Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Mobil Travel Tebakar, Bangunan di Pinggir Jalan Terdampak

Bali Tribune / TERBAKAR - Sebuah kendaraan mini bus terbakar saat melintas di jalur nasional Denpasar-Gilimanuk dan merembet ke bangunan ruko yang ada di sekitarnya.

balitribune.co.id | NegaraKebakaran angkutan umum kembali terjadi di jalur nasional Denpasar-Gilimanuk. Kali ini satu unit armada angkutan travel terbakar. Bahkan selain meludeskan kendaraan, kebakaran mobil ini juga menyebabkan kebakaran bangunan di pinggir jalan

Situasi arus lalu lintas di jalur nasional Denpasar-Gilimanuk Minggu (26/1) malam sempat terhambat. Terganggunya arus lalu di jalur utama lintas Jawa-Bali ini disebabkan adanya musibah kebakaran angkutan umum. Berdasarkan informasi yang diperoleh Senin (27/1) musibah kebaran ini terjadi pada angkutan umum. Sebuah kendaraan mini bus tiba-tiba terbakar saat melintas.

Kebakaran mobil ini terjadi di jalan jurusan Denpasar-Gilimanuk ruas Banjar Banyubiru Desa Banyubiru, Kecamatan Negara. Salah satu kendaraan roda empat Jenis Elef Long (Mobil travel) terbakar sekira pukul 22.47 wita. Saat itu mini bus warna putih ini dikemudikan oleh Henry Ade Christiawan (51) asal Tasikmadu, Karanganyar - Jawa Tengah tersebut melintas dari arah Timur/Denpasar.

Mobil travel nomor polisi AA 7540 OA berangkat dari Denpasar pada pukul 16.00 Wita dengan mengangkut sembilan orang penumpang. Pada saat angkutan travel tujuan Surabaya ini mendahului kendaraan lain tiba-tiba mobil mengalami over heat pada mesin. Kondisi mobil langsung bergetar dan mengeluarkan percikan api. Percikan api diperkirakan berasal dari radiator.

Setelah meminggirkan kendaraannya di sisi selatan jalan, sopir langsung melakukan evakuasi penumpang. Sopir berusaha memadamkan api dengan APAR (Alat Pemadam Api Ringan). Namun api terlalu besar sehingga api tidak mampu dipadamkan dan dengan cepat mengahanguskan seluruh bagian mobil. Kobaran api merembet ke ruko tempat usaha milik salah seorang warga.

Tiga unit armada pemadam kebakaran milik Pemkab Jembrana dikerhakan untuk memadamkan api. Api berhasil dipadamkan pada pukul 23.16 Wita. Kasat Pol PP Kabupaten Jembrana, I Made Leo Agus Jaya pada Senin kemarin mengatakan penanganan membutukan waktu hampir satu jam, “pada musibah ini pemadaman menghabiskan 11.500 liter air,” ungkapnya.

Kapolsek Negara, Kompol I Kadek Ardika mengatakan barang-barang di dalam kendaraan termasuk surat-surat kendaraan serta ruko tukang cukur terbakar. “Penyebab kebakaran diduga akibat mesin mobil panas yang menyebabkan radiator mobil pecah dan konsleting yang menimbulkan percikan api. Nihil korban jiwa dan kerugian material ditaksir Rp 400 juta,” tandasnya.

wartawan
PAM

Barong Brutuk Terunyan Diusulkan Jadi WBTB

balitribune.co.id | Bangli - Pemerintah Kabupaten Bangli melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bangli tahun ini mengusulkan satu unsur budaya untuk ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak benda (WBTB) Indonesia. Adapun yang diajukan adalah tarian Barong Brutuk,  Desa Terunyan, Kecamatan Kintamani.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Akhir 2025 TPA Suwung Tutup Permanen, Mulai 1 Agustus Tidak Terima Sampah Organik

balitribune.co.id | Denpasar - Terhitung mulai 1 Agustus 2025, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Sarbagita Suwung tidak lagi menerima kiriman sampah organik. Selanjutnya, TPA seluas 32,4 hektare ini akan ditutup secara permanen pada akhir Desember 2025. Informasi tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, dalam siaran pers pada Rabu (30/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Menjaga Warisan Budaya Dunia Jatiluwih

balitribune.co.id | Dalam beberapa tahun belakangan ini, eksistensi Jatiluwih sebagai warisan budaya dunia terus menjadi perbincangan dari berbagai kalangan karena ditengarai  adanya pembangunan fisik yang semakin masif. Pesatnya pembangunan tersebut seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang mengunjungi kawasan Jatiluwih.

Baca Selengkapnya icon click

Kapal Tanker Pertamina Diduga Bocor, Bencana Lingkungan Mengintai

balitribune.co.id | Singaraja – Kondisi kapal tanker Floating Storage Ofloading (KSO) Cinta Natomas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) yang sedang tambat di Pelabuhan Celukan Bawang semakin mengkhawatirkan. Kapal yang memuat limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) akibat endapan minyak mentah itu diduga mengalami kebocoran.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.