Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Minyak Goreng Kian Mahal, Pelaku UMKM Alami Penurunan Omzet

Bali Tribune / AGEN MINYAK - Aktifitas di salah satu agen minyak goreng di Pasar Amlapura Timur.

balitribune.co.id | Amlapura - Hingga saat ini Minyak Goreng Kita yang merupakan minyak bersubsidi pemerintah masih lenyap di pasaran. Di Pasar Amlapura Timur, dan Pasar Bugbug, Karangasem sejumlah pedagang sembako dan agen minyak goreng mengaku sampai saat ini belum ada pasokan Minyak Goreng Kita dari distributor.

Kondisi ini dikeluhkan oleh masyarakat, utamanya pelaku UMKM yang bergantung pada minyak bersubsidi tersebut. Akibatnya kini mereka terpaksa harus membeli minyak goreng curah atau minyak goreng kemasan non subsidi. Ini juga berdapak pada penurunan omzet mereka karena biaya produksi yang mengalami peningkatan.

I Ketut Sukarnata, salah satu pelaku UMKM di Karangasem, kepada media ini Selasa (7/2/2023) mengaku mengalami penurunan omzet pasca hilangnya minyak goreng bersubsidi di pasaran. Saat ini dia terpaksa harus menggunakan minyak goreng curah atau minyak goreng kemasan non subsidi yang harganya cukup mahal. “Pusing sekarang Pak, minyak goreng subsidi sudah tidak ada, jadi harus pakai minyak goreng curah atau kemasan non subsidi. Kalau bisa kami pelaku usaha kecil berharap agar pemerintah segera memasok kembali Minyak Goreng Kita,” pintanya.

Dia mengaku menggeluti usaha penganan kerupuk Rengginang, dan dalam sekali goreng dia menghabiskan hingga 15 liter minyak goreng. Berdasarkan informasi yang diperoleh media ini, harga minyak goreng kemasan non subsidi rata-rata dijual sebesar Rp. 17.000 hingga 18.000 perliternya. Sedangkan untuk harga minyak goreng curah harga perbotol ukuran 1.2 liter ditingkat agen sebesar Rp. 22.000, sedangkan harga ditingkat pedagang eceran di kios dan warung harganya bisa mencapai Rp. 23.000-24.000 perbotolnya.

wartawan
AGS
Category

Lindungi Biota Laut, PLTGU Pemaron Lakukan Peremajaan Jaringan Pipa Bawah Laut

balitribune.co.id | Singaraja – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) saat ini tengah mengerjakan proyek perbaikan jaringan di terminal khusus (tersus) lepas pantai kawasan perairan Lovina. Sejumlah proyek itu diantaranya pekerjaan perbaikan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), Mooring Buoy dan pemasangan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) bawah laut. 

Baca Selengkapnya icon click

Banyak Kera Nakal, Pengelola Obyek Wisata Uluwatu dan Sangeh Minta Pemerintah Cek Rabies Secara Berkala

balitribune.co.id | Mangupura - Pengelola obyek wisata Uluwatu di Pecatu, Kuta Selatan dan obyek wisata Sangeh di Abiansemal, Badung, mendorong pemerintah daerah setempat melakukan pengecekan rabies secara berkala.

Pasalnya, kedua obyek wisata ini "menjual" hewan kera sebagai daya tarik utama. Sementara itu kera masuk hewan penular rabies (HPR) seperti anjing dan kucing. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

48 Negara Bahas Penanggulangan Narkoba dan "Social Recovery" di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Indonesia melalui Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menjadi tuan rumah dan berkolaborasi dengan International Society of Substance Use Professionals (ISSUP) menggelar ISSUP Regional Conference 2025 di Discovery Kartika Plaza Hotel Kuta. Pertemuan digelar selama 5 hari mulai pada Senin (15/9/2025) hingga hingga Jumat (19/9/2025). Kegiatan bergengsi yang diikuti oleh 505 peserta dari 48 negara.

Baca Selengkapnya icon click

Kandungan Narkoba pada Vape, BNN RI: Hasil Penyelidikan Segera Diumumkan

balitribune | Kuta - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol Suyudi Ario Seto saat ditemui di Kuta Bali, Rabu (17/9) mengatakan, penyelidikan laboratorium kandungan narkoba yang ada pada rokok elektrik atau Vape hingga saat ini terus berlanjut. Hal ini dilakukan karena adanya indikasi kandungan narkoba terhadap Vape.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Bali: Panggung Drama Apatisme dan Kegagalan Tata Kelola Lingkungan yang Harusnya Sudah Lama Diakhiri

balitribune.co.id | Bali tak lagi hanya dilanda gelombang wisatawan, tetapi juga oleh gelombang air hujan ekstrem, meluas ke jalan raya, permukiman, bahkan kawasan pariwisata yang tak pernah diduga sebelumnya akan luluh oleh banjir. Dalam fenomena ini, bukan hanya air yang turun dari langit tetapi juga kritik publik yang menggelegar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.