Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bawaslu Jembrana Telusuri Video Dugaan Money Politik

Bali Tribune / KIKA - I Made Widiastra dan Pande Made Ady Mulyawan

balitribune.co.id | Negara - Pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Kabupaten Jembrana memastikan akan melakukan penelusuran terhadap video dugaan money politik yang tersebar luas di media sosial. Bawaslu Kabupaten Jembrana menyatakan akan menelusuri kebenaran video yang beredar luas pada saat masa tenang tersebut.

Kordinator Divisi Penanganan Pelangaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kabupaten Jembrana, Pande Made Ady Mulyawan dikonfirmasi Selasa (13/2) mengatakan, terhadap video berdurasi 42 menit yang menampilkan seorang ibu membuka amplop bergambar salah satu calon legislatif (caleg) tersebut saat ini tengah ditelusuri.

“Saat ini juga masih berjalan proses penelusurannya,” ujarnya. Kendati belum ada laporan terkait video yang menampilkan amplop berlogo salah satu partai yang dibuka oleh seorang wanita berisi uang Rp 2 juta tersebut, namun pihaknya mengku tetap menindaklanjuti informasi tersebut, “belum ada pelaporan, tetapi kami jadikan informasi awal,” ungkapnya.

“Berdasarkan Peraturan Bawaslu informasi awal tersebut kami telusuri kebenarannya. Apakah memang benar adanya, kapan dan dimana kejadiannya, apa maksud dan tujuan pemberian amplop berisi uang tersebut,” paparnya.

Video tersebut viral setelah diposting oleh salah satu akun media sosial dengan caption mempertanyakannya ke Bawaslu Jembrana.

Sebelumnya Ketua Bawaslu Kabupaten Jembrana, I Made Widiastra juga menyatakan pihaknya belum mendapatkan informasi secara lengkap terkait postingan yang narasinya menyebutkan bahwa uang tersebut merupakan uang bansos yang dipakai untuk politik uang demi mendapatkan suara, "kami belum mendapat info secara lengkap,” ujarnya.

“Kami akan melakukan penelusuran. Apakah peristiwa itu ada, kemudian kapan dan di mana kejadiannyaa. Terhadap video itu, kami akan melakukan penelusuran secara mendalam," jelasnya.

Dikatakannya apabila postingan yang tersebar luas tersebut memang benar adanya, pihaknya akan terus melakukan penelusuran terkait kebenarannya.

Pihaknya juga tengah memastikan ada tidaknya pelanggaran dalam konten video tersebut. "Postingan itu kan di media sosial dan yang melapor juga belum ada. Akan tetapi, kita tetap melakukan penelusuran, apakah mengandung pelanggaran di masa tenang atau di luar masa tenang. Dari situ, kita harus menelusuri kebenarannya secara mendalam dan utuh," tandasnya.

wartawan
PAM
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.