Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Meningkat, Keterlibatan Perempuan di Sektor Kewirausahaan

Bali Tribune / RAMAH LINGKUNGAN - Sikat gigi ramah lingkungan merupakan salah satu produk yang dikembangkan pelaku usaha perempuan

balitribune.co.id | DenpasarBerbagai pihak terus memberdayakan dan membantu perempuan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang bergerak di bisnis ramah lingkungan untuk mencapai lebih lewat pemanfaatan teknologi. Pasalnya, peran UMKM sangat penting dalam pembangunan ekonomi nasional. Di salah satu perusahaan teknologi Indonesia sudah ada lebih dari 21 juta penjual dan hampir 100% pelaku UMKM lokal, termasuk perempuan pelaku UMKM yang memiliki bisnis ramah lingkungan. 

Communications Senior Lead salah satu perusahaan teknologi Indonesia, Antonia Adega menjelaskan, jumlah perempuan pelaku usaha yang memulai bisnis selama pandemi meningkat 1,5 kali lipat lebih tinggi dibanding laki-laki (Riset LPEM FEB UI 2020). Selain itu, selama tahun 2023 (pascapandemi) dibandingkan tahun 2020 (pandemi), Palembang, Tangerang, Surabaya, Makassar dan Denpasar merupakan beberapa wilayah dengan kenaikan tertinggi jumlah perempuan pelaku usaha, dengan rata-rata kenaikan lebih dari 2,5 kali lipat. "Artinya, keterlibatan perempuan di sektor kewirausahaan, makin meningkat dari waktu ke waktu,” ungkapnya dalam siaran persnya beberapa waktu lalu. 

Lebih lanjut ia menyampaikan, untuk makin mendorong partisipasi perempuan di sektor kewirausahaan, dilakukan berbagai inisiatif. Contohnya, Kelas Perempuan Maju Digital, program kolaborasi dengan pemerintah daerah yang berfokus pada pelatihan digitalisasi usaha dan literasi keuangan para perempuan pelaku UMKM. Selain itu ada pula Modul Perempuan Maju Digital  untuk mengedukasi perempuan pelaku UMKM agar makin tumbuh dan berkembang.

Ia menambahkan, selain memberdayakan perempuan pelaku UMKM, juga membantu kemajuan pelaku usaha yang bergerak di bisnis ramah lingkungan. Salah satunya melalui gerakan yang mengajak sebanyak-banyaknya penjual menerapkan prinsip ramah lingkungan demi bersama membangun bisnis berkelanjutan, dan dapat berkontribusi bagi masyarakat dan lingkungan hidup.

Saat ini, masyarakat bisa lebih mudah menemukan berbagai produk ramah lingkungan yang terkurasi dari pelaku usaha lokal. Masyarakat yang berbelanja produk ramah lingkungan juga dapat berkontribusi langsung untuk mulai mengurangi sampah pascakonsumsi, karena barang yang dikirim ke pembeli akan menggunakan kemasan yang lebih ramah lingkungan, seperti paper wrap, kertas cacah, serat nanas dan berbagai alternatif kemasan.

Ia membeberkan, produk ramah lingkungan makin diminati masyarakat selama Juni 2023, dengan rata-rata peningkatan lebih dari 3,5 kali lipat. Di sisi lain, sabun mandi, deodoran serta tisu dan kapas menjadi beberapa produk ramah lingkungan yang paling laris dibeli masyarakat di toko daring selama kuartal II 2023.

Salah seorang pelaku usaha yang menjual barang ramah lingkungan, Yani Suryani mengaku tertarik dengan isu lingkungan. Ia mendirikan bisnis kecil-kecilan untuk menjual barang ramah lingkungan di toko daring. "Bisnis ini menerapkan konsep sustainability dan zero waste dengan produk perlengkapan kebersihan tubuh seperti sikat gigi dan sisir dari bambu," ujarnya.

Pelaku usaha produk ramah lingkungan lainnya, Amanda mengatakan, dalam menghasilkan produk, selalu melakukan riset komprehensif agar bahan yang digunakan aman untuk pelanggan dan betul-betul ramah lingkungan. "Kami berusaha mengurangi plastik berbasis minyak bumi baik pada produk maupun kemasan, serta bahan yang digunakan mayoritas berasal dari Jawa Barat," jelasnya.

Sementara itu pelaku usaha lainnya, Sandra Djajadisastra, mengatakan ingin mempermudah lebih banyak orang yang juga memiliki masalah kulit sensitif melalui produk yang dibuatnya. "Maka, dalam menghasilkan produk, kami menggunakan bahan alami, seperti minyak kelapa, ekstrak sereh, kunyit putih, kelor dan masih banyak lagi. Kemasan tidak menggunakan seal plastik dan dapat didaur ulang agar lebih ramah lingkungan," terangnya.

wartawan
YUE
Category

Jebol, Jalan Utama Ditutup Ubud Macet Parah

balitribune.co.id | Gianyar - Guyuran hujan  di Wilayah Ubud, kembali menimbulkan bencana, Kamis (18/12). Selain banjir luapan,  Jalan Raya Ubud di barat Simpang Ambengan Peliatan, jebol lantaran senderan jalan  longsor. Jalan pun terpaksa ditutup dan kemacetan pun tidak terhindarkan.  Di sejumlah jalan yang dijadikan alternatif pun mengalami stuck atau.macet terkunci.

Baca Selengkapnya icon click

HUT ke-130, BRI Region 17/Denpasar Gelar Donor Darah dan Layanan Kesehatan untuk Insan BRILiaN

balitribune.co.id | Denpasar - Memaknai Hari Ulang Tahun (HUT) BRI ke-130, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar menyelenggarakan kegiatan donor darah dan layanan kesehatan sebagai komitmen BRI untuk terus tumbuh berkelanjutan dengan mengedepankan kepedulian sosial dan kesehatan Insan BRILiaN.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dibandrol Rp27 Jutaan, Motor Listrik Molis Sprinto Resmi Hadir di Pulau Dewata

balitribune.co.id | Denpasar - PT Indomobil Emotor Internasional (IEI) kembali melanjutkan rangkaian regional launching motor listrik (Molis) terbarunya, Indomobil eMotor (IM) Sprinto, dengan menghadirkan produk ini secara resmi kepada masyarakat Bali.  Acara peluncuran menghadirkan suasana lebih dekat dan interaktif bagi para undangan serta media untuk mengenal lebih jauh karakter dan teknologi yang dibawa Sprinto.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Terciduk Google Maps, Tabir Eksploitasi Hutan di Taman Nasional Bali Barat Terbongkar

balitribune.co.id | Negara - Kawasan Hutan Bali Barat, yang selama ini menjadi benteng terakhir kelestarian ekosistem di ujung barat Pulau Dewata, kini dinilai sudah berada dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan. Berawal dari viralnya tangkapan layar peta digital Google Maps yang menunjukkan area "botak" di tengah rimbunnya tutupan hijau, tabir dugaan eksploitasi hutan oleh pihak swasta kian mencuat.

Baca Selengkapnya icon click

Korupsi Rumah Subsidi di Buleleng, 399 Dokumen Direkayasa, Negara Rugi Rp41 Miliar

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bali yang baru Dr. Catharina Muliana Girsang langsung tancap gas dalam membongkar kasus korupsi. Ini seiring ditetapkannya dua tersangka baru berkaitan dengan perkara penyelewengan bantuan rumah subsidi di Kabupaten Buleleng. Mereka masing - masing berinisial KB selaku pemilik dan Direktur PT Pacung Prima Lestari (Pengembang) dan IK ADP Relationship Manager Bank BUMN penyalur kredit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.