Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Masa Pandemi, Usaha Lukisan Wayang Kamasan Terbantu KUR BRI

Bali Tribune / Pemilik usaha Sinar Pande Rumah Wayang Kamasan, Wayan Pande Sumantra bersama istri Made Sinarwati dan petugas BRI Cabang Gelgel
balitribune.co.id | SemarapuraSalah satu pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Klungkung terkena dampak pandemi Covid-19. Pelaku usaha Lukisan Wayang Kamasan di Desa Kamasan, Kecamatan Klungkung merasakan imbas dari wabah global ini yang mengalami penurunan hingga 50%. 
 
Hal ini diakui pemilik usaha Sinar Pande Rumah Wayang Kamasan, Wayan Pande Sumantra kepada awak media beberapa waktu lalu saat ditemui di tempat usahanya, Kamasan, Klungkung, Minggu (27/2). "Sebulan mampu menjual Rp 10 juta hingga Rp 15 juta lukisan dan suvenir lainnya. Penjualan di masa pandemi ini menurun hampir 50%. Kalau sebelum pandemi penjualan hingga Rp 20 juta keatas," kata pria 56 tahun ini. 
 
Ia mengatakan lukisan yang dibuatnya  mengambil tokoh pewayangan Ramayana dan Mahabrata. "Saya harap dengan adanya kegiatan internasional di Bali seperti KTT G20 akan berimbas positif untuk usaha kami," harap Pande Sumantra.
 
Pihaknya menceritakan awal mula usahanya dimulai pada tahun 1997 setelah menikahi istrinya Made Sinarwati. "Saya dari kelas 4 SD mulai melukis Wayang Kamasan. Setelah menikah mulai berbisnis lukisan Wayang Kamasan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi rumahtangga. Membuat desain-desain seperti kipas dan alat-alat upacara agama Hindu," tuturnya.
 
Kata dia, di awal usahanya dibantu permodalan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Gelgel. Proses pencairan KUR sangat cepat, ia mengaku menunggu 2 hari dari mulai pengajuan hingga pencairan dana. "Mulai pinjam uang di BRI saat memulai usaha tahun 90an. Awalnya sebesar Rp 3 juta, ketika itu belum berani pinjam banyak karena bisnis masih kecil. BRI sangat membantu dipermodalan usaha kami," ujarnya.
 
Setelah mampu melunasi kredit usahanya, kemudian ia kembali mengajukan kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp 50 juta dalam jangka waktu 4 tahun. KUR dari BRI ini digunakan untuk menambah bahan-bahan keperluan membuat lukisan dan suvenir yang dilukis dengan tokoh-tokoh pewayangan. 
 
Pandemi Covid-19 membuat wisatawan tidak bisa datang langsung ke rumahnya untuk memesan lukisan dan suvenir berlukiskan Wayang Kamasan. Sekarang ini penjualan didominasi secara online yang dapat dijangkau masyarakat luas hingga ke mancanegara. 
 
"Kami melakukan pemasaran online dan sudah ada reseller di masing-masing kabupaten di Bali. Sekarang ini yang paling banyak diminati adalah kipas, keben dan lukisan. Sebelum pandemi biasanya dari travel agent sering membawa tamu ke sini berbelanja maupun hanya sekadar melihat-lihat koleksi lukisan Wayang Kamasan," ungkap Pande Sumantra didampingi istrinya. 
 
Ia membuat lukisan Wayang Kamasan selain bisa dijual guna memenuhi kebutuhan keluarga juga untuk melestarikan warisan budaya leluhur. 
 
"Kisaran harga lukisan kanvas Wayang Kamasan dijual mulai Rp 10 juta sampai Rp 20 juta sesuai ukuran dan tingkat kerumitan hasil karya serta banyaknya tokoh pewayangan. Karena proses pengerjaannya pun perlu waktu cukup lama hingga 35 hari. Lukisan Wayang Kamasan banyak dibeli wisatawan asing.
 
Sebelum pandemi saya kerap mengikuti pameran di Jakarta dan pernah melukis di istina negara saat zaman Orde Baru," bebernya.
wartawan
YUE
Category

Pemkot Denpasar Komitmen Dukung Percepatan Pelaksanaan Kopdes/Kelurahan Merah Putih

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar menegaskan komitmennya dalam mendukung percepatan pelaksanaan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih yang menjadi program strategis pemerintah pusat. Komitmen tersebut ditunjukkan melalui kehadiran Pj. Sekda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya, pada kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) Kreatif yang diselenggarakan Kodam IX/Udayana, Kamis (11/12) di Aula Supardi Makodam IX/Udayana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ulat Bulu Kembali Serbu Pohon Kenanga dan Rumah Warga di Lingkungan Serongga

balitribune.co.id | Gianyar - Sempat mereda dalam dua tahun, ulat bulu yang mengerubuti pohon Kenanga hingga ke lingkungan rumah kembali resahkan warga Banjar Serongga Tengah, Desa Serongga, Gianyar. Perkembang biakan yang sangat pesat dirasakan warga dalam sepekan terakhir, dan  kini terus membiak.

Baca Selengkapnya icon click

Naru 2025/2026 Telkomsel Menghadirkan Jaringan Andal

balitribune.co.id | Gianyar - Menyambut momen Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Naru), Telkomsel menghadirkan jaringan yang andal, layanan pelanggan yang mudah dijangkau, serta ragam produk dan penawaran spesial untuk mendukung pengalaman digital terbaik bagi masyarakat Indonesia. Telkomsel memprediksi lonjakan trafik data selama periode Naru 2025/2026, terutama untuk layanan video streaming, sosial media, dan online gaming.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sambut Libur Nataru 2026 Danamon Tawarkan Promo Menarik

balitribune.co.id | Jakarta - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”), sebagai bank yang memahami kebutuhan nasabahnya, hadir sebagai penyedia solusi finansial melalui beragam program dan promo menarik untuk mendukung kebutuhan finansial masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2026) agar #LiburanLebihBerbeda.

Baca Selengkapnya icon click

Tol Gilimanuk-Mengwi Kian tak Jelas, Forum Perbekel Pertanyakan Kelanjutannya

balitribune.co.id | Tabanan - Pembangunan jalan tol Gilimanuk-Mengwi hingga kini masih belum jelas nasibnya, kendati sudah masuk ke dalam Program Strategis Nasional (PSN). Padahal, proses penyiapan lahan untuk jalan bebas hambatan yang membentang di Kabupaten Jembrana, Tabanan, dan Badung itu sudah berlangsung sejak empat tahun lalu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.