
BALI TRIBUNE - Menteri Informasi, Pariwisata dan Warisan Dunia Zanzibar, Hon Mohmud Thabit Khombo berkunjung ke Bali melakukan perjalanan bisnis untuk mengenalkan potensi wisata di negara itu. Zanzibar dengan jumlah populasi 1,5 juta jiwa ini merupakan sebuah kepulauan di sebelah timur pesisir Afrika yang termasuk dalam wilayah Tanzania. Sejumlah destinasi menjadi produk pariwisata Zanzibar yang telah dikembangkan oleh pemerintah setempat. Pihaknya pun ingin melirik warga Indonesia dan Bali khususnya untuk melakukan perjalanan wisata ke negara yang memiliki kesamaan dengan Bali yakni mempunyai pantai berpasir putih. Mohmud menyebutkan pada tahun 2017 lalu sekitar 500 ribu wisatawan asing dari berbagai negara yang berkunjung ke Zanzibar termasuk dari Bali sekitar 200 pengunjung. Namun jumlah turis dari negara itu yang berkunjung ke Bali hanya 90 orang. Pariwisata Bali dianggap lebih berkembang dari Zanzibar. Maka pihaknya melakukan kunjungan kerja untuk melihat secara langsung industri pariwisata Bali berikut potensi wisatanya. "Kami belajar hospitality atau pelayanan dari Bali. Karena kunjungan turis asing ke Bali melebihi Zanzibar yaitu sekitar 5-6 juta wisatawan," ujar Mohmud. Dia menjelaskan bahwa Zanzibar dengan Bali memiliki kesamaan hasil produk pertanian seperti buah rambutan dan pantai yang jernih berpasir putih. "Saya pun menikmati kunjungan ini selama berada di Bali," cetusnya. Sementara itu, Duta Besar Republik Tanzania untuk Indonesia, Ramadhani Kitwana Dau saat mendampingi Menteri Informasi, Pariwisata dan Warisan Dunia Zanzibar menyatakan, selain pariwisata, pihaknya pun mendorong mempromosikan perdagangan. "Peran sebagai duta besar mendorong peningkatan perdagangan dan investasi dari swasta dan pemerintah. Kami berharap Wakil Presiden Jusuf Kalla dapat membalas kunjungan Presiden Zanzibar yang pada Agustus lalu ke Indonesia" harapnya. Ketua Bidang Sosial dan Budaya Bali Tourism Board, Ketut Nuryasa mewakili BTB mengapresiasi kunjungan persahabatan yang dilakukan oleh Menteri Informasi, Pariwisata dan Warisan Dunia Zanzibar, Hon Mohmud Thabit Khombo ke Bali. Dampak dari kunjungan tersebut diharapkan mampu menarik minat warga negara itu berwisata ke Bali. "Saya melihat dampak untuk Bali akan lebih banyak dipromosikan di Zanzibar. Kerjasama promosi ini perlu digalakkan karena kita memiliki kesamaan," ucapnya. Sejumlah maskapai telah mempermudah aksesibilitas menuju ke dua destinasi ini. Dengan melalui 12 jam perjalanan, turis dari Zanzibar dan Bali dapat menikmati keindahan wisata yang ada di dua destinasi itu. Zanzibar pun memiliki sejumlah fasilitas wisata yakni 10 ribu kamar dari hotel-hotel lokal dan berjaringan internasional, berbagai macam makanan, produk wisata culture heritage salah satunya adalah Stone Town dan natural heritage, aman dan dapat melakukan aktivitas safari melihat kehidupan margasatwa di Zanzibar.