Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Manajer Operasional DTW Tanah Lot Ditetapkan oleh Bupati Tabanan

Bali Tribune/ UMUMKAN - Dinas Pariwisata Tabanan dengan awak media, saat mengumumkan Manager Operasional DTW Tanah Lot terpilih



balitribune.co.id | Tabanan - Pemkab Tabanan menggelar jumpa pers terkait penetapan Manajer dan Asisten manajer di DTW Tanah Lot. Kegiatan yang dipimpin oleh Kadis Pariwisata Tabanan IGN. Agung Suryana, didampingi oleh Inspektur Tabanan dan Kabag Prokopim Setda Kabupaten serta diikuti oleh para awak media online dan media cetak di Kabupaten Tabanan tersebut dilaksanakan di ruang rapat Dinas Pariwisata Tabanan akhir pekan kemarin.

Pada kesempatan itu, Agung Suryana menegaskan, mengenai penunjukan Manajer dan Asisten baru di manajemen DTW Tanah Lot merupakan hak prerogatif dari Bupati Tabanan selaku Ketua Badan Pengelola. Tentunya, pemilihannya telah sesuai dengan ketentuan dan mekanisme yang berlaku serta berdasarkan aspirasi komponen masyarakat Beraban. Untuk hal tersebut, diharapkan semua pihak menghormati dan menghargai keputusan yang telah ditetapkan karena telah sesuai dengan perjanjian kerjasama antara Bupati Tabanan dengan Desa Adat Beraban.

Sepeninggal (Alm) Toya Adnyana, Manager operasional dan Asisten DTW Tanah Lot dijabat oleh PAW I Wayan Sudiana sebagai manajer operasional dan I Putu Toni Wirawan sebagai asisten sesuai dengan keputusan Bupati Tabanan. Dimana, masa bhakti PAW berakhir pada 24 Nopember 2021. Dalam proses inilah dinamika sering terjadi dan muncul aspirasi-aspirasi masyarakat yang menginginkan dilakukan pemilihan yang adil.

Inspektur Tabanan IGN. Supanji menambahkan, pemilihan pimpinan atau pengurus dalam sebuah lembaga itu merupakan hal yang biasa dalam rangka penyegaran serta meningkatkan kinerja lembaga tersebut selama pemimpin tersebut mempunyai kompeten dalam hal itu. “Manajer DTW Tanah Lot terbentuk dari perjanjian kerjasama Bupati Tabanan dengan Desa Adat Beraban yaitu tahun 2011,” tegasnya.

Kemudian, dinamika dalam pemilihan dan pembentukan manajer tersebut dikatakannya juga merupakan hal yang wajar apalagi menyangkut pemilihan manajer DTW sebesar Tanah Lot. Dimana, sebelum pandemi merupakan daya tarik wisata favorit yang dikunjungi wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Ia juga menegaskan, pemilihan sekelas Manager operasional tidak bisa dilakukan dengan asal-asalan. Tentunya juga harus melihat dari aspek profesionalisme dan aspek lainnya dalam rangka managemen ini bisa menunjukan kinerja dengan baik dan serta berpedoman pada perjanjian kerjasama antara Bupati Tabanan dengan Desa Adat Beraban.

IGN. Supanji juga menyinggung, sesuai dengan rapat dari pihak Desa Adat Beraban menginginkan agar pemilihan Manajer dan asisten manajer ditunjuk nanti oleh warga Desa Adat Beraban sebagaimana juga amanat dari SK Bupati Tabanan Nomor : 353 Tahun 2011. Oleh karena itu, kemudian para pihak sepakat yang mana para pihak ini adalah Pemkab Tabanan dan Desa Adat Beraban menetapkan I Wayan Sudiana sebagai manager operasional dan I Putu Toni Wirawan sebagai asisten manager Operasional DTW Tanah Lot yang baru terhitung mulai tanggal 24 November 2021.

Ia menambahkan bahwa yang dikedepankan dalam pemilihan ini ada profesionalisme dan siap bekerja dengan sungguh-sungguh. “Jadi demikian prosesnya. Apapun dinamikanya, sekarang ini yang dikedepankan adalah profesionalisme. Setelah SK ini diterima, pesan Bapak Bupati segera bekerja,” imbuh Supanji.

wartawan
JIN
Category

Gubernur Koster: Revitalisasi Hukum Adat Pilar Keadilan Lokal

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Kepala Kejaksaan Tinggi Bali,  Ketut Sumedana,  Ketua DPRD Provinsi Bali, Dewa Made Mahayadnya,  Ketua Majelis Desa Adat Provinsi Bali, Ida Panglingsir Agung Putra Sukahet, dan anggota DPD RI, Rai Dharmawijaya Mantra menandatangani Komitmen Bersama Implementasi Bale Kertha Adhyaksa Provinsi Bali, di Kejaksaan Tinggi Bali, Senin (30/6).

Baca Selengkapnya icon click

Potret Industri Manufaktur Bali 2025: Data yang Menentukan Masa Depan

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali kembali turun ke lapangan. Mulai April hingga Agustus 2025, BPS melakukan pendataan besar-besaran terhadap perusahaan industri manufaktur skala menengah dan besar di seluruh Bali. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas statistik, melainkan cerminan denyut ekonomi Bali dan suara nyata para pelaku usaha.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Aparatur Pemerintah Diminta Rasakan Kesulitan Rakyat

balitribune.co.id | Negara - Setelah resmi dilantik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana, ratusan pegawai non ASN yang lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 ditutuntut mampu merasakan langsung kesulitan rakyat, agar tidak bekerja seenaknya dan selalu peka terhadap kondisi masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.