Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Melibatkan 23 Desa Adat, Tanah Lot Art & Food Festival ke-5 Tahun 2024 Tampilkan Atraksi Seni dan Budaya Tradisional

Bali Tribune / FESTIVAL - Bupati Sanjaya bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, secara resmi membuka Tanah Lot Art & Food Festival ke-5 Tahun 2024 yang digelar di kawasan DTW Tanah Lot, Kediri, Tabanan

balitribune.co.id | TabananBupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, bersama Istri, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, secara resmi membuka Tanah Lot Art & Food Festival ke-5 Tahun 2024 yang digelar di kawasan DTW Tanah Lot, Kediri, Tabanan. Festival ini merupakan acara tahunan yang menampilkan berbagai tradisi, seni budaya, pameran kerajinan, atraksi tradisional serta kuliner tradisional khas Bali, dengan mengusung tema "Pancaka Tirta" yang berarti menjaga dan merawat sumber kehidupan.

Pembukaan festival ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, pejabat, dan warga setempat. Nampak hadir, Ketua DPRD Tabanan, Jajaran Forkopimda Tabanan, Sekda dan jajaran Pemkab Tabanan dan jajaran Pengurus DTW Tanah Lot, para pelaku wisata hingga tokoh masyarakat. Tanah Lot Festival bertujuan untuk mempromosikan pariwisata dan lebih memperkuat identitas budaya Bali, sekaligus mendukung ekonomi lokal dengan menarik wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Sebagaimana diketahui bersama , bahwa Tanah Lot sudah sangat dikenal di seluruh dunia sebagai destinasi wisata dengan keunikan dan keindahan panoramanya yang dukung dengan keberadaan Pura Tanah Lot maupun Pura Batu Bolong. "Tanggapan saya terhadap festival ini sangat luar biasa. Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Tabanan hadir membuka festival tanah lot yang ke-5, lengkap sekali ada budayanya, ada kulinernya, ada berbagai macam seni yang dimiliki oleh masyarakat Kediri," ujar Sanjaya dalam wawancara singkatnya sembari berpesan agar warisan ini harus betul-betul kita jaga, bukan hanya untuk hari ini tetapi sampai ratusan tahun kedepannya.

Sesuai Tema Pancaka Tirta, dikatakan Sanjaya yang berarti menjaga dan merawat sumber kehidupan, yaitu air atau laut beserta isinya, sehingga segala kesucian yang terkandung didalamnya tidak ternoda dan wajib dijaga kesakralannya. "Festival ini berhasil tatkala Desa Beraban ini selaku tuan rumah sangat mendukung, kemudian ada 23 Desa Adat yang sangat mendukung dan bahkan kita di Kabupaten Tabanan sangat mendukung. Saya yakin masyarakat Bali pun sangat mendukung karena apa yang kita lakukan disini betul-betul kembali lagi azas manfaatnya buat masyarakat sekitarnya, dampak ekonominya, dampak sosialnya, dampak budayanya, semuanya yang terlibat adalah masyarakat lokal," imbuh Sanjaya.

Disamping itu, Sanjaya juga mengatakan hal ini sangat sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Tabanan, yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM). "Jadi esensi festival ini bukan saja hanya mempromosikan obyek wisata Tanah Lot, tapi bagaimana meberikan azas manfaat, dampak ekonomi bagi masyarakat dan pariwisata sekitarnya," tegas Sanjaya dan juga berharap Badan Pengelola dan manajemen operasional DTW Tanah Lot untuk selalu melakukan terobosan-terobosan strategis dan membuat inovasi-inovasi, sehingga Pura Tanah Lot bisa tetap menjadi tujuan wisata religius di tingkat internasional.

