balitribune.co.id | Kuta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan kerja di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dalam rangka mendukung peningkatan perekonomian dari sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), Sabtu (15/1). Pada kesempatan itu, Menteri Sandiaga meninjau kegiatan Bali Megibung Festival di Area Koridor Kedatangan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai yang terdapat berbagai stan kuliner termasuk UMKM.
Kemudian dilanjutkan menuju ke Gerai UMKM yang baru-baru ini resmi beroperasi dari hasil kerjasama PT Angkasa Pura I dengan Dekranasda Bali. "Ini merupakan kolaborasi yang apik dan ciamik untuk kebangkitan ekonomi kita. Kita lihat sumbangsih UMKM di Bali lebih dari 61 persen. 97 persen UMKM di Provinsi Bali diciptakan oleh UMKM dan banyak di ekonomi kreatif," ucap Sandiaga.
Ia menilai UMKM merupakan salah satu orientasi kebangkitan Bali, ditambah adanya kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali Oktober 2022 yang melibatkan delegasi dari sejumlah negara.
"Bisa dipastikan UMKM Bali semakin menggeliat dan bangkit, ini adalah program yang tepat sasaran dan tepat waktu, sehingga Bali harus secara tegas berpihak kepada UMKM," katanya.
Sementara itu General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Herry A.Y. Sikado menyampaikan dukungan terhadap UMKM. "Kami selaku pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mendukung peningkatan ekonomi melalui sektor UMKM. Yakni memberikan peluang para pelaku UMKM mengembangkan usahanya, salah satunya yang telah kami lakukan dengan menggelar Bali Megibung Festival di area koridor kedatangan terminal domestik," ungkapnya.
Sehingga penumpang yang datang ke Bali dapat berbelanja produk khas Bali dalam satu lokasi yang telah disiapkan. "Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang telah memberikan dukungan atas dibukannya berbagai peluang bagi para pelaku UMKM di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Hal-hal yang menjadi masukan kepada kami semoga dapat ditingkatkan, sehingga perekonomian melalui sektor UMKM turut memulihkan dampak pandemi di Provinsi Bali," imbuh Herry.
