Masih Zona Orange Covid-19, Denpasar Belum Terapkan Pembelajaran Tatap Muka | Bali Tribune
Diposting : 3 September 2020 19:24
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
Bali Tribune / Kadisdikpora Kota Denpasar, I Wayan Gunawan

balitribune.co.id | DenpasarDinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar memastikan belum menerapkan proses pembelajaran tatap muka di sekolah-sekolah yang ada di Kota Denpasar. Belum diberlakukannya pembelajaran tatap muka, mengingat Denpasar masih masuk dalam zona orange Covid-19. Untuk sementara, proses pembelajaran pun masih menggunakan  sistem dalam jaringan (daring).

Kadisdikpora Kota Denpasar, I Wayan Gunawan saat dihubungi, Kamis (3/9) mengungkapkan, pihaknya telah menggelar pertemuan bersama dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar. Dari pertemuan tersebut diketahui bahwa untuk kota Denpasar masih masuk dalam zona orange Covid-19, sehingga belum memungkinkan untuk dilakukan pembelajaran tatap muka. "Kita sudah sempat rapat dengan GTPP,  keterangan dari GTPP Kota Denpasar bahwa Kota Denpasar masih masuk dalam zona orange. Itu artinya Denpasar masih belum cukup aman untuk siswa beraktifitas di sekolah mereka masing-masing. Itu lah menjadi pertimbangan kami untuk belum memberlakukan pembelajaran tatap muka," ujarnya.

Dikatakan, selain kota Denpasar yang masih masuk dalam zona orange covid-19, alasan belum diberlakukannya pembelajaran tatap muka mengingat  siswa yang melakukan sekolah tatap muka tidak ada yang bisa menjamin tidak berkerumun dengan teman-temannya. Selain itu guru-guru yang mengajar di Kota Denpasar juga banyak yang berasal dari luar kota Denpasar sehingga perlu juga mempertimbangkan apakah guru tersebut berasal dari zona hijau atau tidak. “Anak-anak khusus yang SD itu, kita tidak bisa kontrol sudah pasti akan berinteraksi dengan teman-teman mereka. Jadi tidak ada jaminan juga anak-anak bisa melakukan physichal distancing," ungkapnya.

Dengan pertimbangan-pertimbangan tersebut pihaknya memutuskan untuk tidak melakukan sekolah tatap muka. Mereka masih tetap melakukan sekolah dengan cara dalam jaringan (daring).  Namun pihak sekolah juga diminta untuk tidak memberikan beban tugas terlalu banyak agar tidak membebankan siswa dan membuat orang tua kerepotan untuk mencarikan anak-anak mereka tugas.  

Ditanya apakah saat zona kota Denpasar telah berubah menjadi zona hijau covid-19 maka otomatis pembelajaran tatap muka akan diberlakukan? Ditanya demikian, Gunawan menyebut meski sudah zona hijau atau kuning covid-19, prmbelajaran tatap muka tidak serta merta bisa dijalankan. Dikatakan untuk memulai proses belajar tatap muka diperlukan beberapa pertimbangan, yakni dipastikan bahwa Denpasar sudah zona hijau atau kuning Covid-19, kemudian diajukan izin ke walikota Denpasar untuk dapat menggelar pembelajaran tatap muka, kemudian persetujuan orang tua apakah diizinkan anaknya untuk mengikuti pembelajaran tatap muka. "Jadi kesimpulannya untuk sementara pembelajaran tatap muka di kota Denpasar  belum berjalan, dan proses belajar mengajar masih dengan sistem daring," ujarnya.