![](/sites/default/files/field/image/Cuplikan%20layar%202025-02-05%20194449.png)
balitribune.co.id | Negara - Kejadian pohon tumbang kembali memakan korban jiwa. Kali ini seorang pengendara sepeda motor tewas setelah tertimpa pohon tumbang. Saat itu pelajar SMA berprestasi ini tengah dalam perjalanan berangkat menuju sekolah.
Selain kondisi badan jalan yang membahayakan pengguna jalan karena rusak dengan lubang di berbagai titik, jalur nasional Denpasar-Gilimanuk memiliki sejumlah kerawanan. Salah satunya bahaya pohon tumbang. Kejadian pohon tumbang juga kerap terjadi di sepanjang ruas jalan lintas Jawa-Bali ini. Bahkan tidak sedikit yang berujung maut. Seperti yang terjadi Rabu (5/2) pagi.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, kejadian pohon tumbang ini terjadi tidak jauh dari Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk yakni di kawasan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB). Kejadian ini terjadi di ruas jalan nasional Denpasar-Gilimanuk KM 123-124 tepatnya di sebelah barat Petilasan Mbah Temon). Sebatang pohon kayu jenis Albesia tumbang ke jalan sekitar pukul 06.30 Wita.
Saat itu kondisi lalu lintas tengah lengang. Disaat bersamaan seorang pengendara sepeda motor Yamaha N-Max Hitam No. Pol. DK 5364 ZR melintas. Maut pun tidak terelakan. Batang kayu setinggi belasan meter dengan diameter hampir setengah meter menimpa pengendara motor I Putu Esa Ananta Veda (16) seorang pelajar asal Lingkungan. Samiana, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya.
Korban mengalami musibah tersebut pada saat perjalanan dari rumahnya di Gilimanuk menuju SMA Negara 1 Melaya. Saksi, I Gusti Agung Kade Dwi Suta (51) sopir truk asal Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana mengatakan dirinya telah memberi isyarat kepada pengendara di belakang karena ada bahaya di hadapannya saat itu kayu bergerak miring perlahan dan akan roboh.
Namun saat itu pelajar yang dikenal berprestasi akademik dan non akademik ini melaju kencang menyalip kendaraan. Saat bersamaan antara pohon kayu tersebut tumbang dan menimpa siswa kelas XI 6 tersebut. Atas kejadian tersebut sepeda motor mengalami rusak berat pada bagian depan akibat tertimpa pohon dan sepeda motor diamankan di Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk.
Korban sempat dilarikan ke Puskesmas II Melaya di Gilimanuk dan sempat dilakukan perawatan oleh tim medis Puskesmas II Melaya. Namun sekitar pkl. 07.40 Wita korban dinyatakan meninggal dunia oleh Dr. Kusuma Wardana akibat cidera kepala berat. Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Kompol I Komang Muliadi mengakui adanya kecelakaan akibat pohon tumbang tersebut.
Menurutnya setelah penanganan terhadap korban, langsung dilakukan upaya evakuasi terhadap batang kayu yang menutupi badan jalan, “telah dilakukan penanganan oleh Personil Polsek Gilimanuk bersama Personil Yon C Sat Brimobda Bali untuk melaksanakan evakuasi pohon tumbang menutup badan jalan sehingga arus lalu lintas di jalur utama kembali lacar,” tandasnya.