Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Melalui Pariwisata Kota Pusaka, Pemkab Klungkung Jalin Kerjasama dengan OWHCE

Bali Tribune/ KONFERENSI Bupati Suwirta ikuti Konferensi Internasional IX OWHCE, di Hotel Prama Sanur.
balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta didampingi Sekrataris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra menghadiri acara Konferensi Internasional IX Organization World Heritage Cities Eurasia (OWHCE), di Hotel Prama Sanur Beach Bali, Jl. Cemara Sanur, Denpasar Bali, Senin (30/4) sore.
 
Kegiatan ini merupakan diskusi mendalam tentang tema "Resilient Heritage and Tourism" (Warisan dan Pariwisata Tangguh) Berdasarkan pada tujuan bersama untuk mengembangkan heritage tourism (pariwisata warisan) melalui pertukaran praktis dan kerjasama antar anggota wilayah untuk pelestarian peninggalan sejarah dan cagar budaya.
 
Bupati Suwirta menyatakan komitmennya ikut bergabung di dalam "World Haritage Cities Eurasia" (Kota Warisan Budaya) dimana Kabupaten Klungkung merupakan pusat peradaban warisan budaya di Bali, yang memiliki aset pusaka yang bernilai tinggi, yang merupakan rekam jejak sejarah dari zaman kerajaan di Klungkung memiliki nilai kearifan lokal yang otentik.
 
Bupati Suwirta berharap, aset pusaka peninggalan sejarah dan cagar budaya yang ada di Kabupaten Klungkung bisa dipromisakan didalam jaringan kota pusaka Dunia. Meningkatan nilai sosial, budaya dan ekonomi antara lain melalui pariwisata kota pusaka serta sebagai upaya nyata melestarikan aset-aset pusaka sehingga bisa lebih di kenal dan menambah kunjungan wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Kabupaten Klungkung. ”Komitmen kami pasti kuat dalam melastarikan kebudaya, dimana Kabupaten Klungkung merupakan pusat kebudayaan di Bali maka dari itu peran serta masyarakat untuk melindungi, mengembangkan, dan memanfaatkan cagar budaya perlu dikelola,” ujar Bupati Suwirta
 
Sekjen 0WHCE Mr. Denis Ricard mengatakan pada intinya Organisasi World Haritage Cities Eurasia ini adalah mencari atau meneliti daerah-daerah yang memiliki komitmen terhadap pelestarian warisan budaya yang dimilik untuk saling bertukar pikiran, gagasan dan inovasi untuk melestarikan cagar budayanya.
 
"Organisasi ini adalah organisasi yang benar-benar meneliti peninggalan warisan budaya, bukan semata-mata mencari anggota. Bagaimana konservasi pemerintah daerah terhadap warisan budaya yang dimiliki dengan penataan dan pelestarian pusaka sebagai strategi utama pengembangan kotanya ," ujar Sekjen 0WHCE Mr. Denis Ricard
 
Pihaknya juga menambahkan, pada intinya organisasi ini bisa mengasilkan generasi muda yang wajib menjaga pelestarian budaya yang merupakan modal utama pada suatau daerahnya sehingga bisa dikenal diseluruh dunia.
wartawan
Ketut Sugiana
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.