Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Memasuki Arus Mudik Lebaran , Upaya Antisipasi Kemacetan Dimatangkan

Selain mengoprasikan puluhan KMP, satu armada kapal berkapasitas besar disiapkan di Selat Bali untuk menyapu antrean saat arus mudik.

BALI TRIBUNE - Menjelang masa angkutan Lebaran 2018, berbagai rencana telah dipersiapkan untuk kelancaran arus mudik melalui jalur darat. Selain mengoperasikan puluhan kapal motor penumpang (KMP), langkah untuk mengantispasi lonjakan pengguna jasa penyeberangan lintas Jawa-Bali yakni dengan menyiapkan satu armada kapal berkapasitas besar untuk mengangkut pemudik. Kapal dengan bobot yang lebih besar dibandingkan KMP yang melayani pengguna jasa pada hari-hari normal ini dipersiapkan guna menghindari antrean dan penumpukan pengguna yang akan menyeberang baik dari Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk maupun sebaliknya dari Ketapang. Manajer Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Unit Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk, Heru Wahyono dikonfirmasi Selasa (5/6) mengakui pihaknya tidak lagi mengoperasikan kapal portlink yang memiliki daya angkut besar, namun kapal yang dipersiapkan untuk antisipasi penumpukan pengguna jasa baik mobil maupun sepeda motor saat puncak arus mudik ini memiliki kapasitas lebih besar dibanding dengan KMP yang dioprasikan saat ini. "Memang kapal ini tidak sebesar portlink yang dulu pernah dioperasikan saat mudik, tapi dibanding kapal yang biasa beroperasi di Selat Bali, kapal ini lebih besar ukurannya," ungkapnya.Kapal pengganti portlink yang disiapkan tersebut yakni KMP Derajat Paciran. Diharapkan dengan dioperasikannya kapal jumbo ini nantinya bisa lebih cepat mengurangi antrean dan penumpukan pengguna jasa. Selain adanya kebijakan pemerintah, pihaknya mengakui tidak lagi mengoperasikan kapal portlink di perairan Selat Bali pada arus mudik tahun ini karena berbagai pertimbangan, salah satunya faktor teknis.Faktor teknis tersebut, menurutnya saat ini di tempat yang sebelumnya digunakan untuk bersandarnya kapal portlink di Pelabuhan Ketapang saat ini sedang berlangsung pembangunan dermaga. Apabila kapal portlink tersebut dioperasikan saat arus mudik maka dipastikan akan mengganggu jadwal puluhan KMP lainnya karena ukurannya besar. "Dengan ukuran yang besar, sandar kapal portlink membutuhkan dermaga besar, kalau kami paksakan dioperasikan sekarang kapal-kapal dengan ukuran biasa bisa terlambat sandar," katanya. Pihaknya menyatakan telah menyiapkan 56 armada kapal untuk mengatisipasi lonjakan pengguna jasa dan kendaraan saat arus mudik dan saat ini kapal yang sudah dioperasikan baru 32 armada. Kendati diakuinya arus penyeberangan masih normal dan belum terjadi lonjakan jumlah pengguna jasa penyeberangan di Gilimanuk, namun persiapan untuk antispasi lonjakan arus menjelang Idul Fitri sudah dimatangkan. Bahkan loket tiket kendaraan kecil (KK) atau mobil pribadi dan sejenisnya dari pelabuhan akan dipindahkan ke areal terminal kargo di lingkungan Penginuman untuk mengantisipasi antrean panjang yang tidak bisa dihindari saat puncak arus mudik. Pengaturan arus dan jalur antrean juga sudah dilakukan mulai Selasa kemarin. Kendati disepanjang jalan memasuki Pelabuhan Gilimanuk telah dibangun boulevard median jalan, namun Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Yoga Widiatmoko mengatakan akan tetap memasang water barrier untuk membagi jalur utama kendaraan pemudik serta pemisah jalur antrean dengan jalur keluar dari pelabuhan. "Ada 400 barier yang kita pasang dari Cekik sampai pelabuhan,"ujarnya. Ratusan water barier itu dipasang di sisi timur jalan kembar untuk memisahkan jalur antrean bus dan kendaraan barang yang besar dengan jalur kendaraan yang keluar dari pelabuhan. pam  

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

BWS Bali-Penida Fokus Normalisasi Sungai dan Infrastruktur Pengendali Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida tengah menyiapkan langkah serius untuk menormalisasi sejumlah sungai besar di Bali. Kepala BWS Bali-Penida, Gunawan Suntoro, menegaskan normalisasi ini mendesak dilakukan menyusul tingginya curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir.

Baca Selengkapnya icon click

Tim Gabungan BPBD Terus Sisir Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Tim gabungan BPBD dan perkumpulan penyelam Desa Serangan melakukan penyisiran korban banjir bandang di aliran Tukad Badung di kawasan Istuari Dam Suwung, Rabu (17/9). Penyisiran yang melibatkan 9 penyelam secara bergantian, terus dilakukan sejak pagi selama dua hari ini di lokasi yang sama. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dapur Umum Korban Banjir di Pulau Biak I Masih Berlangsung

balitribune.co.id | Denpasar - Salah satu wilayah yang terdampak banjir bandang pada 10 September 2025 lalu adalah warga Jalan Pulau Biak I dan II dimana kawasan ini genangan air mencapai setinggi rumah. Pemukiman padat penduduk ini memutuskan untuk membuat dapur umum di kamp yang sebelumnya jadi tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya icon click

BPR Lestari Bali Lanjutkan Aksi Peduli untuk Warga Terdampak Banjir Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Dampak banjir bandang yang melanda sejumlah titik di Kota Denpasar masih terasa hingga kini. Lumpur dan sampah yang menumpuk membuat warga kesulitan membersihkan lingkungan mereka.

Sebagai bentuk kepedulian, BPR Lestari Bali kembali turun langsung membantu warga pada Selasa (16/9). Kali ini, aksi gotong royong difokuskan di Jalan Glogor Carik dan Perumahan Griya Selaras, Ubung Kaja.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemkab Karangasem Dorong Sinergi Jaringan Komunikasi, Biznet Siap Dukung Program Pemerintah

balitribune.co.id | ​Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karangasem, I Ketut Sedana Merta, menerima audiensi dari pihak Biznet di ruang rapat Sekda pada Senin, (15/9/2025). Pertemuan ini didampingi langsung oleh perwakilan dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).

Baca Selengkapnya icon click

Tinjau Lokasi Bencana, Bupati Sanjaya Pastikan Bantuan dan Solusi Jangka Panjang

balitribune.co.id | Tabanan – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., bersama jajaran Pemkab Tabanan meninjau langsung lokasi bencana akibat cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Desa Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kediri, Tabanan, Rabu (17/9). Hujan deras disertai angin kencang yang melanda kawasan tersebut mengakibatkan sejumlah kerusakan pada infrastruktur dan rumah warga.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.