Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

MenJaDoel: Warisan dalam Racikan, Ingatkan Generasi Muda Lestarikan Budaya Minum Jamu

Bali Tribune / Art performance kampanye MenJaDoel, Minggu (12/6) di Geo Open Space, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung.

balitribune.co.id | Badung - Tak bisa dipungkiri, modernisasi zaman mempengaruhi gaya hidup, cara berpakaian dan budaya makan dan minum masyarakat Indonesia. Generasi muda saat ini kerap enggan melestarikan warisan budaya Indonesia seperti pakaian, musik, hingga minuman herbal jamu. 

Oleh karena itu, guna membantu mengingatkan kembali generasi Milenial dan Gen Z pentingnya melestarikan budaya dan eksistensi jamu di tengah masyarakat, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Udayana Angkatan 2019 bersama Rumah Reina berkolaborasi melalui serangkaian Kampanye MenJaDoel (Men-Jamoe Doeloe). 

Puncak event kampanye MenJaDoel resmi digelar, Minggu (12/6) bertempat di Geo Open Space, Jalan Raya Kedampang - Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung. Acara dibuka pukul 15.00 WITA berlangsung hingga pukul 22.00 WITA. 

Kegiatan MenJaDoel diawali dengan pembukaan Sunday Market yang telah berkolaborasi dengan para UMKM kuliner, fashion, dan kerajinan seni yang ada di Bali. Kampanye MenJaDoel digelar dengan menggunakan sentuhan jaman dulu yang dipadukan dengan gaya yang disukai oleh Gen Z dan Milenial, dimana setiap pengunjung yang hadir memakai dresscode bertemakan batik dan juga berkain. 

Event MenJaDoel resmi dibuka dengan sambutan Wakil Ketua Panitia Oktava Anggara, “Guna menyadarkan generasi muda akan pentingnya jamu dan demi mengubah stigma jamu yang pahit maka acara MenJaDoel kami selenggarakan”, jelasnya. 

Kampanye MenJaDoel bersama Rumah Reina telah menggelar kegiatan bertajuk “MenJaDoel: Warisan dalam Racikan”. “Anak muda sebagai guardian of value, dimana tentunya anak muda yang mengangkat nilai-nilai masyarakat yang ada. Khususnya di Bali, melestarikan dan meningkatkan nilai-nilai budaya yang harus selalu dilestarikan merupakan hal yang penting. Dengan MenJaDoel ini adalah implementasi mata kuliah Aktivitas Humas dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Udayana yang merupakan salah satu representasi dari upaya generasi muda saat ini untuk melestarikan budaya, khususnya jamu”, papar Ibu Ayu Aryani, Pemilik Rumah Reina dalam acara Talkshow MenJaDoel.

Selain Ibu Ayu Aryani, key opinion leader dari MenJaDoel, Julia Ratih Gita Dwiyana Sitompul, B.BA juga menjelaskan pentingnya melestarikan budaya Indonesia, utamanya jamu dalam acara Talkshow MenJaDoel. “Generasi muda memegang sebuah tanggung jawab, kehormatan, dan juga challenge untuk melestarikan budaya kita hingga kepada cucu kita nanti. Kita harus bisa mengenalkan jamu tidak hanya kepada teman-teman kita tapi juga biasa ke seluruh dunia, seperti halnya batik. Kita perlu saling bahu membahu untuk mempromosikan jamu, dan itu dimulai dari diri kita sendiri, setelahnya baru kita bisa mengenalkan jamu itu kepada orang-orang disekitar kita”, terang Julia Ratih Gita Dwiyana Sitompul, B.BA. 

Selain melaksanakan talkshow, ada beberapa rangkaian kegiatan utama yang menarik dan tentunya mengedukasi para pengunjung, yaitu demo pembuatan jamu, games seputar jamu bersama pengunjung, atraksi jamu gendong runaway, serta berbagai art performance lain yang memeriahkan puncak event MenJaDoel. 

