Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Maling Lintas Provinsi, Pegawai PLN Gadungan Dibekuk

pencurian
Wakapolresta Denpasar didamping Kapolsek Denbar memperlihatkan barang bukti.

Denpasar, Bali Tribune

Berakhir sudah petualangan Edi Julianto (42) dan Cecep (37) didunia kejahatan. Sebab, kedua maling lintas provinsi dengan modus pegawai PLN gadungan ini dibekuk anggota Polsek Denpasar Barat (Denbar) di tempat tinggal mereka masing-masing, Jumat (27/5).

Kepada petugas mereka mengqaku beraksi di wilayah Jakarta sebanyak 11 kali, Bandung 20 kali, Tanggerang 3 dan di Bali sebanyak 30 kali yang tersebar di Denpasar, Badung, Tabanan, Gianyar dan Klungkung.

Penangkapan kedua tersangka ini berkat laporan dari 4 orang korban, yaitu Morina (44) yang mengaku rumahnya di Jalan Gunung Sari IV No 9B Denpasar digasak pelaku pada Selasa 22 Maret 2016, I Made Karsana (47) rumahnya di Jalan Buana Kubu Gang Asem X No 16 Denpasar dibobol pelaku pada Kamis 14 April 2016, AA Ngurah Putra Widara, SE (45) rumahnya di Jalan Cargo Sari III NO 53 Denpasar diobok-obok kedua pelaku pada Rabu 11 Mei 2016 dan pada hari yang sama kedua pelaku juga beraksi di rumah milik Helmi Fathurreazy (30) yang terletak di Jalan Patih Nambi IV A No 2 Ubung Kaja Denpasar.

Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan dan berhasil meringkus kedua pelaku. Edi dibekuk di rumahnya di Jalan Cokroaminoto Gang Sakura No 11 Denpasar pukul 07.00 Wita. Selanjutnya dilakukan pengembangan dan meringkus Cecep di tempat tinggalnya di Jalan Pulau Moyo Gang Sandat Sari No 10X Denpasar pada pukul 10.00 Wita.

“Berawal dari handphone yang dicuri itu dijual, kemudian kita diikuti HP itu berasal dari mana,” ungkap Wakapolresta Denpasar, AKBP Nyoman Artana, SIk didamping Kapolsek Denbar, Kompol Wisnu Wardana, SIk dalam jumpa wartawan di Mapolresta Denpasar, Selasa (7/6).

Menariknya, dalam beraksi kedua pelaku menyamar sebagai pegawai PLN dengan memakai seragam PLN beserta ID. Hal tersebut membuat tuan rumah selaku korban tidak curiga dan mempercayainya.

“Modusnya, mereka mengaku pegawai PLN. Pakai seragam, ID dan membawa alat alat yang layaknya pegawai PLN yang mau mengecek instalasi. Para korban mempercayainya. Pelaku kemudian menyuruh tuan rumah keluar kemudian mereka menggasak barang barang yang ada di dalam rumah korban. Bahkan, ada yang sampai membobol brankas,” terang Artana.

Sementara pihak PLN yang diwakili oleh Deputi Manager Humas dan Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Bali, I Gusti Ketut Putra hadir pada kesempatan tersebut, mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati menerima tamu yang mengaku sebagai pegawai PLN. Dikatakannya, setiap pegawai PLN yang mengecek instalasi di rumah warga selalu dibekali dengan surat tugas.

“Kalau pegawai PLN, selalu dibekali dengan surat tugas dan bukti print out call centre keluhan dari masyarakat, misalnya listrik padam. Kalau tidak ada print out call sentre, berarti bukan pegawai PLN karena pegawai PLN yang turun karena ada keluhan dari masyarakat yang ada print outnya. Selain itu, kalau ada pegawail PLN yang masuk ke kamar-kamar berarti ada indikasi lain. Jadi, pada kesempatan ini kami mengimbau kepada masyrakat untuk waspada,” imbuhnya. “Untuk ID dan seragam mereka ini palsu. Berbeda dengan pegawai PLN yang sesungguhnya,” sambung Ketut Putra seraya memperlihatkan ID pegawai PLN yang asli.

Selain meringkus kedua pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, seperti satu buah HP, dua potong baju dan celana endek, dua buah jaket, dua pasang sepatu kulit, satu buah tas laptop, ID pegawai PLN, satu buah jam tangan, satu buah obeng tespen dan satu unit sepeda motor bernomor polisi DK 6927 FK yang biasa dipakai untuk beraksi.

“Sebagian barang sudah dijual, sehingga yang kita amakan sisanya ini. Mereka ini sindikat dan beberapa orang yang masih dalam DPO (Daftar Pencarian Orang),” tukas Artana. Akibat perbuatan tersebut, kedua tersangka terancam 7 tahun penjara karena dijerat dengan pasal 363 KUHP Tindak Pidana Pencurian dengan Pemberatan.

wartawan
ray
Category

Pemkot Denpasar Komitmen Kelola Pengaduan Wujudkan Pelayanan Publik yang Lebih Baik

balitribune.co.id | Denpasar - Penjabat (PJ) Sekretaris Daerah Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya membuka secara resmi Rapat Konsultasi Teknis Pengelolaan Pengaduan di Lingkungan Pemerintah Kota Denpasar yang  dilaksanakan di Gedung Graha Swaka Dharma Denpasar pada Selasa, (9/12) siang.  Kegiatan inu merupakan wujud komitmen Pemkot Denpasar dalam mengelola pengaduan sebagai masukan untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

6 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jalur Denpasar-Gilimanuk

balitribune.co.id | Tabanan - Bali Tribune – Enam kendaraan mengalami kecelakaan beruntun di jalur Denpasar-Gilimanuk, lingkungan Banjar Soka Kelod, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, pada Senin (8/12) sore.

Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, insiden yang terjadi sekitar pukul 17.30 Wita tersebut mengakibatkan arus lalu lintas di jalur utama Denpasar-Gimanuk tersebut sempat mengalami kemacetan.

Baca Selengkapnya icon click

TPA Suwung Berfungsi Lokasi Pemrosesan Akhir Sampah Residu

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Provinsi Bali melaksanakan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia terkait penutupan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Regional Sarbagita Suwung yang selama ini masih menggunakan sistem pembuangan terbuka atau open dumping. Penutupan total ditargetkan rampung paling lambat 23 Desember 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tekanan Fiskal, Pemkab Buleleng Potong Tambahan Penghasilan ASN

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat mengalami tekanan fiskal (fiscal stress), Pemerintah Kabupaten Buleleng berencana mengambil jalan pintas dengan memotong anggaran pengahsilan untuk pegawai. Langkah memotong anggaran penghasilan pegawai (ASN) itu disebut merupakan langkah efisiensi untuk menyelamatkan keuangan daerah.

Dalam proyeksi APBD 2026 kekurangan anggaran hingga mencapai Rp 50 miliar.

Baca Selengkapnya icon click

2025, Kejari Buleleng Terima 10 Laporan Dugaan Korupsi, Mayoritas Dihentikan

balitribune.co.id | Singaraja - Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng memaparkan capaian penanganan perkara korupsi dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025 yang jatuh pada 9 Desember. Sepanjang Januari hingga Desember, tercatat sepuluh laporan pengaduan terkait dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) telah diterima bidang pidana khusus (pidsus) dari berbagai elemen masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.