Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Merpati Bali Raih Kemenangan

pelatih
Pemain Merpati Bali nomor 16 tampak mendribling bola ke daerah pertahanan lawan.

BALI TRIBUNE - Merpati Bali sukses mengalahkan Tanago Friesian Jakarta 59-49, pada pertandingan penyisihan Pool B Srikandi Cup seri 3 yang berlangsung di GOR Lokasari Jakarta, Senin (19/3).

Kuarter pertama menjadi milik tim Tanago. Tiara Aulia Denaya yang bertindak sebagai pengatur serangan timnya, bisa mencetak lima angka sekaligus membawa timnya unggul 13-10.

Merpati Bali baru bisa bangkit pada kuarter kedua. Walau sempat tertinggal hingga sembilan angka pada tiga menit awal (21-12), Merpati pun akhirnya menemukan irama permainannya setelah pelatih mereka Bambang Asdianto Pribadi mengambil time out.

Hasilnya berbuah manis, seperti pada siaran pers kepada Bali Tribune semalam, Helena Tumbelaka membuat lima poin secara beruntun, disusul tembakan tiga angka yang dilepaskan Dora Lovita membuat kedudukan imbang 22-22. Tidak berhenti sampai di sini saja, Merpati terus mendulang angka, kali ini lewat point guard utamanya Lamia Rasidi. Lima angka yang dikemasnya membawa keunggulan di babak pertama 27-24.

Skuat Bambang Asdianto Pribadi itu semakin mempertegas keunggulannya pada kuarter ketiga 49-35. Namun Tiara dan kawan-kawan tidak menyerah begitu saja dan untuk terus berusaha mengejar di kuarter akhir, bahkan mereka mulai menipiskan kedudukan hanya delapan poin saja. Merpati pun dengan cepat meresponnya. Dua tembakan tiga angka yang dilesatkan Dora Lovita dan Helena Tumbelaka menjadi momentum kemenangan mereka atas Tanago Friesian Jakarta.

Kapten tim dari kedua kubu menjadi top performer untuk timnya. Helena Tumbelaka yang bermain selama 20 menit 50 detik, dapat meraih 13 angka, sementara Tiara Aulia Denaya yang tampil selama 24 menit 15 detik,mampu mengemas 11 angka.

“Kami dituntut mencapai target di game ini. Mungkin itu yang membuat kami di awal kurang bermain dengan bagus karena fokus kepada pencapaian target masing-masing. Tapi kami akhirnya kembali fokus dan menemukan permainan di kuarter kedua akhir dan kuarter kedua awal, selanjutnya kami bisa menguasai pertandingan,” ujar Hele panggilan akrabnya.

“Seperti biasanya saya selalu memasang target yang harus diraih oleh para pemain. Nyatanya hari ini kurang maksimal dalam urusan target points in the paints, justru lawanlah yang lebih bagus dari kami dalam hal ini. Seperti seri-seri awal kemarin, kami selalu lambat menemukan ritme permainan pada game pertama. Lawan GMC Cirebon besok (hari ini,red), kami harus tampil lebih baik dari sekarang,” komentar Bambang Asdianto Pribadi.

wartawan
Release
Category

Berharap Atraksi Seni Budaya Bertepatan Galungan, Tidak 'Luntur'

balitribune.co.id | Kuta - Sejumlah wisatawan yang berwisata di Pulau Bali saat Hari Raya Galungan tampak antusias menyaksikan penampilan seni budaya Bali. Wisatawan berharap, budaya Bali tidak pernah 'luntur' sehingga bisa dilihat wisatawan lainnya untuk mengetahui kekayaan budaya Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DPRD Badung Gelar Rakor Bersama Pemkab Badung, Bahas Penetapan Hasil Evaluasi Raperda RTRW 2025–2045

balitribune.co.id | Mangupura - Kalangan DPRD Badung pada Senin (21/4) menggelar rapat koordinasi dengan eksekutif untuk membahas penetapan hasil evaluasi Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Badung Tahun 2025–2045.

Baca Selengkapnya icon click

Salah Pergaulan, 182 Siswa SMP Terancam Drop Out

balitribune.co.id | Singaraja - Ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Buleleng terancam drop out (DO). Berbagai alasan disebut menjadi penyebab mereka terancam DO, selain faktor kemiskinan, kemiskinan ekstrem, yang menarik diantaranya salah pergaulan. Hal itu disampaikan Ketua DRPD Buleleng Ketut Ngurah Arya merespon ada sebanyak 182 siswa SMP yang terancam DO.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Program Bedah Rumah di Badung Banyak Tak Tepat Sasaran

balitribune.co.id | Mangupura - Program bedah rumah di Kabupaten Badung menjadi sorotan. Pasalnya, program yang ditujukan untuk warga miskin ini dalam pelaksanaannya diduga banyak yang tidak tepat sasaran. Bahkan disinyalir ada beberapa warga yang mampu dapat bedah rumah, sementara warga yang betul-betul miskin dan tidak punya rumah tidak dapat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.