Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Manajemen Akuntansi Hospitaliti Politeknik Pariwisata Bali Gelar Seminar Hasil

Bali Tribune / SEMINAR - Mahasiswa program Diploma 4 Manajemen Akuntansi Hospitaliti Kelas Angkatan 2019 Politeknik Pariwisata Bali menggelar Seminar Aplikasi Manajemen, Kamis (6/4).
balitribune.co.id | BadungMahasiswa program Diploma 4 Manajemen Akuntansi Hospitaliti Kelas Angkatan 2019 Politeknik Pariwisata Bali menggelar Seminar Aplikasi Manajemen. Wakil Direktur II Politeknik Pariwisata Bali, I Wayan Tuwi mengatakan, Seminar Aplikasi Manajemen merupakan program wajib yang ditempuh mahasiswa program Diploma 4 Manajemen Akuntansi Hospitaliti Politeknik Pariwisata Bali. Dimana program ini membuat sebuah kegiatan dari tahapan mata kuliah yang ditempuh sejak semester 1 sampai semester 7. "Jadi mengambil sebuah tema sesuai bidang utama daripada mata kuliah program studi ini terkait akuntansi," jelasnya di sela-sela seminar di Politeknik Pariwisata Bali, Nusa Dua Kabupaten Badung, Kamis (6/4).
 
Kata dia, untuk mengimplementasikan program wajib tersebut, karena di lembaga pendidikan pariwisata membantu destinasi-destinasi yang bergerak di bidang pariwisata. Dalam hal ini membantu sesuai dengan bidangnya yaitu di bidang laporan keuangan. Salah satu yang dijadikan obyek di dalam mengimplementasikan mata kuliah ini yaitu destinasi wisata yang ada di Desa Plaga, Desa Adat Nungnung di Badung Utara yakni Daya Tarik Wisata (DTW) Air Terjun Nungnung.
 
DTW Air Terjun Nungnung ini dalam pengelolaannya, Pemda Badung menyerahkan ke Desa Adat Nungnung. Di dalam pengelolaanya ini sesuai yang disampaikan Bandesa Adat Nungnung, dari hasil pengelolaan tersebut, 75 persen dikembalikan kepada masyarakat khususnya masyarakat yang ada di lingkungan Desa Adat Nungnung. "Dari hasil ini pencatatan dilakukan secara manual, walaupun di dalam penjualan tiket ada kombinasi baik secara online karena sudah didukung oleh jaringan. Dalam hal ini mahasiswa kami sangat tertarik membantu dalam penyusunan laporan keuangan berbasis IT yaitu berbasis web. Itu yang dilakukan mahasiswa kami dalam kurun waktu 3 bulan melakukan kajian di lapangan. Akhirnya sekarang apa yang diharapkan membantu masyarakat khususnya di destinasi wisata Air Terjun Nungnung membuatkan laporan keuangan berbasis web," jelasnya.
 
Namun tantangan kedepan yang dihadapi adalah bagaimana keberlanjutan sistem ini, mengingat sifatnya yang terbuka dan siapapun bisa mengakses laporan keuangan berbasis web tersebut baik masyarakat setempat selaku penerima manfaat dan pemerintah kabupaten. "Inilah gambaran dari Seminar Hasil Aplikasi Manajemen Program Studi Manajemen Akuntansi Hospitaliti Kelas Angkatan 2019," ungkap Wayan Tuwi. 
 
Ia mengatakan, dari pihak kampus sangat mendukung karena dalam proses pembelajarannya apapun itu sudah menjadi tanggungjawab lembaga, baik dukungan pendanaan atau biaya yang dibutuhkan sampai terciptanya hasil kegiatan ini dalam bentuk seminar maupun dari segi pembinaan yang dilakukan dosen pembimbing. "Karena ini merupakan salah satu mata kuliah sudah wajib didukung sepenuhnya oleh kampus," imbuhnya.
 