Festival Tanah Lot Art & Food Festival ke-5 Tahun 2024 dilaksanakan dari tanggal 23 Agustus 2024 sampai dengan 25 Agustus 2024, melibatkan 23 Desa Adat di Kecamatan Kediri yang menghadirkan pertunjukan parade gebogan, musik beleganjur, seni dan budaya. Masing-masing Desa Adat tersebut diantaranya, Beraban, Kediri, Pandak Bandung, Pejaten, Nyitdah, Mundeh, Pandak Gede, Kedungu, Dalem Yang Api, Abiantuwung, Senapahan, Jadi, Kaba-Kaba, Banjar Anyar, Batan Pole, Sangulan, Buwit, Suralaga, Cepaka, Demung, Kelaci Kaja, dan Babakan. Melibatkan 80-100 orang khususnya pemuda dari masing-masing Desa Adat, sehingga total yang mengikuti parade gebogan dan beleganjur sebanyak 2400 orang pada pembukaan. Selain itu, pameran kuliner dan IKM juga nampak dari 73 stand pelaku usaha yang ikut serta, yakni 63 stand kuliner dan 10 stand IKM.

I Wayan Sudiana selaku Ketua Panitia sekaligus Ketua DTW Tanah Lot, menghaturkan banyak-banyak terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam mensukseskan perhelatan ini, terutama 23 Desa Adat yang kompak bersatu menampilkan pementasan seni dan budaya yang unik dan mengesankan. Ia seraya berharap festival ini mampu memberikan berkah bagi seluruh masyarakat khususnya 23  Desa Adat yang turut serta dan semakin menggali potensinya serta menjadi momentun untuk menjaga dan melestarikan budaya yang ada melalui seni dan budaya yang ditampilkan sepanjang acara.

wartawan
KSM
Category

Posisi Semu Matahari Sebabkan Suhu Panas Meningkat

balitribune.co.id | Singaraja - Keluhan masyarakat terkait adanya peningkatan suhu panas belakangan mulai mengancam kesehatan warga. Banyak yang yang menduga cuaca panas terjadi karena berlangsung gelombang panas menerpa wilayah Bali khususnya Buleleng.

Lantas apa kata BMKG soal suhu panas yang meningkat ini?

Baca Selengkapnya icon click

Hari Asuransi 2025 Digelar di Bali Mengusung Tema “Literasi Asuransi Untuk Negeri”

balitribune.co.id | Badung - Hari Asuransi yang diperingati setiap tanggal 18 Oktober, pada tahun ini memasuki perayaan yang ke-19. Dalam kesempatan ini, Dewan Asuransi Indonesia (DAI) menunjuk Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) sebagai Ketua Pelaksana Hari Asuransi 2025, dengan berkolaborasi bersama seluruh asosiasi perasuransian yang berada di bawah naungan DAI.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Road to Nusa Dua Festival 2025: ITDC Tanam 320 Mangrove di Pulau Pudut

balitribune.co.id | Nusa Dua - Kegiatan penanaman 320 pohon mangrove jenis Rhizophora Mucronata di area Pudut, Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Kabupaten Badung digelar pada Jumat (17/10) yang merupakan Road to The Nusa Dua Festival 2025 oleh InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) melalui The Nusa Dua bersama UPTD Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai.

Baca Selengkapnya icon click

Yayasan Sudamala Bumi Insani Bersama Bali Pink Ribbon Tingkatkan Kesadaran Deteksi Dini Kanker Payudara

balitribune.co.id | Denpasar - Yayasan Sudamala Bumi Insani, dan Yayasan Bali Pink Ribbon mengumumkan kolaborasi dalam rangkaian dua acara yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kanker payudara dan mendorong deteksi dini. Acara ini berlangsung pada Oktober di Bali dan Labuan Bajo yang menyoroti pentingnya edukasi kesehatan, keterlibatan masyarakat, dan akses pemeriksaan bagi semua kalangan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ratusan Modifikator Honda Siap Unjuk Kreativitas di HMC Bali 2025

balitribune.co.id | Denpasar – Ratusan modifikator berbakat siap menampilkan karya terbaiknya di ajang Honda Modif Contest (HMC) 2025 yang digelar hari ini, Sabtu (18/10) di area parkir Mall Bali Galeria (MBG). Sebagai ajang kompetisi modifikasi sepeda motor Honda terbesar di Indonesia, HMC menjadi wadah ekspresi bagi para pecinta otomotif Tanah Air untuk menunjukkan ide dan kreativitas tanpa batas.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.