Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Menu Lokal Bali, Permintaan Khusus Wisatawan

LOKAL - Kuliner lokal Bali ini sangat menarik bagi wisatawan yang ingin mencoba hal-hal baru. Namun ada hal yang perlu diperhatikan dalam penyajian kuliner lokal ini yaitu dari sisi kebersihan.

Denpasar, Bali Tribune
Meskipun sudah ada himbauan  untuk hotel-hotel di Bali agar menyajikan menu-menu kuliner lokal namun hingga saat ini persentase penyajiannya masih kecil. Ketua Persatuan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace pun menyadari sekarang ini belum banyak hotel yang menyajikan menu-menu lokal. "Saya sadari belum banyak yang menyajikan menu-menu lokal. Tapi kita akan mengarah kesana, ke konten lokal," ucapnya di Denpasar, Rabu (13/4).

Menurutnya pihak hotel juga telah mulai melakukan modifikasi tampilan menu lokal. Namun Cok Ace mengakui jika pihak hotel menemui kendala dalam penyajian kuliner lokal Bali. Hal itu dikarenakan banyaknya jenis menu lokal Bali yang hingga kini belum ada standarisasi resep dan cara pengolahan.

"Kalau untuk menu lokal Bali baru sate lilit saja yang dimasukkan ensiklopedia oleh kementerian karena menu lokal Bali variasinya terlalu banyak. Baik pengolahan maupun resepnya juga tidak sama," ungkap Cok Ace.

Banyaknya variasi kuliner Bali disebutkannya seperti sate yang dibuat di Badung tersebut resep dan pengolahannya berbeda dengan sate Gianyar. Begitu juga dengan babi guling buatan Gianyar dengan babi guling Sempidi kata dia berbeda dari sisi resep bumbunya.

"Berarti kan ada perbedaan rasa. Untuk mencari standar yang benar ini kita masih coba mencari yang mana yang sebenarnya paling benar resepnya. Ini yang membuat kita susah mengangkat menu lokal. Hotel anggota PHRI sudah menyajikan menu lokal baik yang berbintang 5, paling yang sederhana-sederhana seperti jukut (sayur) urab," terang Cok Ace.

Dia menambahkan penyajian kuliner lokal Bali ini sangat menarik bagi wisatawan yang ingin mencoba hal-hal baru. Namun ada hal yang perlu diperhatikan dalam penyajian kuliner lokal ini yaitu dari sisi kebersihan. "Dari aspek higienisnya dan aspek penyajiannya itu yang sudah kita penuhi. Kalau kita keluar daerah pasti kita mencari menu-menu yang tidak lazim. Kita makan di rumah ingin mencoba sesuatu yang baru," imbuhnya.

Cok Ace juga menyebutkan kuliner Bali ini tidak hanya diminati wisawatan domestik, begitu pula wisatawan mancanegara seperti Eropa dan Asia. Bahkan pihak hotel diungkapkannya tidak jarang membuat acara khusus yang menyajikan sekitar 50 persen hidangan lokal Bali.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa menu lokal Bali mendapat apresiasi luar biasa dari wisatawan. Namun khusus untuk menu betutu hingga saat ini masih bisa diterima oleh semua kalangan wisatawan. Sedangkan wisawatan Eropa cenderung menyukai betutu dan sate lilit, untuk wisatawan Tiongkok dikatakan Cok Ace lebih doyan makan babi guling Ubud.

"Permintaan wisatawan bagus. Namun dari semua menu di hotel menu lokalnya persentasenya masih kecil sekitar 10 persen. Tapi ini bagus karena sudah mulai menyajikan. Kita lihat seperti hukum dagang kalau ada yang tertarik pasti akan berkembang terus," sebutnya.

Sementara itu Director of Sales & Marketing Harris Hotel Cokroaminoto Denpasar, Bianca Rosetta menyatakan bahwa menu lokal Bali menjadi salah satu permintaan khusus dari wisatawan. "Iya kita menyajikan kuliner lokal seperti sate lilit, pepes ikan, bebek sambal matah, ayam betutu. Rasanya pun bisa diterima oleh wisatawan. Apalagi kalau tamu-tamu dari Jakarta yang mengadakan meeting di hotel kami malahan request menu Bali. Disampaing itu minuman loloh, pisang rai, klepon juga ada," jelasnya.

wartawan
Ayu Eka Agustini

Wakil Bupati Karangasem Pimpin Apel Peringatan Perang Besar Tanah Aron ke-79

balitribune.co.id | Amlapura - Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa, memimpin langsung Apel Peringatan Perang Besar Tanah Aron ke-79 yang digelar di Lapangan Tanah Aron, Bebandem, Senin (7/7). Apel ini menjadi momentum penting untuk mengenang perjuangan para pahlawan Tanah Aron dalam mempertahankan tanah air dari penjajahan.

Baca Selengkapnya icon click

Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, F-PDIP Apresiasi Pemkab Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Badung menerima Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024 untuk disahkan dan ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda).

Persetujuan tersebut disampaikan dalam pembacaan Pandangan Umum (PU) Fraksi PDI Perjuangan pada Rapat Paripurna DPRD Badung, Selasa (8/7) di ruang Sidang Utama Gosana, Gedung DPRD Badung. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemkab Badung Diminta Berhati-hati Dalam Tata Kelola APBD 2025, F-Golkar: Penetapan Target PAD Harus Lebih Realistis

balitribune.co.id | Mangupura - DPRD Kabupaten Badung menggelar Rapat Paripurna membahas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024, Selasa (8/7). 

Dalam rapat yang digelar di Gedung DPRD Badung ini, Fraksi Golkar mengharapkan pentingnya penetapan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang lebih realistis agar tidak menghambat jalannya program di OPD.

Baca Selengkapnya icon click

F-Gerindra DPRD Badung Soroti Pengelolaan Anggaran dan Dorong Reformasi Tata Kelola Sektor Publik

balitribune.co.id | Mangupura - Dalam Rapat Paripurna Pertama Masa Sidang Ketiga DPRD Kabupaten Badung Tahun 2025 yang membahas Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024, Fraksi Partai Gerindra menyampaikan pandangan umum secara konstruktif dan objektif. 

Penyampaian ini dibacakan oleh Ida Bagus Gede Putra Manubawa, S.E, mewakili Fraksi Gerindra di Ruang Sidang Utama Gosana, DPRD Badung, Selasa (8/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Canangkan Pendataan Potensi Pajak Daerah

balitribune.co.id | Mangupura  - Pemerintah Kabupaten Badung semakin serius menggarap potensi pajak guna mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Komitmen ini diimplementasikan dengan pembentukan Tim Terpadu Optimalisasi Pajak Daerah (TOPD) yang melibatkan kolaborasi semua komponen, mulai Perangkat Daerah, Lurah, Perbekel, termasuk Kelian Banjar Dinas dan Kepala Lingkungan (Kaling).

Baca Selengkapnya icon click

DPRD Tabanan Sepakati Penetapan Empat Ranperda

balitribune.co.id | Tabanan - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tabanan menyepakati penetapan rancangan peraturan daerah (ranperda) yang diajukan pihak eksekutif. Keempat ranperda yang disepakati itu yakni tentang Laporan Keterangan dan Pertangungjawaban (LKPJ) Bupati Tabanan tahun anggaran 2024. Berikutnya, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029, Rencana Pembangunan Industri, dan Penataan Banjar Dinas.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.