Pada penghujung acara ditutup dengan closing statement dari Ketua Panitia MenJaDoel Ida Ayu Fabiola Grace, “Saya sebagai wajah representatif dari Ilmu Komunikasi 2019 ingin berterima kasih kepada para pengunjung yang sudah berpartisipasi berbusana batik dan berkain mengikuti tema kegiatan kami. Tak lupa juga kepada para UMKM yang telah bersedia berkolaborasi bersama MenJaDoel. Juga ucapan terima kasih kepada Geo Open Space, Rumah Reina, dan semua sponsor yang sudah bersedia mensponsori acara kami, kepada media partner, para talent , dan juga tentunya ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada teman-teman Ilmu Komunikasi Angkatan 2019 yang sangat berjasa untuk pelaksanaan dan kelancaran acara MenJaDoel ini. Harapannya dengan MenJaDoel ini generasi muda seperti saya dan teman-teman Ilmu Komunikasi, mampu melek terhadap jamu dan juga busana asli Indonesia yaitu batik. Tidak malu untuk berbatik di acara apapun dan berada dimana pun. Tidak malu pula untuk meminum jamu sebagai minuman favorit sehari hari karena jamu itu banyak sekali khasiatnya. Mari kita sebagai generasi muda hidupkan kembali eksistensi budaya jamu dan berbatik di tengah generasi muda Indonesia saat ini”. Walaupun acara utama telah usai pada pukul 21.00 WITA, namun event MenJaDoel tetap dibuka bagi pengunjung untuk menikmati suasana dan berbagai suguhan kuliner, fashion maupun kerajinan dari UMKM lokal Bali sampai pukul 22.00 WITA.

wartawan
ARW
Category

Kemiskinan di Badung Turun, Triwulan I 2025 Catat Tren Positif

balitribune.co.id | Mangupura - Kabupaten Badung mencatat tren positif dalam penurunan angka kemiskinan. Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), pada Triwulan I tahun 2025 angka kemiskinan di Badung turun menjadi 1,9 persen, atau berkurang 0,4 persen dari posisi 2024 sebesar 2,3 persen. Capaian ini menempatkan Badung sebagai daerah dengan tingkat kemiskinan terendah di tingkat provinsi maupun nasional.

Baca Selengkapnya icon click

Lindungi Biota Laut, PLTGU Pemaron Lakukan Peremajaan Jaringan Pipa Bawah Laut

balitribune.co.id | Singaraja – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) saat ini tengah mengerjakan proyek perbaikan jaringan di terminal khusus (tersus) lepas pantai kawasan perairan Lovina. Sejumlah proyek itu diantaranya pekerjaan perbaikan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), Mooring Buoy dan pemasangan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) bawah laut. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banyak Kera Nakal, Pengelola Obyek Wisata Uluwatu dan Sangeh Minta Pemerintah Cek Rabies Secara Berkala

balitribune.co.id | Mangupura - Pengelola obyek wisata Uluwatu di Pecatu, Kuta Selatan dan obyek wisata Sangeh di Abiansemal, Badung, mendorong pemerintah daerah setempat melakukan pengecekan rabies secara berkala.

Pasalnya, kedua obyek wisata ini "menjual" hewan kera sebagai daya tarik utama. Sementara itu kera masuk hewan penular rabies (HPR) seperti anjing dan kucing. 

Baca Selengkapnya icon click

48 Negara Bahas Penanggulangan Narkoba dan "Social Recovery" di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Indonesia melalui Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menjadi tuan rumah dan berkolaborasi dengan International Society of Substance Use Professionals (ISSUP) menggelar ISSUP Regional Conference 2025 di Discovery Kartika Plaza Hotel Kuta. Pertemuan digelar selama 5 hari mulai pada Senin (15/9/2025) hingga hingga Jumat (19/9/2025). Kegiatan bergengsi yang diikuti oleh 505 peserta dari 48 negara.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kandungan Narkoba pada Vape, BNN RI: Hasil Penyelidikan Segera Diumumkan

balitribune | Kuta - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol Suyudi Ario Seto saat ditemui di Kuta Bali, Rabu (17/9) mengatakan, penyelidikan laboratorium kandungan narkoba yang ada pada rokok elektrik atau Vape hingga saat ini terus berlanjut. Hal ini dilakukan karena adanya indikasi kandungan narkoba terhadap Vape.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bali: Panggung Drama Apatisme dan Kegagalan Tata Kelola Lingkungan yang Harusnya Sudah Lama Diakhiri

balitribune.co.id | Bali tak lagi hanya dilanda gelombang wisatawan, tetapi juga oleh gelombang air hujan ekstrem, meluas ke jalan raya, permukiman, bahkan kawasan pariwisata yang tak pernah diduga sebelumnya akan luluh oleh banjir. Dalam fenomena ini, bukan hanya air yang turun dari langit tetapi juga kritik publik yang menggelegar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.