Menengok BUMDes Ponggok Tirta Mandiri, BUMDes Terbaik Tingkat Nasional, Sukses Jadi "Mesin Uang" Desa, Bermodal Rp100 Juta Kini Pendapatan Lebih dari Rp14, 2 Miliar | Bali Tribune
Diposting : 8 August 2018 09:29
I Made Darna - Bali Tribune
Rombongan PIP Kabupaten Badung saat mengunjungi salah satu unit usaha dari BUMDes Ponggok Tirta Mandiri, Klaten, Jawa Tengah sebagai BUMDes terbaik tingkat nasional, Senin (6/8).
BALI TRIBUNE - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Ponggok “Tirta Mandiri” mendapat label BUMDes terbaik tingkat nasional. Keberhasilan BUMDes di tanah Jawa ini bahkan sempat menarik Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani untuk berkunjung ke BUMDes tersebut. Seperti apa BUMDes Ponggok Tirta Mandiri sampai bisa menyandang BUMDes terbaik tingkat nasional?
 
Pada senin (6/8), sebagian anggota rombongan Pekan Informasi Pembangunan (PIP) Kabupaten Badung, dipimpin Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Badung I.B.Agung Yoga Segara, Kadis Koperasi,  UKM dan Perdagangan
 
Ketut Karpiana dan Kabag Humas Putu Thomas Yuniarta, sempat menengok langsung BUMDes ini. BUMDes Ponggok Tirta Mandiri adalah BUMDes milik Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
 
Kantor BUMDes ini masih menjadi satu dengan Kantor Desa Ponggok. Yang menarik meski kantornya cukup sederhana, namun  BUMDes Ponggok Tirta Mandiri terbukti mampu menjadi “mesin uangnya” Desa Pongok. Tak tanggung-tanggung sejak dirintis tahun 2009 lalu, BUMDes ini kini tiap tahunnya sudah mampu menyumbang pendapatan miliaran rupiah ke kas Desa Pongok. Tak hanya itu, dari salah satu unit usahanya saja per kepala keluarga (KK) di Desa ini kini memiliki saham masing-masing Rp 5 juta.
 
Menurut Sugeng Rajarjo selaku Kasi Kesejahteraan dan Pelayanan Desa Pongok  pada awalnya BUMDes Ponggok Tirta Mandiri dirintis sebagai usaha perdagangan pakan ikan dan pinjaman modal bagi masyarakat. Kemudian, dikembangkan ke sektor pariwisata Umbul Ponggok sebagai wahana rekreasi. Dengan semangat dan tekad yang kuat, BUMDes ini terus mengembangkan sayap dengan membangun unit-unit usaha baru. Kini BUMDes Tirta Mandiri telah memiliki 11 unit usaha. Enam unit usaha diantaranya sudah berbentuk PT yang menyumbang pendapatan cukup besar untuk Desa Ponggok.
 
“Awalnya BUMDes kami hanya bergerak dibidang simpan pinjam. Namun, berkat semangat dan tekad yang kuat pihak desa dan pengelola BUMDes, sekarang sudah ada 11 unit usaha.  Semua jalan, ” ujarnya.
 
BUMDes Ponggok Tirta Mandiri kini dinobatkan sebagai BUMDes terbaik tingkat nasional dimana bisnis inti dari BUMDes tersebut adalah wisata air berupa Umbul Ponggok yang menyediakan berbagai permainan air.
 
Hal ini didukung dengan letak yang cukup strategis dari Kelurahan Ponggok, yang berada di lintas Klaten-Boyolali, akses penghubung menuju Semarang, Ibukota Propinsi Jawa Tengah. Selain dari Pariwisata, BUMDes Ponggok Tirta Mandiri juga menyediakan layanan Jasa keuangan, fasilitas Air bersih, hingga usaha persewaan.
 
"Kami bangga berkat kerja keras pimpinan (Kepala Desa Ponggok),  pengelola dan tokoh masyarakat  BUMDes kami sudah bisa menghasilkan miliaran rupiah. Tahun 2017 pendapatan BUMDes kami tercatat Rp 14, 2 miliar.  Untuk setoran ke kas desa lebih Rp 1, 2 miliar, " katanya.
 
Dijelaskan juga bahwa BUMDes Ponggok Tirta Mandirimerupakan nasabah dari BNI Klaten yang mendapatkan pelatihan pengembangan usaha. Melalui bimbingan BNI, BUMDes Ponggok kini memiliki kemampuan untuk memberikan layanan perbankan secara terbatas, sehingga membantu mewujudkan program peningkatan literasi keuangan yang digagas Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
 
“BUMDes Ponggok juga  menjadi percontoham bagi BUMDes lain untuk bekerjasama dengan BNI dalam bentuk Payroll gaji karyawan, Pembayaran fee kepada investor, BNI Direct, pengoperasian EDC, Pemberian pendidikan dan pelatihan pelayanan, BNI Simponi, dan menjadi Agen BNI46,” jelas sugeng.
 
Sugeng juga mengakui keberhasilan BUMDes ini sempat menarik Menkeu Sri Mulyani datang ke desa ini. “Kami dinyatakan sebagai BUMDes terbaik karena dulu sebelum ada BUMDes ini, Desa Ponggok adalah masuk desa zona merah atau miskin, tapi sekarang berkat BUMDes kini bisa menjadi desa dengan tingkat ekonomi cukup maju. Bahkan, tiap KK di Desa Ponggok sekarang sudah punya saham sebesar Rp 5 juta dari satu unit usaha yaitu unit usaha Umbul Ponggok,” terangnya.
 
Sementara Kadis Koperasi,  UKM dan Perdagangan Ketut Karpiana berharap BUMDes yang ada di Badung bisa meniru keberhasilan BUMDes Ponggok Tirta Mandiri. Pihaknya juga minta desa di gumi keris cekatan menggali potensi desanya, sehingga mampu menjadi pundi-pundi pendapatan desa.