Diposting : 22 June 2023 18:18
CHA - Bali Tribune
balitribune.co.id | Singaraja – Peristiwa mengenaskan terjadi diruas jalan Singaraja – Lovina, Sp.4 Tukad Mungga, Desa Tukad Mungga, Kecamatan Buleleng, Kamis (22/6) sekitar pukul 03.00 wita. Tiga korban meninggal sia-sia dan satu luka-luka setelah sepeda motor Yamaha N-MAX DK 4863 VM yang ditumpanginya terpelanting akibat terjadi senggolan dan membentur pembatas beton atau leneng. Menariknya tiga korban berasal dari wilayah yang sama, Desa Tegallinggah, Kecamatan Sukasada. Sedang satu korban meninggal IND perempuan berasal dari Jalan Hasanudin Singaraja.
Peristiwa itu berawal saat pengendara N-MAX datang dari arah timur menuju barat. Pada saat bersamaan sebuah sepeda motor yang belum diketahui identitasnya berbarengan dari arah timur dengan posisi sepeda motor N-MAX berada di posisi depan.
“Setibanya di TKP, sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya menyenggol Yamaha N-MAX DK 4863 VM yang dikendarai RN dari arah belakang. Akibatnya sepeda motor korban terpental dan menghantam beton/leneng,” terang Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya, Kamis (22/6).
Mengetahui korban jatuh, pengendara sepeda motor yang tidak dikenal tersebut memilih kabur atau tabrak lari (tabri) menuju arah selatan.”Tiga korban meninggal yakni pengendara dan dua yang dibonceng. Sedangkan satu lainnya mengalami luka-luka,” imbuhnya.
Tiga korban yang tewas itu yakni RN, IH dan IND. Sedangkan korban luka-luka yakni AF saat ini tengah mendapat perawatan dirumah sakit. ”Korban RN mengalami luka pada kepala, patah pada tangan kiri dan kaki kanan, dinyatakan meninggal dunia saat dibawa ke RSUD Buleleng. Begitu juga dengan IH luka pada kepala patah pada tangan dan dinyatakan meninggal saat dibawa ke RSUD Buleleng. Sedang IND mengalami patah pada kaki memar pada perut dan juga dinyatakan meninggal dunia,” terang AKP Sumarjaya.
Menurut Sumarjaya, kasus lakalantas dengan dugaan tabri tersebut saat ini tengah ditangani oleh Sat Lantas Polres Buleleng dengan melakukan olah TKP dan permintaan keterangan kepada sejumlah orang. ”Selain olah TKP beberapa orang juga telah dimintai keterangan termasuk mengejar pelaku tabri yang masih misterius tersebut,” tandasnya.