Diposting : 27 June 2019 15:36
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
balitribune.co.id | Gianyar - Jika mendengar Ubud tentunya wisatawan akan berpikir tentang budaya, pemandangan sawah dan lembah maupun spiritual (yoga). Namun, Ubud pun menjadi destinasi wisata kuliner yang akhir-akhir ini viral dengan hadirnya festival kuliner di desa budaya tersebut.
Kehadiran beragam kuliner di Ubud ditengarai semakin tingginya minat turis asing maupun domestik berkunjung ke destinasi seni ini. Sehingga ragam jenis kuliner yang disajikan di Ubud menyesuaikan dengan kebutuhan pasar wisatawan.
Sektor kuliner di Ubud tidak saja menyediakan menu makanan bagi yang merasa lapar, destinasi kuliner ini menghadirkan menu makanan yang memberikan banyak kejutan kepada para turis. Seperti yang ada disalah satu restoran di Ubud yang menyajikan perpaduan menggoda dari hidangan dan minuman khas Pulau Dewata dan Indonesia yang terinspirasi dari tradisi masyarakat Bali dengan bahan-bahan lokal.
Chef dari Perancis, Chris Salans menjelaskan makanan yang disajikan adalah jenis makanan khas Indonesia tetapi disuguhkan dengan teknik gastronomi Perancis. "Semua makanan yang kami sajikan adalah makanan yang terbuat dari bahan lokal, namun untuk penyajiannya kami terapkan teknik gastronomi Perancis," ucapnya beberapa waktu lalu.
Penerapan teknik penyajian ala Perancis tersebut selain membuat tampilan makanan terlihat lebih cantik, citarasa dari jenis makanan yang disajikan juga sangat unik dengan menu yang cukup beragam. "Mulai dari jenis menu makanan dan jenis minuman yang disajikan juga penuh dengan kejutan," ujar Chris.
Dia menggunakan bahan makanan lokal yang disesuaikan dengan musimnya. Seperti menu rijsttafel, dalam menu yang secara harfiah berarti meja nasi ini, adalah salah satu jenis menu yang disajikan untuk para pelanggan yang ingin mencicipi beragam jenis makanan khas Nusantara.
Dalam satu paket, pelanggan bisa mencicipi beragam jenis menu makanan yang terdiri dari nasi putih, babi panggang, ikan goreng, sambal tomat, sambal kecombrong, perkedel kentang dan kerupuk.
Selanjutnya adalah steam barramundi, sesuai dengan namanya, menu ini terbuat dari ikan barramundi yang dimasak dengan menggunakan berbagai jenis rempah khas Bali, seperti daun kemangi, bawang putih dan tambahan kacang mente yang dihaluskan.
Kejutan rasa ini tidak saja bisa didapat di menu makanan saja, melainkan pada jenis minuman. "Beragam jenis rempah-rempah Bali segar, bumbu dan buah-buahan juga kami sajikan dalam beragam jenis cocktail yang kami sajikan," jelas Chris.
Salah satunya arak spice yang merupakan perpaduan dari arak Bali yang sudah melalui proses fermentasi menggunakan beberapa jenis rempah, seperti bunga lawang, cengkeh, kapulaga, manisan jeruk dan sedikit gula merah. Arak rempah ini memiliki citarasa yang unik, yakni perpaduan antara rasa manis dan hangatnya rempah-rempah khas Bali.