Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Meski di Zona Merah, Aci Ida Batara Turun Kabeh di Pura Pasar Agung Dipadati Ribuan Pemedek

persembahyangan
KHUSUK - Para pemedek khusyuk mengikuti persembahyangan dalam rangkaian karya BTK di Pura Pasar Agung, Sebudi, Selat, Karangasem


BALI TRIBUNE - Kendati berada dalam zona merah erupsi Gunung Agung, namun prosesi upacara Ida Betara Turun Kabeh (BTK) di Pura Pasar Agung Giri Tohlangkir, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem, tetap berjalan dengan khidmat, Ida Betara Turun Kabeh akan nyejer selama 11 hari.

Aci Ida Betara Turun Kabeh ini dilaksanakan secara rutin setiap tahun, tepatnya pada Purnama Kedasa atau purnama bulan kesepuluh dalam penanggalan Bali. Seperti prosesi upacara BTK di Pura Besakih, Aci BTK di Pura Pasar Agung juga diawali dengan Ide Batara Mesucian. Namun untuk saat ini ritual upacara mesucian dilakukan hanya di Pura Pasar Agung.

“Aci kali ini memang sedikit lain, karena kondisi Gunung Agung masih level III dan Pura Pasar Agung ada di radius atau zona bahaya. Kalau Radius Pura pasar Agung ada di zona bahaya jarakya sekitar 1,5 km dari kawah Gunung Agung,” sebut Jro mangku Gede Ketut Sigra, Jro Mangku Gede Pura Pasar Agung Giri Tohlangkir, Rabu (4/4).

Dijelaskannya, untuk karya BTK di Pura Pasar Agung tahun ini masih tetap seperti tahun-tahun sebelumnya tanpa ada ritual atau upacara yang dikurangi, Ida Betara juga nyejer selama 11 hari sama dengan tahun tahun sebelumnya. Menurutnya, upacara BTK ini wajib digelar pada setiap Purnama Kedasa, kendati saat ini kondisi Gunung Agung masih berada pada level Siaga atau level III. “Bahkan saat Purnama kelima lalu dimana saat itu Gunung Agung masih status level IV odalan juga digelar seperti biasa. Hanya saja saat itu pemedek tidak seperti biasanya,” ungkapnya.

Pada Aci BTK kali ini jumlah pemedek mulai membludak. Tidak hanya Aci BTK, piodalan lain yang jatuh enam bulan sekali, yakni Bude Wage Ukir yang jatuh kemarin juga tetap digelar seperti biasa.  Bude Wage Ukir merupakan piodalan rutin yang datang setiap enam bulan sekali. “Ya, arena harus memargi aci-aci yang ada, maka penyanggra Pura Pasar Agung tetap memutuskan untuk menggelar aci seperti biasa,” tandasnya sembari berharap dengan Karya Ide Betara Turun Kabeh umat bisa datang ke Pura Pasar Agung untuk berdoa memohon keselamatan kepada Ide Batara Lingsir di Gunung Agung.

Sementara karya seperti pekelam juga tetap dilakukan. Hanya saja pekelam tidak menggunakan wewalungan hewan besar, tapi hanya menggunakan ayam dan itik. Ini juga dilengkapi dengan sesajen berupa suci petak dan dandanan. Pekelam dipersembahkan di Puncak Gunung Agung. “Kalau untuk Ide Betara Turun Kabeh di Pura Pasar Agung memang pekelem menggunakan Ayam dan Itik saja,” tutupnya. 

wartawan
redaksi
Category

Lindungi Biota Laut, PLTGU Pemaron Lakukan Peremajaan Jaringan Pipa Bawah Laut

balitribune.co.id | Singaraja – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) saat ini tengah mengerjakan proyek perbaikan jaringan di terminal khusus (tersus) lepas pantai kawasan perairan Lovina. Sejumlah proyek itu diantaranya pekerjaan perbaikan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), Mooring Buoy dan pemasangan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) bawah laut. 

Baca Selengkapnya icon click

Banyak Kera Nakal, Pengelola Obyek Wisata Uluwatu dan Sangeh Minta Pemerintah Cek Rabies Secara Berkala

balitribune.co.id | Mangupura - Pengelola obyek wisata Uluwatu di Pecatu, Kuta Selatan dan obyek wisata Sangeh di Abiansemal, Badung, mendorong pemerintah daerah setempat melakukan pengecekan rabies secara berkala.

Pasalnya, kedua obyek wisata ini "menjual" hewan kera sebagai daya tarik utama. Sementara itu kera masuk hewan penular rabies (HPR) seperti anjing dan kucing. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

48 Negara Bahas Penanggulangan Narkoba dan "Social Recovery" di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Indonesia melalui Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menjadi tuan rumah dan berkolaborasi dengan International Society of Substance Use Professionals (ISSUP) menggelar ISSUP Regional Conference 2025 di Discovery Kartika Plaza Hotel Kuta. Pertemuan digelar selama 5 hari mulai pada Senin (15/9/2025) hingga hingga Jumat (19/9/2025). Kegiatan bergengsi yang diikuti oleh 505 peserta dari 48 negara.

Baca Selengkapnya icon click

Kandungan Narkoba pada Vape, BNN RI: Hasil Penyelidikan Segera Diumumkan

balitribune | Kuta - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol Suyudi Ario Seto saat ditemui di Kuta Bali, Rabu (17/9) mengatakan, penyelidikan laboratorium kandungan narkoba yang ada pada rokok elektrik atau Vape hingga saat ini terus berlanjut. Hal ini dilakukan karena adanya indikasi kandungan narkoba terhadap Vape.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Bali: Panggung Drama Apatisme dan Kegagalan Tata Kelola Lingkungan yang Harusnya Sudah Lama Diakhiri

balitribune.co.id | Bali tak lagi hanya dilanda gelombang wisatawan, tetapi juga oleh gelombang air hujan ekstrem, meluas ke jalan raya, permukiman, bahkan kawasan pariwisata yang tak pernah diduga sebelumnya akan luluh oleh banjir. Dalam fenomena ini, bukan hanya air yang turun dari langit tetapi juga kritik publik yang menggelegar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.