Mahasiswa Undiksha Asal Papua Ditemukan Tewas | Bali Tribune
Diposting : 28 December 2022 13:04
CHA - Bali Tribune
Bali Tribune / OLAH TKP - Polisi tengah melakukan olah TKP dilokasi temuan mayat mahasiswa asal Papua di Jalan Dewi Sartika Singaraja,Rabu (28/12).
balitribune.co.id | SingarajaSeorang mahasiswa Undiksha Singaraja ditemukan dalam keadaan tewas, Rabu (28/12). Mahasiswa bernama Dionisius Criste Deligiori Wayon Apay (19) asal Desa Kepi, Kecamatan Obaa, Kabupaten Mappi, Papua diketahui meninggal oleh salah satu rekannya sesama mahasiswa asal Papua sekitar pukul 7.30 wita. Polisi yang datang kemudian langsung melakukan olah TKP dan membawa jenazah mahasiswa Undiksha Semester III ke instalasi jenazah RSUD Buleleng.
 
Kapolsek Singaraja AKP I Nyoman Pawana Jaya Negara membenarkan temuan mayat mahasiswa Papua di tempat tinggalnya berlokasi di Jalan Dewi Sartika Singaraja. Hasil serap informasi, sebelumnya korban Dionisius Criste Deligiori Wayon Apay dikabarkan sudah dua minggu dalam keadaan sakit. Namun yang bersangkutan belum sempat dibawa berobat ke dokter hingga ditemukan tewas.
 
"Ya memang inforamsinya korban sempat sakit namun belum sempat dibawa kedokter," jelas AKP Pawana.
 
Menurutnya, kendati tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban namun rencananya jenazah korban akan dilakukan pemeriksaan medis termasuk otopsi.
 
"Permintaan keluarga memang minta agar dilakukan  otopsi," imbuhnya.
 
Menurut AKP Pawana setelah selesai dilakukan pemeriksaan medis dan otopsi rencananya jenazah korban akan di bawa ke tanah kelahirannya di Papua.
 
"Ya, rencananya (jenazah) korban akan dibawa ke Papua menyusul pemeriksaan medis dan otopsi selesai," ucapnya.
 
Sementara itu Pembantu Rektor Wakil Rektor III Undiksha Prof. Dr. Wayan Suastra, M.Pd membenarkan mahasiswa yang ditemukan meninggal merupakan mahasiswa Undiksha. "Benar yang meninggal merupakan mahasiswa semester 3 Undiksha," katanya.
Untuk sementara jenazah korban dilakukan pemeriksaan medis di RSUD Buleleng untuk selanjutnya akan diterbangkan ke Papua melalui Bandara Ngurah Rai Denpasar.
 
"Kami semua yang mengurus dan menanggung biaya hingga kepulangan ke Papua," tandasnya.