Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Mabuk, Rudi Aniaya Tentangga Kos

penganiayaan
Rudi, pelaku penganiayaan.

BALI TRIBUNE - Seorang pemuda pengangguran, Rudi Purwanto (24) diamankan anggota Reskrim Polsek Denpasar Barat, Sabtu (28/4) dinihari. Sebab, pria asal Jember, Jawa Timur ini melakukan penganiayaan terhadap tetangga kosnya bernama Hoswadi (41) di kosan Jalan Bungtomo I Nomor 6 G Pemecutan Kaja, Denpasar Barat.

Tidak diketahui secara pasti aksi tersangka, namun dugaan awal lantaran pelaku dalam kondisi mabuk. Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat, IPTU Aan Saputra RA menerangkan, saat itu korban sedang duduk di teras kosannya dan menyapa kerabatnya yang datang bertamu. Anehnya, tiba-tiba tersangka keluar dari kamar dan membawa balok dan menyerang korban secara membabi buta.

Pukulan tersangka sempat ditangkis oleh korban dan mengenai tangannya, namun, saat korban jatuh langsung dipukul pada bagian kepala yang menyebabkan luka robek dan mendapatkan dua jaritan dan tangan kiri bengkak akibat dipukul menggunakan kayu.

"Korban dan tersangka ini tidak ada masalah sebelumnya. Kebetulan mereka tinggal disatu lokasi kosan yang sama juga. Tapi, pas kejadian itu, tanpa sebab si pelaku langsung pukul dan marah tak jelas," ungkapnya siang kemarin.

Aksi tersangka yang kian membabi buta itu dilerai oleh kerabat korban. Apesnya, pukulan kayu balok itu mengenai pada rahang korban. Karena takut menjadi bulan-bulanan warga, tersangka memilh kabur. Namun berselang 10 menit kemudian, ia justru kembali ke lokasi kejadian dengan menenteng sebilah pisau. Melihat aksi tersangka, warga yang sudah mulai geram menangkapnya dan mengamankan pisau tersebut. Atas kejadian itu, warga menghubungi Polsek Denpasar Barat untuk membawa tersangka.

"Tersangka kita amankan dari kosannya. Kita juga membawa barang bukti berupa pisau dan balok. Sementara korbannya dibawa ke RS untuk penanganan medis," terangnya.

Setelah diamankan di Polsek, tersangka Rudi Purwanto belum bisa dimintai keterangan mendalam. Tersangka saat itu masih dalam keadaan mabuk berat. Sehingga langsung di tahan dibalil jeruji besi. Dugaan awal, akainya itu lantaran dipengaruhi minuman keras. "Tersangka diduga mabuk. Ya, motifnya masih kita dalami," ujarnya.

wartawan
Redaksi
Category

Berpacu dalam Sinergi, Astra Motor Bali Ajak Siswa Terapkan Gaya Hidup Decluttering

balitribune.co.id | Gianyar – Dalam semangat Sinergi Bagi Negeri, Astra Motor Bali bersama PT Astra Honda Motor (AHM) menggelar kegiatan “Berpacu Dalam Sinergi – Experience Decluttering Mission” di SMA Negeri 1 Gianyar. Kegiatan ini mengajak 70 siswa untuk mengenal dan menerapkan gaya hidup berkelanjutan melalui konsep Decluttering.

Baca Selengkapnya icon click

Pendakian ke Pucak Mangu Ditutup Sementara, Pemkab Badung Dukung Karya Sakral 10 Tahun Sekali

balitribune.co.id | Mangupura - Jalur pendakian ke Pura Pucak Mangu, Desa Adat Tinggan, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, ditutup sementara mulai 21 Oktober hingga 17 November 2025. Penutupan ini dilakukan karena digelarnya karya besar 10 tahun sekali yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Badung bersama krama Desa Adat Tinggan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Antisipasi Bahaya di Jalan Raya Sejak Usia Remaja

balitribune.co.id | Gianyar – Astra Motor Bali kembali menunjukkan komitmennya dalam mengedukasi generasi muda melalui kegiatan Edukasi Safety Riding di SMAN 1 Gianyar. Sebanyak 70 siswa antusias mengikuti kegiatan yang dikemas dengan suasana fun learning bertema “Antisipasi Bahaya di Jalan Raya”pada jumat (24/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Makex Robotic Competition 2025 di Bali, 9 Negara Bersaing Menuju Juara Dunia

balitribune.co.id | Denpasar - Menuju Kejuaraan Dunia, (World Championship) yang akan dilaksanakan di China, Januari 2026 mendatang. Sembilan Negara yaitu, Indonesia, Mexico, India, Lebonan Korea Selatan, Thailand, Filipina , Malaysia dan UAE bertarung di event Makex Robotic Competition 2025 yang diadakan di  Hotel Aston Denpasar, Jumat (23/10).

Baca Selengkapnya icon click

Cuaca Ekstrem Pengaruhi Hasil Panen Mentimun

balitribune.co.id | Tabanan - Cuaca panas ekstrem yang terjadi di Bali beberapa waktu terakhir ini membuat sejumlah hasil panen petani kurang maksimal. Seperti yang terjadi di Desa Pelaga Kecamatan Petang Kabupaten Badung, hasil panen mentimun tidak optimal karena pengaruh cuaca. Kualitas mentimun yang kurang bagus juga memengaruhi harga jual. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.