Diposting : 23 August 2019 17:53
Djoko Moeljono - Bali Tribune
balitribune.co.id - Di balik keindahan alamnya, ternyata Bali juga punya kekayaan satwa yang memukau seperti Jalak Bali atau Curik Bali.
Bali Safari Park lantas bergerak cepat demi menyelamatkan populasi Curik Bali. Hasilnya, jumlah burung berbulu putih bersih dengan ujung ekor dan sayap berwarna hitam ini bertambah perlahan-lahan, dan ratusan Curik Bali berhasil dikembangbiakkan di Bali Safari Park, lalu dilepasliarkan ke habitat aslinya.
Curik Bali hanya satu dari sekian contoh perlindungan satwa yang telah dilakukan Bali Safari Park, termasuk salah satunya adalah penyelamatan bayi orangutan, korban penyelundupan di bandara I Gusti Ngurah Rai, beberapa waktu lalu.
Kampanye perlindungan satwa ini lantas berusaha disebarkan ke masyarakat luas dengan berbagai cara, termasuk salah satunya adalah dengan mengadakan kompetisi lomba foto International Animal Photo Competition (IAPC) 2019.
Melalui karya foto, Bali Safari Park yang merupakan bagian dari Taman Safari Indonesia (TSI) Group mengajak masyarakat untuk turut mendukung upaya konservasi satwa, terutama satwa endemik Bali (Curik Bali). “Bali memang indah, tapi di balik keindahan tersebut ada satwa yang terancam punah,” ungkap Hans Manansang, Deputy Director Taman Safari Indonesia.
Acara roadshow IAPC 2019 di Bali Safari Park pada Sabtu, 24 Agustus 2019 akan diisi dengan berbagai kegiatan seru dan menarik. Para peserta nantinya diajak untuk mengeksplorasi satwa-satwa di Bali Safari Park dan mereka juga diberi pengetahuan seputar konservasi yang dilakukan Bali Safari Park sejak tahun 2007.
Melalui seni karya foto itulah, kampanye konservasi bisa tersampaikan dengan baik kepada masyarakat umum. Bahkan, Bali Safari Park yang kental dengan ornamen budaya Pulau Dewata, menambah keisimewaan roadshow IAPC 2019 di Bali.
Lomba foto IAPC 2019 pun tetap menonjolkan budaya Bali melalui model-modelnya yang mengenakan pakaian adat setempat. “Dengan adanya IAPC 2019 ini, kami ingin mengampanyekan konservasi satwa, sekaligus mempromosikan budaya Bali yang menakjubkan,” tutur Hans Manansang selaku Ketua Penyelenggara IAPC 2019. (u)