Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Maling Ketangkap Saat Pipis di Kamar Mandi Korban

Tersangka saat berada di Kuta Selatan.

BALI TRIBUNE - Seorang pelaku pencurian bernama Yudi Cahyono (38) diamankan oleh petugas Reskrim Polsek Kuta Selatan di Perum Raya Kampial Blok O - 1 Kelurahan Benoa, Kuta Selatan, Badung, Senin (8/10) pukul 13.30 Wita. Ditangkapnya pelaku asal Desa Karang Bayat, Jember, Jawa Timur ini karena tertangkap oleh pemilik rumah saat beraksi. Menariknya, pelaku terendus saat buang pipis di kamar mandi rumah korban. Penangkapan tersangka yang tinggal sementara di Bedeng dikawasan Jimbaran, Kuta Selatan ini berawal dari kecurigaan pemilik rumah bernama I Made Juli Adnyana (36). Saat itu, pemilik rumah mendengar suara gemercik air dari dalam kamar mandi rumah miliknya. Padahal, yang berada di lokasi hanya korban sendirian. Atas kecurigaan itu, ia berusaha untuk membuka pintu kamar mandi, tapi, sudah terkunci dari dalam.  Mendapati kejanggalan itu, korban pun berusaha untuk memeriksa perhiasan dan barang berharga miliknya didalam kamar tidur. Dugaannya pun benar adanya, perhiasan emas, jam tangan dan uang tunai raib dari lemari. "Iya pun meyakini jika pelaku pencurian yang ada didalam kamar mandinya. Sehingga langsung berteriak minta tolong warga sekitar untuk menangkapknya," ungkap Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan IPTU Muhamad Nurul Yaqin kemarin. Warga yang mendengar pun berdatangan dan mengepung rumah korban. Bahkan, sejumlah warga juga mengedor pintu kamar mandi yang menjadi tempat persembunyian pelaku. Sementara, warga lain juga menghubungi petugas kepolisian Polsek Kuta Selatan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Petugas yang dipimpin langsung Kanit Reskrim Iptu Muhamad Nurul Yaqin tiba di TKP beberapa saat kemudian dan berusaha melakukan negosiasi dengan pelaku yang terkurung didalam kamar mandi.  Hampir sejam lamanya berada didalam kamar tersebut, pelaku kemudian keluar dengan penjagaan ketat petugas kepolisian. "Dia sudah tidak bisa berbuat banyak lagi. Kondisi rumah sudah dikepung, warga juga banyak yang gedor dan hendak membuka paksa pintu kamar mandi. Untungnya petugas datang cepat waktu dan membujuk pelaku untuk segera menyerahkan diri," imbuh sumber tadi seraya mengakui langsung di keler Ke Mapolsek Kuta Selatan untuk penyelidikan lebih lanjut. Pelaku masuk di rumah milik korban melalui pintu yang tidak terkunci. Kemudian ia mengobok-obok isi lemari dan berhasil mengambil duah cincin emas, dua pasang subeng emas, satu buah jam tangan merk gues dan uang tunai Rp300 ribu. Akibatnya, korban mengalami kerugian mencapai Rp3 juta. "Pelaku masuk dengan memanfaatkan kelengahan pemilik rumah. Pelaku datang menggunakan sepeda motor, kemudian berhenti tepat didepan rumah targetnya dan mengambil harta benda itu," imbuhnya. Kepada petugas, pelaku mengaku bahwa sudah beraksi di 9 TKP berbeda lainnya dalam kurun waktu dua bulan terakhir. Adapun lokasi yang menjadi targetnya dua kali di Perum Bina Mumbul, Blok melati B, kemudian di Perum Nuansa Udayana Utama Selatan XX no 7, setelah itu di Perum Bukit Pratama Gang Gong Gambang II no. 8. Jimbaran. Selain itu di Jalan Nuansa Utama Selatan II dan di  Perum BKR III no 15 B Ungasan. Selanjutnya di Perumahan Bina Mumbul dan di Perumahan The Kutuh Resident blok B11 Desa Kutuh. "Total kerugian yang ditaksir dari aksinya sekitar ratusan juta. Pelaku beraksi selama dua bulan terakhir dan dilakukan sendirian. Saat ini, kita masih kembangkan lokasi lainnya," pungkasnya.

wartawan
redaksi
Category

Komitmen Kuat Jaga Stabilitas Harga Menjelang Hari Raya, Bupati Bangli Pimpin Rapat High Level Meeting TPID dan TP2DD B

balitribune.co.id | Bangli - Bupati Bangli SN Sedana Arta, memimpin Rapat High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Bangli Tahun 2025. Pertemuan penting ini dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi dan menjaga stabilitas harga, khususnya menjelang perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan yang jatuh pada bulan November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Pohon Tumbang di Pura Penataran Ped, Seorang Pemedek Tewas, Lima Luka-luka

balitribune.co.id | Semarapura - Pohon gepah yang tumbuh di Pura Segara Penataran Ped, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida mendadak tumbang, Rabu (5/11) malam. Pohon berukuran besar itu, menimpa beberapa pemedek yang kebetulan berada di pura tersebut untuk melakukan persembahyangan purnama. Seorang warga dilaporkan meninggal dunia dari musibah tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jadikan Nusa Penida 'Green Island', Bupati Klungkung Ajak Warga Stop Buang Sampah Sembarangan

balitribune.co.id | Semarapura - Mari bersama-sama peduli kebersihan lingkungan jangan membuang sampah sembarangan agar Nusa Penida selalu bersih dari sampah. Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Made Satria saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Waste Management Ecosystem di Mandawa Creative Speace Amerta Penida, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Kamis (6/11/). 

Baca Selengkapnya icon click

Dekranasda Tabanan Tampilkan Karya Triwastra dalam Bali Fashion Week 2025 Season 1

balitribune.co.id | Tabanan - Selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya diwakili Ny. Budiasih Dirga menghadiri ajang Dekranasda Bali Fashion Week 2025 Season 1, yang digelar di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Selasa (4/11). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Matangkan Keterbukaan Informasi, Diskominfosan Bangli Terima Visitasi Komisi Informasi Bali

balitribune.co.id | Bangli – Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Bangli menunjukkan keseriusan dalam mengelola keterbukaan informasi publik dengan menerima kunjungan penting dari Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Komisi Informasi (KI) Bali, Kamis (6/11).

Baca Selengkapnya icon click

Serangan Tikus di Tegalalang: Petani Pasrah Gagal Panen 3 Kali Musim, Merugi Tanpa Jaminan Asuransi

balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah usaha petani mempertahankan lahan sawahnya dari alih fungsi, justru hama tikus menggerogoti. Di Subak Pujung Kaja, Desa Sebatu, Tegallaalang, Gianyar, bahkan ada petani yang mengalamai gagal panen dalam tiga musim berturut-turut. Hal ini sangat ironis, kerugian material dan inmaterial cukup siginifikan tanpa jaminan asuransi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.