balitribune.co.id | Amlapura - Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke 115 ini menjadi momentum bagi masyarakat untuk bangkit dari keterpurukan pascaditerjang Pandemi Covid-19. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRD Karangasem, I Nengah Sumardi, kepada awak media usai mengikuti Apel Peringatan Harkitnas di Lapangan Upacara Tanah Aron, Amlapura, Senin (22/5).
Semangat yang diteladankan oleh Boedi Oetomo dalam mewujudkan Republik Indonesia sebagai negara yang satu, berdaulat, adil, dan makmur, secara moral diharapkan bisa memacu semangat masyarakat utamanya kalangan pemuda untuk bangkit mengejar prestasi dan cita-cita untuk kemandirian dalam ekonomi.
Terlebih pada 5 Mei 2023 lalu, Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan bahwa status Public Health Emergency of International Concem (PHEIC) atau darurat kesehatan global untuk Covid-19 secara resmi dicabut. “Nah ini bisa menjadi langkaah baru bagi masyarakat untuk kembali membangun sendi-sendi perekonomian yang sempat terpuruk oleh Pandemi Covid-19. Karena sudah tidak ada pandemi lagi, jadi ruang gerak aktifitas dan bekerja masyarakat sudah berjalan normal lagi seperti dulu,” lontar Politisi Partai Golkar asal Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Karangasem ini.
Artinya kata Ketua DPRD Karangasem Periode 2014-2019 ini, peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun ini menjadi momen penting untuk kebangkitan perekonomian Kabupaten Karangasem, termasuk kebangkitan sektor pariwisata yang juga terkena imbas Pandemi Covid-19.
Untuk itu pihaknya di lembaga dewan mendorong pemerintah untuk memberikan stimulus baik berupa insentif, akses modal serta kemudahan dalam membangun usaha kepada masyarakat, sehingga semangat kewirausahaan kembali bangkit yang berdampak pada penguatan ekonomi masyarakat di Kabupaten Karangasem.