Manfaatkan Pemompaan Dua Sumur Bor | Bali Tribune
Diposting : 11 November 2021 19:31
SUG - Bali Tribune
Bali Tribune / TURUN - Petugas PDAM Klungkung turun bersama Dirut Nyoman Suyasa atasi pengaturan palet air.

balitribue.co.id | SemarapuraAdanya keluhan para pelanggan PDAM Klungkung, utamanya yang ada di wilayah Desa Kamasan dan Banjar Jelantik Kuribatu Desa Tojan serta wilayah Desa Gelgel, yang menjerit tidak mendapatkan pasokan air selama beberapa hari belakangan ini direspon cepat Bupati Klungkung Nyoman Suwirta. Senin (8/11/21) lalu Bupati Suwirta didampingi Dirut PDAM Klungkung Nyoman Renin Suyasa langsung turun mengamati palet sambungan pipa induk PDAM yang ada dipertigaan Jelantik Kuribatu menuju Desa Kamasan .

Bupati Suwirta meminta kepada Dirut PDAM Nyoman Suyasa agar mengusahakan pasokan air bisa mengalir kembali jelang hari raya Galungan dan Kuningan ini. “Saya minta petugas PDAM Klungkung untuk mengatur palet pipa induk, atau dengan cara menggilir agar warga segera dapat aliran air kerumah warga masing masing,” ujarnya seraya mengontak beberapa rumah warga menanyakan kondisi riil aliran air dirumah warga.

Bupati Suwirta menyadari pasokan air dari rendang memang debitnya kurang, untuk itu diharafkan diupayakan adanya penjadwalan secara bergilir agar semua warga pelanggan dapat aliran air secara merata.

Terkait persoalan kelangkaan air yang dialami warga tersebut, Dirut PDAM Nyoman Renin Suyasa, Rabu (10/11), menyatakan dirinya meminta kesabaran warga karena pasokan air dari kawasan Rendang debitnya sudah sangat berkurang. Ditambahkannya bahwa untuk mengatasi kelangkaan air tersebut diupayakan suplay airnya interkoneksi yaitu dari Sistem Mata Air Rendang dan Sumur Bor Swecapura.

“Untuk mengatasi kebutuhan air yg begitu tinggi terutama di Hari Raya Galungan maka kita Zonasikan bahwa untuk Wilayah Gelgel dan Kamasan akan di suplay dari Sumur Bor Swecapura yg sudah beroperasi dan rencana pemasangan pompa di Sumur Bor Swecapura yang belum  di manfaatkan bantuan BWS pada saat Erupsi Gunung Agung saat ini masih dalam proses pengamprahan Daya PLN,” ujar Nyoman Renin Suyasa.

Dengan interkoneksi tersebut menurut Renin , sehingga wilayah Gelgel dan Kamasan akan di Suplay dari 2 Sumur Bor yaitu SB Swecapura I dan Swecapura II. “Sementara untuk mengatasi kebutuhan air yang tinggi di Hari Raya Galungan ini di kami sarankan pada pelanggan untuk menampung air pada saat air mengalir,” tandasnya.

Made Suryawan, warga Banjar Jelantik Kuribatu Desa Tojan meminta kepada management PDAM bisa segera mengusahakan air bisa kembali normal kembali mengalir kerumah warga,pintanya. “Saya minta keluhan warga yang sudah sangat keluhkesah belakangan ini, bisa diatensi PDAM Klungkung sesegera mungkin,tolong ini diatensi karena sudah sangat lama kondisi kelangkaan air diwilayah kami terjadi,” ujar Penyarikan Adat Desa Adat gelgel ini.

Hal yang sama diutarakan oleh Kadek Edy Sugita warga Desa Tojan yang menjelaskan permintaan yang sama terkait kelangkaan air ini. “Saya mau BAB terpaksa batal karena tidak ada air ya terpaksa ketegalan lari,” sebutnya.