Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Masih Ada KK Tercecer, Disiapkan Sembako Susulan

Bali Tribune/ SEMBAKO - Bupati Gianyar Made Mahayastra siapkan pembagian sembako tahap kedua.
Balitribune.co.id | Amlapura - Bantuan sembako sebanyak 28 ribu paket yang awalnya diprediksi dapat memenuhi KK tidak mapan yang masih tercecer, rupanya masih menyisakan lobang.  Kondisi ini membuat Pemkab Gianyar  menjalankan jurus cadangan, yakni dengan menyiapkan sembako susulan. Bupati Gianyar I Made Mahaystra berharap aparatur desa untuk melayanai KK yang melapor dan bersikap obyektif. 
 
Di saat tetangganya bersukaria menerima paket sembako besar dari Pemkab Gianyar Ni Wayan S (60) harus tertatih membeli beras di tengah kondisi ekonomi keluarganya sedang terbelit. Warga Banjar Petulu Desa, Desa Petulu ini, tidak bermaksud menyalahkan pemerintah, tapi menyesali dirinya yang merasa tidak mendapat perlakuan yang adil.  “Keluarga saya memang memiliki Kartu Merah BNI, namun hanya dapat bantuan sembako sekali berupa beras 3 kg, susu dan lainnnya saat awal-awal virus ini. Setelah itu apapun tidak pernah dapat,” sesal Wayan S, sembari menunjukkan kartu KKS/BNI, Minggu (19/7).
 
Namun, dirinya tidak mengerti, karena setelah mendapat Paket sembako sekali, kartu itu tidak berfungsi lagi. Sementara itu,  tetanganya yang dinilai lebih mapan, justru mendapat bantuan yang lebih besar.  “Penghasilan saya hanya dau berjlan di kantin sekolah dasar dan tidak pernah dagang lagi. Anaknya saya belum bekerja. Cucu ada dua. Syukur saya masih ada beberapa saudara yang kerap membantu,” sesalnya.  
 
Tidak hanya Ni Wayan S, KK lainnya juga masih banyak yang senasib di beberapa desa lainnya.  Bahkan di sejumlah desa bantuan tersebut masih menjadi polemik. Kondisi itu, disebut-sebut disebabkan oleh oknum petugas yang mendata penerima bantuan, lebih mengutamakan orang dekat sebagai penerima bantuan. Akibat penilaian Subjektif  oknum  aparatur desa dalam melakukan pendataan, mengakibatkan masih terdapat masyarakat tercecer.
 
Bupati Gianyar Made Mahayastra dikonfirmasi mengakui sudah menerima informasi terkait masih ada KK yang tercecer. Menyikapi kondisi ini, pihaknya meminta masyarakat yang tidak mendapatkan sembako tahap II, supaya bersabar. Karena pihaknya akan kembali memberikan bantuan susulan, paling lambat dua minggu ini. “Ya, saya sudah dengar informasi seperti itu. Nanti saya akan bagikan pada semua yang tidak dapat. Paling lambat dalam waktu dua minggu ini saya akan kasi,” ujar Mahayastra.
 
Dalam mengantisipasi oknum-oknum petugas nakal, Mahayastra memiliki cara lain agar bantuan susulan ini tidak ada kesan dipermainkan lagi, maka yang sebelumnya tidak dapat ini akan disuruh mendaftar langsung ke kantor desa/kelurahan. Di kantor desa tersebut, kata dia, harus benar adil dalam memberikan bantuan. “KK yang belum dapat akan saya minta daftar lagsung ke kantor desa. Namun yang diterima ini, harus yang benar-benar tidak pernah mendapat bantuan apapun, baik BLT, dana stimulus, bantuan sembako dari kabupaten, termasuk masyarakat yang sudah mapan dan bukan anggota TNI, Polri, PNS dan pensiunan,” tandasnya.
 
Pihaknya memastikan tidak ada pembantasan sembako untuk batuan susulan tersebut. “Berapapun jumlahnya nanti, pemerintah akan berikan  bantuan susulan,” tegasnya. 
wartawan
Husaen
Category

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.