BALI TRIBUNE - Jika tidak hati-hati, warga Banjar Patas, Taro Kaja yang belum mandapat giliran, dipastikan akan diserang penyakit konjungtivitis (mata merah). Karena dalam sebelum terakhir, sedikitnya 400 warga sudah terserang dan masih aktif menulari warga lainnya.
Dari keterangan wargam Minggu (10/6), wabah mata merah telah menyerang warga setempat sejak sebulan lalu. Penyakit yang cukup menyiksa ini, awalnya menyerang anak-anak. Karena tidak ada pencagahan untuk penularan, penyakit ini lantaran ketok tularan ke anggota keluarganya. Kaarean ketidaktahuan warga dalam mengantisipasi penularan ini, dalam hitungan sebulan, sedikitnya separuh warga banjar sudah terserang secara bergiliran. “Sudah ratusan warga yang diserbu mata merah. Hingga sekarang masih menular terus ke warga yang belum kena,” terang, salah seorang warga yang mengkau bernama I Wayan Balok.
Warga yang terserang hingga menderita demam, disebutkan sudah sempat berobat ke dokter maupun Puskesmas. Dari dari keterangan dokte, disebutkan jika penyakit ini terjadi karena virus. Namun anehnya, dengan jumlah penderita yang cukup banyak, hingga kini tidak mendapatkan penanganan khusus dari pemerintah.
Secara terpisah, Kepala Dinkes Gianyar, Ida Ayu Cahyani mengatakan, pihaknya belum menerima laporan terkait kodisi tersebut. Pihaknya pun berjanji akan menurunkan tim ke banjar setempat.