Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Melarikan Diri saat Penanganan Provinsi, Lelaki Asal Papua Berulah Lagi di Jembrana

Bali Tribune/DIAMANKAN - Seorang warga Papua diamankan Satpol PP setelah mabuk dan berulah di Kota Negara.


balitribune.co.id | Negara - Setelah diamankan karena mabuk dan mengamuk, warga Merauke, Papua yang dikirim ke Dinas Sosial Provinsi Bali kembali berulah Selasa (23/3). Selain meresahkan pengguna jalan, pria ini juga melawan petugas. Pihak Dinas Sosial Kabupaten Jembrana menyebut pengangguran ini kabur dari Rumah Singgah Dinas Sosial Provinsi Bali.
 
Sejumlah pengguna jalan yang melintas di jalur Nasional Denpasar-Gilimanuk ruas Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Pendem, Jembrana Selasa siang diresahkan oleh ulah seorang warga asal Merauke, Papua. Dalam kondisi di bawah pengaruh alkohol, lelaki yang sempat diamankan pada Senin (15/3) lalu tersebut menghadang pengguna jalan yang melintas di traffic light TMP untuk meminta uang. Bahkan sejumlah pemotor sempat dikejar dan diancam akan dipukul ketika menolak memberikan uang.
 
Personel Satpol PP Jembrana yang mengamankan lalaki yang mengaku bernama Johansyah Maro Kaemaraemu (28) ini dibuat kuwalahan. Sempat berusaha melarikan diri saat diciduk, lelaki tanpa identitas ini juga berontak saat digelandang ke Kantor Satpol PP. Lelaki yang mengaku sempat bekerja sebagai awak truk logistik Jawa-Bali ini, hingga Selasa sore masih berontak dan berusaha melarikan diri, bahkan memutuskan rantai borgol. Hingga Selasa sore lelaki ini masih berteriak-teriak.
 
Lelaki yang mengaku keluarganya berada di Malang, Jawa Timur serta sempat ikut kerja proyek bangunan di Canggu dan tinggal di mes proyek di Munggu sejak Desember 2020 lalu tersebut mengaku kabur saat ditangani Dinas Sosial Provinsi Bali di Denpasar. Saya tidak mau pulang, saya mau merantau cari makan, ujarnya. Ia kembali ke Negara dengan menumpang truk.  
 
Kabid Tibumtranmas Satpol PP Jembrana I Kadek Agus Arianta mengatakan lelaki tersebut diawasai ketat oleh personelnya. Sudah meresahkan dan terus berusaha melarikan diri. Dia sementara kami amankan di kantor dengan pengawasan ketat dan Rabu (24/3) pagi langsung diserahkan ke Dinas Sosial Provinsi Bali, ujarnya. 
 
Sebelumnya lelaki ini diamankan di Pos Polantas Batuagung, Senin (15/3) malam sekitar pukul 20.00 Wita dalam kondisi mabuk dan mengamuk di jalan. Ia sempat hendak dipulangkan ke daerah asalnya secara estafet oleh Dinas Sosial Kabupaten Jembrana melalui Dinas Sosial Provinsi Bali pada Selasa sore.
 
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jembrana dr. I Made Dwipayana mengakui saat dikirim ke Dinas Sosial Provinsi Bali, ia ditumpangkan bus. Namun ia membantah lelaki tersebut kabur di perjalanan. Kami selalu pantau baik pihak sopir bus maupun Dinas Provinsi hingga dijemput petugas di Terminal Ubung Denpasar,” ujarnya. 
 
Namun setelah pihaknya konfirmasi ke Dinas Sosial Provinsi Bali, ternyata lelaki ini kembali berulah dan melarikan diri setelah tiba di Rumah Singgah Dinas Sosial Provinsi Bali. Yang jelas sudah sampai di provinsi dan sempat ditangani. Tapi karena saat itu sudah sore sehingga ditempatkan di selter menunggu proses pemulangan keesokan harinya. Melihat ada kesempatan, dia melarikan diri dan surat pengantar ke daerahnya dirobek, ungkapnya. 
 
Selanjutnya lelaki ini akan langsung diserahkan ke Dinas Sosial Provinsi Bali. Pemulangan dari Jembrana tidak lagi pakai bus seperti sebelumnya, Rabu pagi kami antar langsung ke provinsi bersama Satpol PP, tandasnya.
wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Amankan Ancaman Siber, Telkomsel – Asuransi Igloo Hadirkan Perlindungan Digital

balitribune.co.id | Jakarta  - Perusahaan keamanan siber Check Point mencatat Indonesia mengalami rata-rata 3.300 serangan siber per minggu pada awal tahun 2023, tertinggi di Asia Tenggara. Laporan lain dari SOC Radar pada tahun 2024 juga mencatat terjadinya lebih dari 4.406 jenis serangan phishing. Ancaman siber yang semakin canggih membuat perlindungan digital menjadi kebutuhan penting.

Baca Selengkapnya icon click

Pascabencana, FKPEN Bali Ingatkan Fokus pada Pemulihan

balitribune.co.id | Denpasar - Forum Komunikasi Paguyuban Etnis Nusantara (FKPEN) Bali menyerukan agar semua pihak fokus pada pemulihan pascabencana banjir yang menerjang beberapa wilayah di Bali ketimbang saling menyalahkan.

Ketua FKPEN Bali, A.A Bagus Ngurah Agung di Denpasar, Senin (22/9) mengatakan pihaknya prihatin dan berbela sungkawa atas musibah yang menimpa banyak orang yang ada di Bali pada Rabu (10/9/2025).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sampaikan Santunan Kedukaan dan Doa Bersama, Grab Mengunjungi Keluarga Korban Hilang Akibat Banjir di Mengwitani

balitribune.co.id | Mangupura - Grab mengunjungi keluarga korban hilang bencana banjir yang menerjang Perumahan Permata Residence, Desa Mengwitani, Kabupaten Badung pada 21September 2025 untuk menyampaikan belasungkawa, memberikan santunan kedukaan, serta mengikuti prosesi penghormatan terakhir bersama keluarga yang ditinggalkan.

Baca Selengkapnya icon click

Pelayanan Kesehatan Program JKN Semakin Mudah, Cepat dan Nyaman

balitribune.co.id | Denpasar – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan program yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan untuk melindungi masyarakat dari biaya pelayanan kesehatan yang sangat tinggi. Program JKN terus memberikan manfaat nyata bagi seluruh masayarakat tanpa terkecuali. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dewan Pertanyakan Dasar Hukum Eksploitasi Galian C Bukit Asah

balitribune.co.id | Singaraja – Aktivitas pertambangan galian C ilegal di Bukit Asah Desa Banjarasem, Kecamatan Seririt, Buleleng semakin memprihatinkan. Eksploitasi tanpa izin tersebut tidak hanya merugikan negara dari sisi pendapatan, tetapi juga menimbulkan keresahan di tengah masyarakat karena dampaknya yang nyata terhadap lingkungan sekitar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.