Diharapkan, apa yang dilakukan mahasiswa dapat memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya yang bergerak di bidang pariwisata. Ia menegaskan, hasil karya mahasiswa ini supaya tidak sia-sia, kalau ada permohonan dari pihak destinasi maka pihak kampus akan siap melakukan pendampingan. "Sebelum pendampingan apakah melalui pengabdian, kemudian dilakukan kegiatan pelatihan pemanfaatan sistem ini, setelah itu kita tindaklanjuti dengan pendampingan sampai betul-betul mandiri. Itu tahapan yang akan kita lakukan," katanya.
 
Bendahara Pengelola DTW Air Terjun Nungnung, I Gusti Made Suwela mengatakan,  pengelolaan keuangan di DTW tersebut dilakukan manual. Adanya program kerja lapangan dari mahasiswa Manajemen Akuntansi Hospitaliti Politeknik Pariwisata Bali yang membuat aplikasi laporan keuangan berbasis web, sehingga dapat mempermudah laporan keuangan DTW Air Terjun Nungnung. 
 
"Dengan adanya sistem ini, kami sangat berterimakasih yang telah menyumbangkan ilmunya kepada kami di pengelola dan karyawan yang nantinya bisa menggunakan sistem aplikasi ini. Per hari kunjungan ke DTW Air Terjun Nungnung hingga 72 orang, Sabtu dan Minggu naik menjadi 100 orang per hari. Kunjungan didominasi turis asing dengan tiket masuk Rp 20 ribu dan Rp 10 ribu untuk lokal," sebutnya. 
 
Koordinator Program Studi Manajemen Akuntansi Hospitaliti Politeknik Pariwisata Bali, Dewa Ayu Rai Sumariati mengatakan, terkait keberlanjutan program pengabdian masyarakat ini sudah disusun. "Nanti ada adik-adik kelas yang akan melanjutkan dan dosen-dosen juga melakukan pengabdian ke masyarakat. Sistem yang dibuat mahasiswa kami menjadikan laporan keuangan DTW Air Terjun Nungnung transparansi dan akuntabel, apalagi melibatkan beberapa pihak," ujarnya.
wartawan
YUE
Category

Barong Brutuk Terunyan Diusulkan Jadi WBTB

balitribune.co.id | Bangli - Pemerintah Kabupaten Bangli melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bangli tahun ini mengusulkan satu unsur budaya untuk ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak benda (WBTB) Indonesia. Adapun yang diajukan adalah tarian Barong Brutuk,  Desa Terunyan, Kecamatan Kintamani.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Akhir 2025 TPA Suwung Tutup Permanen, Mulai 1 Agustus Tidak Terima Sampah Organik

balitribune.co.id | Denpasar - Terhitung mulai 1 Agustus 2025, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Sarbagita Suwung tidak lagi menerima kiriman sampah organik. Selanjutnya, TPA seluas 32,4 hektare ini akan ditutup secara permanen pada akhir Desember 2025. Informasi tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, dalam siaran pers pada Rabu (30/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Menjaga Warisan Budaya Dunia Jatiluwih

balitribune.co.id | Dalam beberapa tahun belakangan ini, eksistensi Jatiluwih sebagai warisan budaya dunia terus menjadi perbincangan dari berbagai kalangan karena ditengarai  adanya pembangunan fisik yang semakin masif. Pesatnya pembangunan tersebut seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang mengunjungi kawasan Jatiluwih.

Baca Selengkapnya icon click

Kapal Tanker Pertamina Diduga Bocor, Bencana Lingkungan Mengintai

balitribune.co.id | Singaraja – Kondisi kapal tanker Floating Storage Ofloading (KSO) Cinta Natomas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) yang sedang tambat di Pelabuhan Celukan Bawang semakin mengkhawatirkan. Kapal yang memuat limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) akibat endapan minyak mentah itu diduga mengalami kebocoran.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.