Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Masih Menimbang Keluarkan Rekomendasi untuk PNS/PTT Maju di Pilkel

Bali Tribune/ I Made Gianyar
balitribune.co.id | Bangli - Bupati Bangli I Made Gianyar belum mengeluarkan izin bagi pegawai negeri sipil (PNS) maupun pegawai tidak tetap (PTT) untuk ikut dalam Pemilihan Perbekel (Pilkel) serantak. Bupati Made Gianyar masih fikir-fikir untuk memberikan rekomendasi. Pihaknya tidak ingin, sekadar meramaikan Pilkel, melainkan ada keseriusan untuk melayani masyarakat nantinya.
 
Bupati Made Gianyar mengatakan sudah ada beberapa pengajuan permohonan izin dari PNS maupun PTT untuk bisa ikut Pilkel. Yang mana ada tiga PNS yang mengajukan izin dan satu pengajuan dari PTT. "Kami sudah terima permohonan izinnya, salah satunya PTT di RSU Bangli,” sebutnya, Senin (22/7).
 
Ditanya mengapa izin belum turun, Bupati Made Gianyar berasalan, jika pihaknya tidak bisa mengeluarkan izin begitu saja, tentu ada pertimbangan. Bagi PNS/GTT yang ikut Pilkel harus mampu mempertanggungjawabkan pilihannya. “Yang bersangkutan memang bersungguh-sungguh untuk mengabdi dan membangun desanya. Mereka tidak hanya bertanggungjawab atas pilihanya, tetapi juga harus mempertagungjawabkan rekomendasi dari bupati,” ungkapanya.
 
Bupati Made Gianyar meminta agar aparatur sipil negara (ASN) dilingkungan Pemkab Bangli yang berniat untuk maju di Pilkel agar berfikir ulang terkait niatan tersebut. “Sejatinya kami ingin mereka bisa fokus dengan tugas dan tanggungjawabnya saat ini. Jalankan tugas sebagai PNS, Kalau memungkinkan pengajuan ditarik,” harapnya.
 
Disinggung lebih jauh, terkait ungkapanya diatas mengisyaratkan bahwa tidak akan ada izin bagi PNS/GTT untuk maju Pilkel, Bupati Made Gianyar menampik hal tersebut. “Ini masih kami proses, yang jelas kami akan bersikap yang adil bagi semuanya, tidak ada istilah pilih kasih. Jika memang nanti izin keluar, maka semua diberikan izin,” ujarnya seraya mengatakan jika izin keluar maka akan diberikan secara kolektif.
 
Bupati asal Desa Bunutin, Kintamani ini mengatakan jika berkaca dari pelaksanaan pemilihan legislative, beberapa mantan birokrasi yang nyaleg seluruhnya gagal. Pihaknya menilai, jika kondisi ini menjadi auto kritik bagi birokrasi di Bangli. “Sepengetahuan kami sudah ada 5 mantan pejabat yang ikut nyaleg, namun gagal. Hal ini menjadi warning bagi birokrasi di Bangli. Dan ini menunjukkan belum dilaksanakan reformasi birokrasi sepenuhnya,” jelasnya.
 
Lanjutnya, jika maju baik Pilkel, Pileg tentu harus mendapat dukungan masyarakat dan memang disukai oleh rakyat. Maka dari itu, pelayanan kepada masyarakat yang perlu ditingkatkan. “Untuk bisa menarik simpati rakyat, tentu kita harus meningkatkan pelayanan,” tutup Bupati Made Gianyar.(u)
wartawan
Agung Samudra
Category

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.