Melarikan Diri saat Penanganan Provinsi, Lelaki Asal Papua Berulah Lagi di Jembrana | Bali Tribune
Diposting : 24 March 2021 06:45
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
Bali Tribune/DIAMANKAN - Seorang warga Papua diamankan Satpol PP setelah mabuk dan berulah di Kota Negara.
balitribune.co.id | Negara - Setelah diamankan karena mabuk dan mengamuk, warga Merauke, Papua yang dikirim ke Dinas Sosial Provinsi Bali kembali berulah Selasa (23/3). Selain meresahkan pengguna jalan, pria ini juga melawan petugas. Pihak Dinas Sosial Kabupaten Jembrana menyebut pengangguran ini kabur dari Rumah Singgah Dinas Sosial Provinsi Bali.
 
Sejumlah pengguna jalan yang melintas di jalur Nasional Denpasar-Gilimanuk ruas Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Pendem, Jembrana Selasa siang diresahkan oleh ulah seorang warga asal Merauke, Papua. Dalam kondisi di bawah pengaruh alkohol, lelaki yang sempat diamankan pada Senin (15/3) lalu tersebut menghadang pengguna jalan yang melintas di traffic light TMP untuk meminta uang. Bahkan sejumlah pemotor sempat dikejar dan diancam akan dipukul ketika menolak memberikan uang.
 
Personel Satpol PP Jembrana yang mengamankan lalaki yang mengaku bernama Johansyah Maro Kaemaraemu (28) ini dibuat kuwalahan. Sempat berusaha melarikan diri saat diciduk, lelaki tanpa identitas ini juga berontak saat digelandang ke Kantor Satpol PP. Lelaki yang mengaku sempat bekerja sebagai awak truk logistik Jawa-Bali ini, hingga Selasa sore masih berontak dan berusaha melarikan diri, bahkan memutuskan rantai borgol. Hingga Selasa sore lelaki ini masih berteriak-teriak.
 
Lelaki yang mengaku keluarganya berada di Malang, Jawa Timur serta sempat ikut kerja proyek bangunan di Canggu dan tinggal di mes proyek di Munggu sejak Desember 2020 lalu tersebut mengaku kabur saat ditangani Dinas Sosial Provinsi Bali di Denpasar. Saya tidak mau pulang, saya mau merantau cari makan, ujarnya. Ia kembali ke Negara dengan menumpang truk.  
 
Kabid Tibumtranmas Satpol PP Jembrana I Kadek Agus Arianta mengatakan lelaki tersebut diawasai ketat oleh personelnya. Sudah meresahkan dan terus berusaha melarikan diri. Dia sementara kami amankan di kantor dengan pengawasan ketat dan Rabu (24/3) pagi langsung diserahkan ke Dinas Sosial Provinsi Bali, ujarnya. 
 
Sebelumnya lelaki ini diamankan di Pos Polantas Batuagung, Senin (15/3) malam sekitar pukul 20.00 Wita dalam kondisi mabuk dan mengamuk di jalan. Ia sempat hendak dipulangkan ke daerah asalnya secara estafet oleh Dinas Sosial Kabupaten Jembrana melalui Dinas Sosial Provinsi Bali pada Selasa sore.
 
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jembrana dr. I Made Dwipayana mengakui saat dikirim ke Dinas Sosial Provinsi Bali, ia ditumpangkan bus. Namun ia membantah lelaki tersebut kabur di perjalanan. Kami selalu pantau baik pihak sopir bus maupun Dinas Provinsi hingga dijemput petugas di Terminal Ubung Denpasar,” ujarnya. 
 
Namun setelah pihaknya konfirmasi ke Dinas Sosial Provinsi Bali, ternyata lelaki ini kembali berulah dan melarikan diri setelah tiba di Rumah Singgah Dinas Sosial Provinsi Bali. Yang jelas sudah sampai di provinsi dan sempat ditangani. Tapi karena saat itu sudah sore sehingga ditempatkan di selter menunggu proses pemulangan keesokan harinya. Melihat ada kesempatan, dia melarikan diri dan surat pengantar ke daerahnya dirobek, ungkapnya. 
 
Selanjutnya lelaki ini akan langsung diserahkan ke Dinas Sosial Provinsi Bali. Pemulangan dari Jembrana tidak lagi pakai bus seperti sebelumnya, Rabu pagi kami antar langsung ke provinsi bersama Satpol PP, tandasnya.