Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Marak ODGJ dari Luar Jembrana, Terlantar dan Meresahkan

Bali Tribune/ AMANKAN - Satpol PP Jembrana kembali mengamankan ODGJ terlantar dari luar Bali.
balitribune.co.id | Negara - Maraknya orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang berkeliaran dan meresahkan diwilayah Jembrana tidak hanya berasal dari Jembrana saja. Terbukti Jajaran Satpol PP Kabupaten Jembrana, Sabtu (27/7) lalu, kembali mengamankan seorang pria yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) asal luar Bali.
 
Pria yang diduga ODGJ itu ditemukan terlantar saat masuk Bali di wilayah Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya berhasil diamankan setelah dilaporkan oleh angota Satpol PP di Pos KTP Gilimanuk, Sabtu pagi sekitar pukul 09.00 Wita. Saat itu petugas di lokasi melihat gelagat aneh pada pria yang mengaku berusaha kabur dari rumah keluarganya di Surabaya, Jawa Timur (Jatim) ini. Petugas langsung melaporkan keberadaan pria yang kesulitan diajak berkomunikasi dan berkelakuan seperti anak-anak ini.
 
Pria dewasa yang datang berjalan kaki seorang diri ini pun diamankan jajaran Dalmas Bidang Tibumtranmas Satpol PP Kabupaten Jembrana ke Kantor Satpol PP Kabupaten Jembrana. Kasi Dalmas Bidang Tibumtanmas  Satpol PP Jembrana Agung Heru Setiyawan dikonfirmasi, Minggu (28/7), membenarkan pihaknya kembali mengamankan orang terlantar yang diduduga ODGJ asal luar Bali ini. “Memang dari luar Bali,” ujarnya. Saat ditemukan petugas di Pos KTP Gilimanuk, ia memang diketahui tidak membawa identitas apapun.
 
Menurutnya, pria yang mengaku bernama Farhan asal Bima, NTB itu ini hanya mengaku ingin pulang kembali kerumahnya di Bima, NTB setelah berhasil kabur dari rumah keluarganya di Surabaya, Jatim. Bahkan lelaki ini juga dikatakannya tidak membawa perbekalan apapun. Setelah kabur dari rumah pamannya, ia hanya mengantongi uang Rp 50 ribu hasil menjual jaket dan hanya cukup bayar ongkos bus sampai di Ketapang, Banyuwangi dan secara diam-diam menyeberang naik kapal ke Gilimanuk. “Dia mengaku diajak paman di Surabaya untuk berobat. Tetapi katanya ingin pulang ke Bima, makanya kabur,” ujarnya. 
 
Namun kendati tampak mengalami gangguan kejiwaan, saat ditanya mengenai keberadaan keluargannya, lelaki ini memberikan nomor HP ibunya yang tinggal di Bima. Pihaknya pun sempat menghubungi ibunya tersebut namun mengaku tidak bisa menjemput anaknya itu. Sehingga pihaknya mengarahkan pihak keluarga di Bima untuk mengontak keluarganya yang ada di Surabaya.
 
Lelaki itu pun dijemput pamannya dan diajak kembali ke Surabaya sekitar pukul 23.00 Wita. Ia mengakui ODGJ yang berkeliaran di Jembrana kebanyakan luar Bali. “Ini lagi dari luar Jembrana, ya jelas meresahkan. Yang kita khawatirkan ketika kondisinya sedang tidak setabil dan bisa mengancam, apalagi memang yang terlantar di Jembrana itu banyak dari luar Jembrana. Kalau yang dari Jembrana ada keluarganya. Kalaupun kami tangani bawa ke Puskesmas, juga didampingi keluarganya,” tandasnya. (u)
wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Manjakan Konsumen, Daihatsu Ngurah Rai Tuban Tawarkan Diskon Service Hingga 42%

balitribune.co.id | Mangupura - Musim liburan sekolah telah tiba, dan Bali masih menjadi destinasi favorit wisatawan. Bandara Ngurah Rai Tuban merupakan akses utama masuknya wisatawan ke Bali. Bengkel Astra Daihatsu Ngurah Rai Tuban, sebagai authorised bengkel terdekat dengan bandara, siap melayani kebutuhan service kendaraan merk Daihatsu.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Kapolres di Bali Diganti, Ini Daftarnya

balitribune.co.id | Denpasar - Gerbong mutasi di tubuh Polri kembali bergerak. Tiga Kapolres di wilayah hukum Polda Bali diganti. Selain Kapolres, sejumlah perwira juga diganti. Informasi yang berhasil dihimpun Bali Tribune mengatakan, tiga Kapolres yang diganti itu adalah Kapolres Bangli, Kapolres Gianyar dan Kapolres Tabanan. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dari Tradisi ke Modernitas: Perjalanan I Komang Edi Susanta dalam Dunia Yoga

balitribune.co.id | Semarapura - I Komang Edi Susanta, yang akrab dipanggil Mang Edi, seorang pemuda Bali kelahiran 10 Oktober 1995, telah menjadi salah satu wajah baru dalam dunia Yoga Indonesia. Lahir di Lereng Putung, Karangasem, ia telah menunjukkan minat besar pada pengembangan diri melalui jalur spiritual dan kesehatan holistik sejak usia muda.

Baca Selengkapnya icon click

I Made Semara Putra, Menginspirasi Lintas Bangsa melalui Yoga dan Seni

balitribune.co.id | Semarapura - I Made Semara Putra, seorang muda asal Klungkung, Bali, telah menjadi duta muda yoga, seni, dan diplomasi budaya Indonesia-India. Lahir pada 4 Oktober 2001, Made Semara adalah putra dari Guru I Ketut Sukrata dan Ni Komang Sri Lestari.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Menapak Jalan Diplomasi Budaya Yang Tak Biasa

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) menggunakan instrumen yang tidak biasa di dalam melakukan diplomasi budaya ke luar negeri, biasanya, diplomasi budaya yang dilakukan oleh para pendahulu sebelumnya adalah dengan mengirimkan duta kesenian atau menyelenggarakan kegiatan promosi pariwisata, tetapi di masa Pak Koster ini, jalan yang ditempuhnya agak berbeda, beliau lebih mengutamakan diplomasi budaya melalui sharing kekayaan intel

Baca Selengkapnya icon click

Made Dharma Dituntut 2 Tahun Penjara, 3 Saksi Ahli Menguatkan Dakwaan JPU terhadap Nenek Reja dan 16 Terdakwa

balitribune.co.id | Denpasar - Mantan anggota DPRD Kabupaten Badung, I Made Dharma, SH dituntut dua tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU)  dalam sidang lanjutan Perkara Pidana No 411/Pid.B/2025 di Pengadilan Negeri Denpasar, Selasa (24/6). I Made Dharma SH didakwa membuat surat palsu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 263 ayat (1) dan (2)  KUHP. "Bahwa terdakwa terbukti secara sah bersalah dalam melakukan tindak pidana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.