribune.co.id | Denpasar - Seorang pengusaha bambu berinisial AAR dilaporkan ke Polda Bali pada Rabu (19/3/2025) dengan tuduhan penipuan dan penggelapan senilai Rp649.674.429. Ia dilaporkan oleh seorang Warga Negara Asing (WNA) dengan bukti Laporan Polisi Nomor: LP/B/193/III/2025/SPKT/Polda Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DLHK Denpasar Kerahkan 1.200 Petugas Bersihkan Sampah Usai Pengarakan Ogoh-ogoh

balitribune.co.id | Denpasar - Tim DLHK Kota Denpasar langsung sigap melaksanakan pembersihan sampah pasca pelaksanaan Pawai/Pengarakan Ogoh-Ogoh serangkaian Malam Pangerupukan Nyepi Caka 1947 di seluruh wilayah Kota Denpasar, Jumat (27/3) dini hari.  Hal ini dilaksanakan guna memastikan seluruh wilayah Kota Denpasar bersih dari sampah pada saat pelaksanaan Catur Bratha Penyepian. 

Baca Selengkapnya icon click

Sesetan Heritage Omed-Omedan Festival 2025, Perkokoh Tradisi Leluhur

balitribune.co.id | Denpasar – Tradisi tahunan Omed-Omedan yang dikenal sebagai bagian dari warisan budaya Bali kembali digelar dengan meriah di Banjar Kaja, Sesetan, Denpasar Selatan, pada Minggu (30/3) pagi.

Kegiatan Omed-Omedan merupakan tradisi turun-temurun yang diwariskan oleh masyarakat Banjar Kaja Sesetan. Tradisi ini bertujuan memperkuat rasa asah, asih, dan asuh antar warga, khususnya generasi muda.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.