Diposting : 21 September 2023 18:01
HEN - Bali Tribune
balitribune.co.id | Kabut duka menyelimuti keluarga besar Suzuki Indonesia. Rabu (20/9) Malam, salah satu Komisaris PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Soebronto Laras menghembuskan nafas terakhir. Berpulangnya Yonto sapaan akrab pria kelahiran 6 Oktober 1943 ini disampaikan Kepala wilayah PT Sejahtera Indobali Trada (SIT) main delar Suzuki R4 wilayah Bali Hendrawan dilaman WAG.
Kepergian pendiri Indomobil dan Gaikindo ini tidak semata menjadi kabar duka keluarga Suzuki, tetapi juga dirasakan dunia otomotif tanah air. Dilansir Bali Tribune dari perbagai sumber, Soebronto Laras merupakan anak kedua R. Moerdono dari empat bersaudara dan telah tertarik pada dunia otomotif sejak kecil.
Dia pernah menjadi pembalap motor bersama Tinton Soeprapto. Karier pertama sebagai Direktur PT First Chemical Industry yang bergerak dalam bidang formika, alat-alat plastik, dan perakitan kalkulator. Berselang empat tahun kemudian, ia menjadi Direktur Utama perusahaan perakitan motor dan mobil Suzuki.
Perusahaan yang ia emban tersebut tidak berjalan dengan mulus. Perusahaannya itu hampir bangkrut, namun karena tekad dan usahanya, perusahaannya kembali pulih dan hingga saat ini perusahaannya bisa berdiri megah dengan omzet mencapai Rp 150 miliyar dan aset Rp 90 miliyar.
Sejak 1981 bisnis Indomobil Group bertambah kuat dengan masuknya grup Liem Sioe Liong. Selanjutnya pada 1984, Soebronto Laras menjadi Direktur Utama (Dirut) PT National Motors Co. dan PT Unicor Prima Motor, perakit mobil Mazda, Hino, dan sepeda motor Binter. Hingga akhir hayatnya Yonto tercatata sebagai salah satu Komisaris PT SIS.