BALI TRIBUNE - Isu pemanasan global akhir – akhir ini semakin marak terjadi hampir di seluruh dunia. Perubahan iklim dan cuaca yang ekstrim adalah salah satu dampak buruk dari pemanasan global.
Untuk mengurangi efek dari pemanasan global yang terjadi, POP! Hotel Denpasar mengajak dan mengedukasi anak SD No. 4 Pemecutan untuk mencintai lingkungan lewat bercocok tanam bersama yang juga bertepatan pada Hari Bumi.
Lebih dari 30 siswa ikut dalam kegiatan ini mulai dari pengenalan akan pupuk, tanah, air dan bibit tanaman yang akan ditanam. Tidak hanya itu, pengenalan akan daur ulang pun ditekankan guna mengurangi polusi dari sampah organik dan anorganik.
“Kegiatan ini memang sangat bermanfaat bagi generasi muda karena mereka harus tahu akan dampak panjang dari pemanasan global yang terjadi dan bagaimana cara mencegahnya agar tidak menjadi lebih parah untuk bumi kita ini,” kata Liza Indira, General Manager HARRIS-POP! Hotels & Conventions Denpasar Bali di Denpasar, (25/4).
Setelah kegiatan bercocok tanam berakhir, para anak – anak ini pun membawa pulang hasil dari bercocok tanam tadi guna bisa dirawat di sekolah maupun dirumahnya masing – masing.
