Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Mahasiswa Papua Disebut Memulai Bentrokan

Bali Tribune/ MEMBERI KETERANGAN - foto Panglima Komando PGN Bali, Gus Yadi (tengah) seusai memberi keterangan pers kepada wartawan







balitribune.co.id | Denpasar - Masih saling tuding terkait penyebab bentrok antara Ormas Patriot Garuda Nusantara (PGN) dengan mahasiswa Papua yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) yang menggelar unjuk rasa di Renon, Denpasar pekan lalu. Sebelumnya pihak AMP menuding ormas PGN yang memulai pertikaian, sekarang giliran ormas PGN memberi klarifikasi dengan menyebut mahasiswa Papua yang memicu bentrokan.

Panglima Komando PGN Bali, Gus Yadi membatah keras tudingan AMP itu. Dia menyebut, AMP-lah yang memulai duluan hingga terjadinya bentrokan tersebut dengan melakukan provokasi. Selain membentangkan spanduk besar, pihak AMP juga menyebut Indonesia penjajah. "Mereka menyebut Indonesia penjajah. Mereka lengkap dengan mobil komando, pengeras suara dan minta tentukan hak sendiri atau referendum," katanya kepada Bali Tribune di Denpasar, Minggu (5/11).

Dikatakan Gus Yadi, dalam melakukan aksi unjuk rasa tersebut, mahasiswa Papua telah melengkapi dirinya dengan potongan bilah bambu dan kayu berukuran sekitar 2,5 meter. Selain itu juga batu berukuran sekepalan tangan, serta busur panah yang sengaja disiapkan di mobil komando. "Mereka menyerang kami dengan material yang disebutkan dalam point diatas. Serta melempari aparat keamanan yang ada pada saat itu," tuturnya.

Gus Yadi secara tegas mengatakan, bahwa pihaknya tidak menginginkan ada pengkhianat di bangsa ini. Atas peristiwa itu, pihak PGN Bali akan mengirimkan surat kepada Kapolri Panglima TNI dan Menteri Dalam Negeri. Tujuannya agar pemerintah bisa mengambil langkah tegas. "Kami akan bersurat kepada Kapolri, Panglima TNI dan Mendagri, untuk dapat mengambil tindakan tegas kepada mereka yang berusaha melindungi kelompok-kelompok sparatis di Bali," ujarnya.

wartawan
RAY
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.