Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Manajer Akui PS Badung Lemah di Pertahanan

Nyoman Graha Wicaksana
Nyoman Graha Wicaksana

BALI TRIBUNE - Manajer tim PS. Badung Nyoman Graha Wicaksana akui tim polesan Asisten Pelatih Nyoman Sujata mulai solid menyusul bergabungnya Nengah Sulendra di posisi belakang dan Rasmoyo selaku ujung tombak. Meski begitu Graha Wicaksana menilai PS Badung masih perlu mendatangkan dua pemain lagi.

Ditemui di Kuta, Selasa (25/7), pria yang akrab disapa Koming ini mengatakan dua pemain yang masih perlu didatangkan tersebut, yakni untuk lini tengah dan striker. Dengan adanya tambahan amunisi baru untuk posisi tengah dan depan nanti, maka PS Badung akan kian produktif.

“Waktu PS Badung menjamu PS Sumbawa Barat, Sabtu lalu kami berhasil mengambil poin penuh, hanya saja produktivitasnya masih defisit, karena waktu kita melawat ke Sumbawa PS Badung kalah 0-2, sedangkan ketika menjamu mereka, kami menang 2-1,” kata Koming.

Dia juga mengakui keberhasilan lawan membobol gawang PS Badung kala itu, lantaran pertahanan PS Badung begitu rapuh terutama di babak kedua. Menurut dia, pergerakan pemain belakang PS Badung sangat lamban menutup pergerakan lawan.

Hal itu dibuktikan oleh PS Sumbawa Barat ketika PS Badung sudah unggul 2-0, namun pada menit ke-61 lawan berhasil memperkecil ketertinggalan. Ini semua lantaran masih kurang disiplinnya pemain belakang PS Badung mengawal lawan.

Ia optimis pelatih akan meramu lebih baik lagi untuk posisi belakang, sementara manajemen akan memburu dua pemain lagi untuk posisi tengah dan striker sehingga permainan PS Badung kian mumpuni agar upaya bertahan di Liga 2 mampu dipenuhi untuk musim ini, bahkan jika bisa promosi ke Liga 1.

“Masih ada waktu untuk menambah pemain, batasan akhir 5 Agustus mendatang. Dua pemain yang diburu itu akan ditempatkan di lini tengah dan striker, diprediksi sebelum melawat ke Palu minggu depan, kedua pemain itu sudah bergabung,” ucap Graha Wicaksana.

Manajemen masih versi Graha Wicaksana, target minimal bertahan harus digapai dengan syarat bisa mengamankan poin dua kali di kandang melawan Madura FC, dan Persekam Metro FC. Dua tim sisa main di kandang dinilai berat apalagi Madura FC, yang mampu menjaga statusnya di puncak klasemen Grup 7 Liga 2.

“Tidak ada pilihan lain harus fokus dan totalitas menyapu poin di dua laga tersisa, bila tetap bertahan di peringkat 5 dari 7 kontestas Grup 7, diyakini akan tersingkir dari Liga 2,” tegasnya, dan menambahkan peringkat 5 hingga 7 sesuai regulasi merupakan zona merah yang harus siap-siap terlempar di kancah Liga 2 dan harus siap-siap terlempar ke kompetisi Liga 3.

wartawan
Djoko Purnomo
Category

Bupati Adi Arnawa dan Wabup Bagus Alit Sucipta Hadiri Pelebon Ida Pedanda Gede Sadhawa Jelantik Putra

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Wakil Bupati Bagus Alit Sucipta menghadiri Upacara Pelebon Ida Pedanda Gede Sadhawa Jelantik Putra, di Griya Sedawa, Desa Adat Tegal Tugu, Kecamatan/Kabupaten Gianyar, Kamis (28/8). Kehadiran Bupati dan Wabup Badung sebagai bentuk penghormatan dan rasa turut berduka cita yang mendalam atas wafatnya almarhum.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Nyabit di Kebun, Made Rinun Ditemukan Tewas di Jurang

balitribune.co.id | Mangupura - Nasib tragis dialami Ni Made Rinun (56). Perempuan paruh baya ini ditemukan tewas di dasar jurang di kebunnya di Banjar Teba Jero, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Badung, Senin (25/8).

Jenazah korban ditemukan di jurang sedalam 30 meter. Kuat dugaan korban terjatuh.

Baca Selengkapnya icon click

Perdalam Pemahaman Pola Asuh Adaptif, Rasniathi Adi Arnawa Buka Sosialisasi PAAREDI

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa membuka secara resmi Sosialisasi PAAREDI (Pola Asuh Anak di Era Digital), bertempat di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Rabu (27/8).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

49,57 Hektar Sawah Gagal Panen, Pemkab Badung Bakal Tempuh Jalur Niskala “Ngaben Bikul” Tahun 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Serangan hama tikus membuat para petani di Kabupaten Badung merana. Bagaimana tidak? Dari 9 ribu hektar lebih sawah yang ada di Gumi Keris, tercatat sudah ada 49,57 hektar sawah yang diserang “jero ketut” atau tikus.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.