balitribune.co.id | Mangupura - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) turut memeriahkan serangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 Ibukota Kabupaten Badung ‘Mangupura” dengan menggelar fashion show atau peragaan busana, Sabtu (21/10). Busana yang diperagakan yakni endek dan pakaian tradisional Bali.
Kepala DPMD Badung Komang Budhi Argawa mengatakan, peragaan busana tersebut diikuti oleh pengurus TP PKK Kabupaten Badung, camat se-Kabupaten Badung, perbekel serta lurah se-Kabupaten Badung, perwakilan desa se-Kabupaten Badung.
“Yang terlibat dalam peragaan busana itu adalah pengurus TP PKK, diikuti para camat dan istri, perbekel dan lurah, serta para perwakilan desa,” ujarnya.
Peragaan busana tersebut, kata mantan Kabag Hukum Setda Badung, bertujuan untuk memberdayakan UMKM yang ada di Badung dengan melestarikan pakaian endek dan pakaian tradisional Bali.
“Dengan adanya regulasi aturan Gubernur dan Bupati menggunakan pakaian endek untuk kerja dan setiap hari Kamis menggunakan pakaian tradisional Bali, kegiatan ini kita laksanakan, sekaligus memeriahkan HUT Mangupura ini,” kata Budhi Argawa.
Para peserta peragaan busana endek, kata Budhi Argawa, diimbau menggunakan endek ciri khas Badung dengan motif yang berbeda. Lantaran, beberapa UMKM di Badung memproduksi endek ciri khas Badung.
“Baru di tingkat UMKM kita berdayakan dengan bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Badung,” tukasnya.