Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Main Pukul, Main Todong, Jadi Tersangka

Bali Tribune/ TERSANGKA - Tersangka Pengancaman Dewa Gede Agung Adi Antara alias Dewa Kadar Tersangka Penganiayaan Dewa Made Ariandika
balitribune.co.id | Gianyar - Bila Alkohol sudah mempengaruhi, masalah kecil pun  menjadi besar. Setidaknya, ini yang memicu terjadinya keributan di sebuah Kafe ramang-remang di Jalan by Pass Mandara Giri, Buruan, Blahbatuh,  Selasa (6/8) dinihari.  Dalam keributan itu, seorang pengunjung  menjadi korban penganiayaan dan pemilik Kafe ditodong pistol air solfgun serta pisau.  Dua orang langsung diamankan ke Mapolsek  Blahbatuh dan ditetapkan sebagai tersangka.
 
Dari infiormasi yang diterima, M Khasan (46) asal  Pasuruan, Jawa Timur dan Riyan Hidayat,  asal Malang,  yang sudah lama menetap di Gianyar ini berdugemria di kafe Bidadari,  Jalan By Pass Mandara Giri, Blahbatuh.  Suasana  minum alkohol pun semakin meriah sambil berkaraoke ditemani pemandu bahenol. Namun, mereka lupa jika di meja lain juga ada tamu yang juga minum, yakni  Dewa Made Ariandika (31), asal Banjar  Sema,  Bitera,  Gianyar bersama sejumlah reknnya.
 
Entah apa penyebabnya,   Dewa Ariandika  lantas mendatangi meja yang ditempati M Khasan dan tanpa baa basi langsung  mendaratkan pukulan berulangkali. Akibatnya, satu gigi Khasan lepas dan leab dibagian pipi. Ulah Ariandika ini pun membuat suasana kafe ribut.  Rekan Dewa Ariandika, yakni  Dewa Gede Agung Adi Antara alias Dewa Kadar (26) yang saat itu sedang berada di luar,  langsung naik pitam mendengar keributan itu.  Saat masuk ke dalam, pemilik kafe,  I Gusti Ngurah Giri Awan (46)  mencoba menghadangnya dengan maksud agar keributan  itu tidak bertambah runyam.
 
Namun,   Dewa Kadar justru tidak terima  dan tangan kanannya langsung mengeluarkan sebuah pistol  lanjut menodongkannya ke arah dada pemilik kafe. Tidak hanya itu, tangan kirinya juga memegang pisau yang diarahkan ke perut, sembari mengacam dengan kat-kata “da macem-macem, cang anggota laskar bali, matiang dini (jangan macam-macam, saya anggota Laskar Bali (ormas, red), saya bunuh disini”
 
Merasa dirinya terancam,  pemilik kafe Ngurah Giri Awan dan M Khasan yang menjadi korban pemukulan, lantas melapor ke polisi.  Dinihai itu juga, Unit Opsnal Reskrim Blahbatuh dengan cepat meluncurkan ke TKP Café Bidadari. Kedua terlapopr, masing-masing Dewa Ariandika dan Dewa Kadar  langusng  diamankan.  Keduanya sempat  mengelak melakukan apa yan dilaporkan korbannya. Namun, setelah diinterogasi lebih mendalam, akhirnya kedua pelaku mengakui  perbutanya. Terlapor  Dewa Kadar bahkan  menunjukkan sajam yang dibawanya. Sajam berupa belati dengan panjang 27 ccm tersebut diselipkannya di bawah triplek diluar Café. Sementara, pistol airsoftgun Merk WALTHER yang dipakai mengancam, dititipkan di dalam tas temannya yang duluan pulang.  “Senjata tajam dan Pistol Air Soft Gun milik terlapor sudah kami amankan,” ungkap Kapolsek Blahbatuh Kompol  I Ketut Dwikora melalui Kanit Reskrim Iptu I Ketut Merta,  Rabo (7/8) kemarin.
 
Setelah dilakukan pemeriksaan saksi-saksi, pengumpulan alat bukti kemudian dilakukan gelar perkara, terang Iptu Merta,  terlapor Dewa Made Ariandika akhirnya ditetapkan  sebagai tersangka dalam Perkara penganiayaan sebagaimana dimaksud dlm Pasal 351 KUHP tentang penganiayaaan. Sementara Dewa Gede Agung Adi Antara alias dewa Kadar, tersangka dalam Perkara Pengancaman dan Membawa Senjata Tajam Tanpa Ijin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 335 KUHP dan Pasal 2 ayat ( 1 ) UU Darurat No.1951.(u) 
wartawan
Redaksi
Category

Mobil Dirusak, Bule Amrik ini Pilih Tak Melapor

balitribune.co.id | Gianyar - Mobil Toyota Raize bernomor polisi DK 1083 QH yang viral dikejar pemotor hingga dirusak beramai-ramai, kini diamankan di Mapolres Gianyar sebagai barang bukti. Namun, pengemudi mobil, Kalhil Faryt dan Rodriguez Chavez Suendys yang berkewarganegaraan Amerika Serikat tidak melakukan pelaporan terhadap kerusakan mobil tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bocah Asal Desa Tiga Tewas Tenggelam di Kolam Renang

balitribune.co.id | Bangli - Nasib tragis dialami Komang AW (10), bocah asal Banjar Kayuambua Desa Tiga, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Komang Ade W tewas setelah tenggelam di areal salah satu kolam air panas yang ada di Banjar Tirta Husada, Toyabungkah, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani pada Minggu (6/7) sekitar pukul 15.42 Wita.

Baca Selengkapnya icon click

Sektor Pertanian Dihadapkan Berbagai Ancaman

balitribune.co.id | Negara - Kendati mayoritas penduduknya bergerak di bidang agraris, namun sektor pertanian kini menghadapi tekanan berat dari berbagai tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah. Sektor pertanian di Kabupaten Jembrana pun kini menjadi sorotan. Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna  menyoroti sejumlah isu krusial tekanan berat dan tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

24 Adegan Sadis Pembunuhan Penjaga Vila di Sesetan

balitribune.co.id | Denpasar - Polsek Denpasar Selatan melaksanakan rekonstruksi kasus pembunuhan penjaga vila di Pondok Gurita 5 Jalan Gurita IV Sesetan, Denpasar Selatan, Senin (7/7) pukul 10.40 Wita. Dua orang tersangka masing-masing berinisial MBW dan DAR memperagakan sebanyak 24 adegan sadis yang menggambarkan secara detail aksi pembunuhan terhadap korban Ade Adriansah.

Baca Selengkapnya icon click

Ibu dan Anak Tersesat di Gunung Batukaru Belum Ditemukan

balitribune.co.id | Tabanan - Seorang ibu dan anak dilaporkan tersesat di Gunung Batukaru pada Minggu (6/7) malam. Informasi diperoleh di lapangan pada Senin (7/7) menyebutkan, ibu tersebut bernama Astuti (40) dan anaknya Resta (19) dari Kabupaten Badung. Mereka berdua tersesat saat melakukan pendakian mulai pukul 02.00 Wita bersama tujuh orang lainnya melalui Pura Malen di Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.